Anggia Shitta/Putri Larasati Raih Podium Juara Ganda Putri Indonesia International Challenge 2022

Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati menjadi yang terbaik di ganda putri di ajang Indonesia International Challenge 2022. Di partai final yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (2/10/2022) petang WIB, Anggia/Laras menekuk Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min dua gim langsung 21-19, 22-20.

Anggia/Laras tidak mampu menutupi rasa bahagianya. Ini menjadi gelar internasional pertama mereka sepanjang berpasangan.

“Perasaannya pasti senang banget karena ini turnamen internasional saya kedua bersama Laras dan bisa langsung dapat gelar. Kita tidak berekspektasi bisa masuk final karena kita baru berpasangan. Saya senang juga bisa bawa Laras meraih gelar,” beber Anggia melansir situs resmi PBSI.

Laras mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Ia pun mempersembahkan gelar tersebut untuk sang ibu yang berulang tahun.

“Saya merasa bangga banget, gelar ini untuk mama saya yang hari ini sedang berulang tahun,” sambung Laras.

Disinggung mengenai pertandingan, Anggia/Laras mengaku hanya mencoba bermain enjoy dan menikmati pertandingan.

“Saat masuk lapangan tadi harus fight dulu, semangat dulu dan enjoy. Ini partai final jadi harus menikmati pertandingan dan mengeluarkan kemampuan sekuat tenaga,” ucap Anggia.

Laras mengaku mereka sempat kebingungan di set pertama. Namun, perlahan-lahan keduanya bisa menemukan pola permainan yang tepat.

“Gim pertama kita tertekan terus jadi sempat bingung. Tapi di akhir-akhir mulai menemukan pola permainan yang pas. Kita harus menyerang duluan karena kalau tidak kitanya yang tidak enak,” ujar Laras.

Secara khusus Anggia/Laras mengucapkan terima kasih kepada publik Yogyakarta yang sudah mendukung penuh perjuangan mereka.

“Penonton yang membuat mental kita naik. Tadi di gim kedua kita sudah unggul 19-16 malah tersusul jadi 19-20. Dari situ kita mulai panik tapi dukungan penuh mereka membuat kita yakin lagi,” ungkap Laras.

“Kita mengucapkan terima kasih untuk semua suporter yang hadir. Sangat luar biasa,” tutur Anggia.

Di laga tunggal putra, gelar akhirnya menjadi milik tunggal Chinese Taipei, Lin Kuan-Ting. Lin menang atas wakil Jepang, Keita Makino dengan skor cantik 14-21, 21-14, 21-14.

Leave a Reply

Your email address will not be published.