Dua wakil Indonesia menorehkan catatan tersendiri di Malaysia Masters 2022. Untuk pertama kali mereka berlaga di partai final Super 500.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan berjuang menggapai klimaks setelah tampil meyakinkan sejak pertandingan pertama.
Rinov/Pitha ke final usai menumbangkan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dalam pertarungan tiga gim 18-21, 21-10, 21-15.
“Hari ini kita main tidak begitu bagus performanya, tapi kita mencoba melakukan yang terbaik. Lawan juga kurang baik bermainnya jadi kita ambil kesempatan itu,” aku Rinov usai laga melansir siaran pers Humas PP PBSI.
Pasangan peringkat 20 dunia mengaku bersyukur bisa menginjak final Super 500 untuk pertama kalinya. Rinov mengakui hal ini tidak lepas dari perjalanan mereka melewati berbagai rintangan.
“Final Super 500 pertama pasti bersyukur, tapi memang kita sudah diberikan banyak pertandingan dan pengalaman, harusnya memang di sini targetnya. Jangan cepat puas dulu,” tandas Rinov.
Pitha mengatakan tugas mereka belum selesai. Masih ada pertandingan final yang harus mereka hadapi.
“Alhamdulillah yang pasti bersyukur banget bisa menjalankan turnamen ini dari babak pertama sampai sekarang hasilnya oke Tapi masih belum puas karena masih ada tugas besok di final,” tegas Pitha.
Rinov/Pitha akan menantang unggulan kedua dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Zheng/Huang harus bekerja keras melewatkan pertandingan tiga gim menghadapi pasangan Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, 20-22, 21-16, 22-20.
Sementara itu Chico Aura Dwi Wardoyo lolos ke laga pamungkas usai menekuk pemain China, Lu Guang Zu.
Pemain kelahiran Jayapura, Papua melewatkan 88 menit untuk menyudahi laga dengan skor 20-22, 23-21, 21-19.
Chico yang berusia 24 tahun mengakui ada beberapa catatan dari penampilannya. Di set pertama ia salah menerapkan strategi.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Di gim pertama saya ada beberapa kesalahan strategi. Sementara di gim kedua dan ketiga saya sudah lebih enjoy bermain. Saya fokus di poin-poin kritis di gim kedua dan gim ketiga,” aku Chico.
Lebih lanjut, Chico mengatakan ia berusaha mengubah pola permainan di set kedua dan ketiga. Selain itu, ia berusaha tampil konsisten meraih poin demi poin.
“Di gim kedua dan ketiga saya juga coba mengubah pola permainan, lalu konsisten di poin demi poin. Saya tidak memikirkan sedang unggul atau sedang tertinggal, saya terus berusaha sampai pertandingan berakhir,” pungkas Chico.