Gregoria Mariska dan Apri/Fadia Digebuk Jagoan China

Hasil negatif dialami sejumlah wakil Indonesia di babak perempat final Japan Open 2022. Dua di antaranya adalah tunggal putri Gregoria Mariska dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya menelan pil pahit saat berhadapan dengan para jagoan China.

Jorji tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Chen Yu Fei. Atlet kelahiran Wonogiri itu takluk dalam dua gim, dengan skor 17-21, 6-21.

Kekalahan ini tentu membuat Jorji kecewa. Ia mengaku tak puas dengan penampilannya. Ia mengaku tak bisa mengeluarka kemampuan terbaiknya.

“Secara keseluruhan saya tidak puas dengan penampilan hari ini. Saya inginnya walau kalah tapi permainan saya bisa lepas dan keluar. Setidaknya bisa mengukur kemampuan,” beber Jorji melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Lebih lanjut, Jorji yang di laga itu takluk dalam waktu tak sampai 30 menit, mengakui dirinya banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu.

“Seharusnya tidak boleh saat melawan pemain-pemain dengan level seperti Chen Yu Fei. Saya kecewa kalah dengan cara seperti ini,” pungkas Jorji yang kini makin tertinggal dalam skor pertemuan yakni 1-4.

Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak bisa melewati hadangan unggulan pertama dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Apri/Fadia takluk usai bertarung tiga gim dengan skor 26-24, 16-21, 14-21 dalam waktu satu jam 22 menit.

Walau kalah, Apri/Fadia tidak menyesali hasil ini. Mereka tetap bersyukur dan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran berharga.

“Tidak ada yang perlu disesali dengan hasil ini. Kita tetap bersyukur Alhamdulillah. Kita akan belajar dari pertandingan hari ini,” beber Apri.

Bagi Fadia lawannya hari ini lebih siap terutama untuk mengembalikan kok yang kerap menyulitkan mereka.

“Ini pertemuan ketiga kita dengan mereka, jadi sudah sama-sama tahu pola permainannya seperti apa. Tapi memang hari ini mereka lebih siap terutama dari arah pengembalian bolanya. Itu menyulitkan kita. Sementara kita kurang konsisten,” timpal Fadia.

Kedua pasangan sebenarnya memiliki skor “head to head” sembing. Dua pertemuan sebelumnya berakhir sama kuat: 1-1.

Chen/Jia menang di final Daihatsu Indonesia Masters 2022 sementara Apri/Fadia membalasnya di babak perempatfinal Malaysia Open 2022.

“Secara strategi hari ini memang mereka lebih siap dibanding pertemuan sebelumnya di Malaysia Open saat kita menang. Kita menerima kekalahan ini dan selamat buat Chen/Jia,” tegas Apri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.