Saat ini nama Zinedine Zidane dikaitkan dengan Paris Saint-Germain. Mantan pelatih Real Madrid itu disebut-sebut sebagai pelatih masa depan Les Parisien.
Namun, rumor tersebut dibantah Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi. Ia mengatakan pihaknya memang tertarik dan mengapresiasi kinerja mantan pemain timnas Prancis itu.
“Saya ingin mengatakan sesuatu yang penting soal Zidane. Saya sangat menyukainya sebagai pemain dan saya tentu ingin memilikinya sebagai pelatih, saya suka sekali dia,” beber Nasser Al Khelaifi.
Walau begitu, Nasser Al Khelaifi menegaskan pihaknya belum pernah melakukan pendekatan denganya. Belum ada pembicaraan sama sekali di antara kedua pihak baik langsung maupun tidak langsung.
“Tapi kami tidak pernah bicara dengannya, baik langsung atau tidak. Saya sangat menghormati dan menghargainya. Sudah banyak isu soal itu di media, tapi kami tidak pernah bertemu dengannya,” tegasnya.
Saat ini PSG memang sedang berusaha membangun kembali kekuatan setelah musim lalu gagal merebut gelar Liga Champions Eropa.
Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah mempertahankan Kylian Mbappe. Bintang utama yang juga diburu berbagai klub top Eropa, terutama Real Madrid.
Mbappe mendapat 300 juta euro (Rp 4,6 triliun) dalam kontrak baru tersebut. ia juga bakal menerima gaji bersih 100 juta euro (Rp 1,54 triliun) per tahun.
Kontrak fantastis yang diberikan PSG ternyata memicu kemarahan pihak LaLiga Spanyol. Mereka menganggap klub ibu kota Prancis itu sudah melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Pihak LaLiga pun sudah mengambil sikap. Mereka melancarkan gugatan ke sejumlah otoritas terkait di Prancis.
“Kami meminta agar persetujuan kontrak Mbappe dicabut oleh Menteri Olahraga karena dia adalah otoritas pengawas olahraga,” beber kuasa hukum LaLiga, Juan Branco.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan banding ke otoritas Liga Prancis melalui komisi hukum DNCG.
“Selanjutnya, kami akan mengajukan banding ke LFP (otoritas Liga Prancis), yang bertindak melalui komisi hukum DNCG (badan kontrol rekening keuangan klub-klub Prancis), untuk memulai laporan yang memantau akun PSG.”
Juan Branco akan memastikan mereka akan terus mengawal upaya mereka ke berbagai tingkatan itu dan memastikan akan terus memberi tekanan kepada pihak-pihak terkait.
“Kami akan melihat sedikit demi sedikit apa kapasitas pendirian sepakbola profesional Prancis dan juga otoritas administratif untuk banding dan permintaan kami. Kami akan meningkatkan tekanan seiring berjalannya waktu,” tutupnya.
Apakah upaya LaLiga akan membuahkan hasil? Kita lihat saja.
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Game Slot Online.