Milan Gagal Revans, Chelsea Melesat ke Puncak Klasemen Liga Champions

Hasil positif dipetik Chelsea di matchday keempat fase grup Liga Champions 2022/2023. Menghadapi rival di Grup E, AC Milan, The Blues sukses memetik kemenangan dua gol tanpa balas.

Kemenangan itu sungguh istimewa. Armada Graham Potter menjungkal Milan di kandangnya di Stadion San Siro. Di sisi lainn, kemenangan ini sekaligus menggagalkan misi revans Rossoneri setelah di matchday sebelumnya di Stamford Bridge gagal memetik kemenangan.

Berkat kemenangan ini posisi Chelsea terdongkrak signifikan. Bila di pekan kedua masih berada di dasar klasemen, kini Chelsea melesat ke posisi teratas.

Sepasang gol Chelsea dicetak oleh sepakan penalti Jorginho di menit ke-21 dan gol dari Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-34.

Kekalahan tuan rumah tidak lepas dari kartu merah yang diterima Fikayo Tomori. Mantan pemain akademi Chelsea ini mendapat kartu merah buntut pelanggarannya kepada Mason Mount di kotak terlarang pda menit ke-20.

Tomori dan para pemain Milan melakukan protes keras. Namun, wasit bergeming.

Berkurangnya jumlah pemain membuat Milan kesulitan membendung dominasi tim tamu. Chelsea pun mampu mengendalikan permainan terutama di babak pertama. Milan berusaha bangkit di paruh kedua. Namun, hingga laga usai, skor tak juga berubah.

Chelsea kini mendulang tujuh poin, unggul satu angka dari RB Salzburg di posisi kedua. Sementara itu jumlah poin Milan sama banyak dengan Dinamo Zagreb di dasar klasemen. Keduanya baru mengemas empat poin.

Walau gagal memetik kemenangan di laga ini, pelatih Milan, Stefano Pioli tetap tenang. Ia menilai kartu merah dan hukuman penalti itu mengubah rencana mereka.

“Permainan dimulai dan tasa bahwa kami akan bisa memainkan permainan yang bagus. Kemudian, penalti dan kartu merah mengubah segalanya, Chelsea tidak perlu bermain dalam keunggulan jumlah (penain). Setelah kartu merah, itu adalah pertandingan lain.”

Pria asal Italia itu mengatakan pihaknya bisa keluar dari tekanan ini dengan memaksimalkan dua laga terakhir.

“Semuanya masih di tangan kami dan kami masih bisa mencapai tujuan kami.”

Sementara itu pelatih Chelsea, Graham Potter mengakui kemenangan itu diraih dengan penuh perjuangan. Ia mengapresiasi penampilan para pemainnya.

“Untuk datang ke sini dan meraih kemenangan tentu tidak mudah, itu sudah pasti. Penghargaan untuk para pemain, saya pikir mereka sangat bagus. Secara keseluruhan saya pikir penampilannya bagus. Senang bisa pulang dengan clean sheet dan kemenangan. Ini sangat fantastis bagi kami.”

Pelatih asal Inggris itu mengakui betapa besar pengaruh para penonton di San Siro. Untuk itu, mereka harus bisa mengontrol pertandingan dan tidak membiarkan tuan rumah mendapatkan momentum.

“Anda ingin mencoba mengontrol permainan tapi jangan terlalu pasif karena, dengan atmosfer di sini, hanya satu aksi bisa menghasilkan gol. Lalu, tiba-tiba, stadion akan meledak dan mereka merasa seperti sedang bermain bola dan memiliki pemain ekstra”

Susunan Pemain AC Milan versus Chelsea:

AC Milan (4-2-3-1): Ciprian Tatarusanu; Pierre Kalulu, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori (Kartu Merah 21’), Theo Hernandez (Fode Ballo Toure 80’); Ismael Bennacer (Tommaso Pobega 62’), Sandro Tonali; Brahim Diaz (Sergino Dest 37’), Rade Krunic, Rafael Leao (Divock Origi 80’); Olivier Giroud (Ante Rebic 62’).

Pelatih: Stefano Pioli

Chelsea (3-4-3): Kepa Arrizabalaga; Trevoh Chalobah, Thiago Silva, Kalidou Koulibaly; Reece James (Cesar Azpilicueta 62’), Jorginho, Mateo Kovacic, Ben Chilwell (Marc Cucurella 89’); Mason Mount, Pierre-Emerick Aubameyang (Kai Havertz 79’), Raheem Sterling (Ruben Loftus Cheek 62’).

Pelatih: Graham Potter

Leave a Reply

Your email address will not be published.