Sektor ganda campuran dipastikan tak memiliki wakil di babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2022. Hal ini terjadi setelah dua harapan terakhir kandas di babak 16 besar.
Kedua pasangan itu adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kandas di babak 16 besar.
Rehan/Lisa dikalahkan duo kidal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dengan skor 21-23 dan 12-21. Rehan/Lisa merasa belum puas dengan penampilannya hari ini karena harusnya mereka mampu mengambil gim pertama setelah terjadi setting.
“Belum puas dengan penampilan hari ini karena tadi harusnya gim pertama kita bisa ambil. Hanya mungkin tadi fokusnya kurang, jadi kita tidak bisa memaksa diri kita untuk melawan mereka. Di gim kedua, kita terlalu banyak main bertahan padahal posisinya kalah angin,” ungkap Lisa usai laga melansir situs resmi PBSI.
Terhenti di babak 16 besar, Rehan/Lisa tetap bersyukur karena mendapat banyak pengalaman di Kejuaraan Dunia pertamanya ini.
“Belum puas tapi saya bersyukur bisa main di Kejuaraan Dunia. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan kita merasa permainan kita juga berkembang. Sekarang langsung mau bersiap untuk Japan Open,” kata Rehan.
Setali tiga uang dengan Rehan/Lisa, Rinov/Pitha juga harus mengakui keunggulan lawannya. Rinov/Pitha dihadang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping asal China dengan skor 16-21, 14-21.
“Sebenarnya permainan kami cukup normal hari ini hanya memang kami harus bisa lebih menjaga pola permainannya, bagaimana cara konsisten mendapat poin, konsisten dengan pace kita,” kata Rinov.
Walau kalah, Rinov/Pitha mengaku secara permainan mengalami grafik peningkatan.
“Ini Kejuaraan Dunia kedua kami dan hasilnya belum memuaskan, tapi kami minimal bisa mendapat pengalaman. Lawan Wang Yil Yu/Huang Dong Ping juga dulu poinnya jauh, tapi hari ini bisa cukup melawan. Step by step, jadikan motivasi ke depannya harus lebih baik,” tekad Rinov.
Rinov bertekad untuk bangkit di Japan Open pekan depan. Ia berharap mereka bisa menebus kegagalan kali ini.
“Minggu depan di Japan Open kami bisa bertemu lagi dengan mereka, kami mau coba lagi,” pungkasnya.