Curhat Ronaldo Usai Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Mimpi Itu Berakhir

Tim nasional Portugal di luar dugaan terhenti di perempat final Piala Dunia 2022. Langkah Selecao das Quinhas tersandung di hadapan tim kuda hitam, Maroko. Maroko menjadi wakil Afrika pertama yang sanggup melangkah ke semifinal berkat kemenangan tipis satu gol tanpa balas.

Bintang dan kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo menumpahkan isi hatinya di sosial media. Dalam unggahannya di akun Instagram, mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu mengakui mimpi yang ia peram dan perjuangkan harus berakhir.

Ronaldo menjadi satu dari sedikit pemain yang mampu tampil di lima edisi Piala Dunia dan mencetak gol di setiap perhelatan. Ia tampil bersama Portugal sejak Piala Dunia 2006.

“Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya. Untungnya saya memenangkan banyak gelar internasional, termasuk bersama Portugal, tetapi menempatkan nama negara kami di kaki tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya,” tulis Ronaldo.

“Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam lima penampilan yang saya cetak di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu bersama pemain-pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugis, saya memberikan segalanya. Memberikan segalanya di lapangan, saya tidak pernah berpaling dari pertempuran dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu,” sambungnya.

Pemain berjuluk CR7 itu mengakui mimpi itu sudah usai. Baginya, tak perlu memberikan reaksi panas. Ia hanya ingin menegaskan komitmennya kepada tim nasional yang tidak pernah pudar.

“Sayangnya, kemarin mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bereaksi panas. Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah sama sekali. Saya selalu berjuang untuk tujuan semua orang dan saya tidak akan pernah meninggalkan rekan-rekan saya dan negara saya.”

Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim nasional Portugal dan Qatar selaku tuan rumah.

Penampilan Ronaldo di Qatar tidak lepas dari kritik. Pemain 37 tahun itu hanya sanggup mencetak satu gol, itu pun dari titik penalti.

Di tengah berbagai kritikan itu, muncul pembelaan. Salah satunya datang dari pemain senior Portugal, Pepe. Bek berusia 39 tahun itu menyebut peran penting Ronaldo bagi Portugal tak terbantahkan.

“Cristiano Ronaldo melakukannya dengan baik. Dia membawa bendera Portugal kami, dia menjangkau seluruh penjuru dunia,” ungkap Pepe.

Pepe yang pernah bermain bersama Ronaldo di Real Madrid itu mengatakan pemain tersebut sudah memberikan dedikasi seutuhnya bersama rekan-rekan lainnya.

Prestasi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia:

2006: Semifinal
2010: 16 Besar
2014: Fase Grup
2018: 16 Besar
2022: Perempatfinal

Leave a Reply

Your email address will not be published.