Exos Heroes Dikomentari Miring Oleh Para Gamer Berbayar

Pastinya kalian semua tahu tentang game genre RPG turn base terbaru yang saat ini lagi hot banget dibahas para gamer. Yups, game yang dimaksud adalah Exos Heroes.

exos heroes

Game Exos Heroes menjadi bahan perbincangan panas kalangan gamer berbayar alias gamer sultan. Apa pasal masalahnya? Para gamer sultan melihat game hasil karya LINE Games ini terlalu greedy alias tamak.

Paid Player Keluhkan Gacha Rate Exos Heroes

Keluhan tersebut pastinya tak lain dan tak bukan terkait dengan gacha rate yang katanya “Ampas”. Dalam sejarah game gacha, player sultan itu tak akan pernah mengeluh soal spending gacha. Dan Exos Heroes menjadi game gacha pertama yang dikeluhkan oleh player grade sultan.

Game RPG dengan konsep Visualism Play ini, sejujurnya memberikan imej yang luar biasa dalam sisi grafis hingga gameplay-nya. Seperti biasa, mobile game masa kini memang selalu ada unsur judi slot RNG sistem gacha yang mewarnai persaingan bermain dalam permainan.

Awalnya, para paid player ini tidak begitu pusing dengan persentase 0,1% gacha rate dari game ini. Karena menurut mereka, hal tersebut hanya cantuman saja. Yang biasanya berlangganan dalam mengeluh tentang gacha rate adalah pemain tak berbayar (free to play).

Namun berjalan satu minggu, sejak rilis versi global dari Exos Heroes. Game ini mulai memasuki masa menuai kritikan pedas yang berdatangan dari kaum free to play. Bahkan sampai ada yang mengatakan bahwa game ini tidak layak buat dimainkan. Gacha rate terlalu “Ampas”.

Dan satu titik ada salah satu komen yang menyatakan bahwa dirinya adalah paid player yang sudah menghabiskan 15.000 USD tanpa bisa mendapatkan Bathory dan Fate-Core dari karakter tersebut. Bahkan dari jumlah uang yang sudah dirinya keluarkan tersebut. Jumlah karakter SSR yang dirinya dapatkan pun bisa dihitung dengan 10 jari.

Tunggu!? 10 jari!?

“Ya, 10 jari saja”, demikian ujar ketus pemain tersebut pada sebuah grup Facebook dari game ini.

exos heroes

Leave a Reply

Your email address will not be published.