Choirunnisa dan Russeli Hartawan Lewati Hadangan Pertama

Choirunnisa dan Ruselli Hartawan sukses melewati hadangan pertama dengan memenangkan pertandingan pertama penyisihan grup tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament. Choirunnisa yang ada di grup N, mengalahkan Yasnita Enggira Setiawan dengan skor 21-14, 21-17.

Choirunnisa dan Russeli Hartawan Lewati Hadangan Pertama

Choirunnisa yang merupakan unggulan keempat ini sempat kesulitan dengan permainan Yasnita yang cukup ulet. Saat bola sudah sulit untuk dikembalikan, ternyata Yasnita bisa mengembalikan dan ini tidak disangka-sangka oleh Choirunnisa.

“Saya kira bola sudah mati, ternyata lawan masih bisa mengembalikan, jadi tadi agak kagok. Saya masih harus meningkatkan lagi kualitas pukulan saya dan fokusnya untuk pertandingan selanjutnya,” komentar Choirunnisa usai laga seperti dilansir dari sporty ceme online.

Di laga kedua babak penyisihan grup N, Choirunnisa akan berhadapan dengan Ester Nurumi Tri Wardoyo yang baru saja membuat kejutan dengan mengalahkan Asti Dwi Widyaningrum dalam dua game langsung, 21-10, 21-10.

“Saya akan waspadai tenaga Ester yang kuat. Kami belum pernah ketemu baik di pertandingan atau latihan. Kalaupun ketemu di latihan hanya game pendek saja,” ujar pemain yang akrab disapa Choi ini.

Sementara itu, Ruselli Hartawan mengalahkan Tasya Farahnailah dengan skor 21-10, 22-20. Pertandingan kedua pemain berlangsung seru di game kedua. Saat itu Ruselli sudah tertinggal 18-20, namun perlahan tapi pasti, Ruselli balik mengontrol permainan dan membuat Tasya di bawah tekanan.

Empat poin berturut-turut diraih Ruselli, Tasya pun gagal mencuri game kedua.

“Mungkin faktor sudah lama nggak bertanding. Di game pertama sudah enak mainnya tapi di game kedua dikendorin. Sedangkan lawan kan masih di kelas pratama, jadi rasa ingin menangnya tinggi sedangkan saya ada pressure sedikit,” ujar Ruselli.

Lebih lanjut Ruselli mengatakan saat tertinggal dirinya berusaha untuk mengembalikan kepercayaan diri. Ia berusaha untuk mengingat apa yang sudah ia latih.

“Waktu ketinggalan, saya merasa harus yakin sama diri sendiri. Saya ingat apa yang sudah dilatih di latihan, saya mengubah permainan juga saat itu,” lanjutnya.

Di partai keempat, Fitriani secara mengejutkan harus tunduk dari Komang Ayu Cahya Dewi dalam dua game langsung, 13-21, 19-21.

Sebelumnya Ester Nurumi Tri Wardoyo membuat kejutan dengan mengalahkan Asti Dwi Widyaningrum dalam dua game langsung dengan skor 21-10, 21-10.

Di atas kertas, Asti yang merupakan unggulan keenam, lebih dijagokan dari Ester. Secara pengalaman pun Asti lebih banyak jam terbangnya. Namun hari ini Ester bisa bermain taktis dan membuat pergerakan Asti sangat terbatas.

Leave a Reply

Your email address will not be published.