Muhammad Yusuf/Lanny Tria Gagal ke Perempat Final PBSI Home Tournament

Pupus sudah harapan Muhammad Yusuf Maulana/Lanny Tria Mayasari untuk melaju ke babak perempat final Mola TV PBSI Home Tournament. Maulana/Lanny yang belum menghasilkan kemenangan di penyisihan grup C, berada di urutan terbawah klasemen, sedangkan hanya dua pasangan terbaik yang berhak untuk lolos ke putaran delapan besar.

Muhammad Yusuf/Lanny Tria - info prioritas

Maulana/Lanny dikalahkan Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dengan skor 17-21, 16-21. Meski menang dua game langsung, Zacharia/Hediana merasa masih belum tampil seratus persen.

“Kami merasa masih belum maksimal soalnya ini pertandingan yang pertama di turnamen ini. Suasananya juga beda, kami sudah setengah tahun tidak ikut pertandingan, jadi tadi kami mau coba yang terbaik dulu tadi, coba maksimal dulu,” beber Zacharia usai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Sementara itu Hediana mengatakan keduanya berusaha bermain aman di laga ini. Mereka berusaha untuk menghindari kesalahan sendiri.

“Di pertandingan tadi kami coba main safe, jangan gampang buang poin sendiri,” timpal Hediana.

Pada perebutan posisi juara grup C besok, Zacharia/Hediana akan bertemu dengan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Kedua pasangan ini sama-sama sudah mengamankan satu kemenangan. Rinov/Pitha pagi ini menundukkan Maulana/Lanny dengan skor 21-12, 21-9.

“Rinov/Pitha lebih diunggulkan, jadi ya lawan saja. Yang jelas kami nothing to lose, tanpa beban dan mau main maksimal. Kalau bisa menang lebih bagus. Target terdekat mau juara grup dulu, Rinov/Pitha kan pemain pelatnas utama, jadi mau membuktikan kalau kami juga bisa mengalahkan mereka,” ujar Zacharia.

Sementara itu pasangan junior Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil berharap buat kejutan di home tournament ini. Teges/Indah menjadi anggota termuda skuad ganda campuran pelatnas dan harus bersaing dengan 10 ganda campuran yang lebih senior, demikian dilansir dari Joker123 sports.

Teges/Indah berkeinginan untuk memberi perlawanan sengit saat berhadapan dengan senior-senior mereka.

“Pasti ada keinginan untuk mengalahkan yang lebih senior, kami mau buat kejutan. Di turnamen ini kami maunya bisa bersaing sama para senior kami. Walau di atas kertas mereka lebih kuat, tapi kami mau mereka nggak gampang begitu saja aja lawan kami, kami mau mereka dapat bola-bola susah dari kami,” beber Indah.

Teges/Indah berada dalam grup yang cukup berat. Teges/Indah menjadi penghuni grup D bersama Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang merupakan unggulan kedua serta pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktvina Kandow.

“Maunya main lepas saja, lawan yang lebih senior kan nggak ada beban. Kami akan coba keluarkan kemampuan maksimal kami dan semoga apa yang sudah kami latih bisa keluar semua,” tegas Indah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.