Ke Final Indonesia Masters 2022, Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana Dekati Gelar Kedua

Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana semakin mendekati tangga juara, sekaligus menambah koleksi gelar mereka sejak dipasangkan kurang dari sebulan terakhir. Pasangan dadakan ini sukses mengamankan tiket final Indonesia Masters 2022.

Kepastian tersebut didapat seusai Rahmat/Pramudya menang dua gim langsung atas Hiroki Okamura/Masayuki Onodera asal Jepang dengan skor 21-18, 21-14 di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur.

Pada pertandingan semifinal turnamen berhadiah total 81 ribu dolar AS ini, juara Indonesia International Challenge 2022 itu mengaku mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan di Platinum Arena. Terlihat di lapangan pasangan yang memulai debut pekan lalu di Kota Apel itu mulai bisa melakukan rotasi dan melakukan serangan sejak awal pertandingan.

“Kami bermain lebih tenang di laga ini saat menyerang ke pertahanan lawan. Dari segi serangan kami bisa mengontrol pertandingan dan lawan terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainannya,” ungkap Pramudya melansir situs resmi PBSI.

Senada dengan Pramudya, Rahmat juga merasa permainannya lebih baik ketimbang tiga laga sebelumnya dengan banyak kesalahan komunikasi di lapangan.

“Komunikasi kami berjalan dengan baik, kami semakin solid dalam rotasi bertahan ke menyerang. Sejauh ini secara keseluruhan semua berjalan baik,” ungkap Rahmat.

Melaju di partai final dua kali beruntun membuat keduanya ingin fokus agar bisa kembali naik podium tertinggi pada turnamen BWF World Tour Super 100 tersebut.

“Menghadapi partai pemungkas kami mau recovery dahulu dan berharap bisa menampilkan permainan yang lebih baik lagi,” pungkas Rahmat.

Dengan hasil ini Indonesia tinggal tersisa satu wakil pada partai final seusai meloloskan lima pebulutangkis di babak semifinal.

Empat wakil lainnya yang harus tertahan di babak empat besar di antaranya, Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (ganda putri), Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

Komang tersingkir seusai takluk di tangan wakil Jepang, Riko Gunji dengan skor identik 14-21, 14-21. Pasangan Jesita/Febi harus angkat koper seusai kalah dari ganda putri Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto straight game 11-21, 13-21.

Adapun untuk sektor ganda campuran perjalanan Jafar/Aisyah terhenti oleh pasangan China, Cheng Xing/Chen Fang Hui dalam tiga gim dengan skor 21-23, 21-13, 14-12.

Sebelum Jafar/Aisyah terhenti, Dejan/Gloria mengkahiri pertualangannya seusai takluk dari Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin melalui rubber game 17-21, 21-15, 21-23.

Leave a Reply

Your email address will not be published.