Sebelum Inggris Kontra Iran, Pembelaan Datang untuk Gareth Southgate

Tim nasional Inggris akan menjalani pertandingan pertama di Piala Dunia 2022 menghadapi wakil Asia, Iran. Duel ini akan digelar di Khalifa International Stadium pada Senin, 21 November 2022 malam WIB.

Kedua peserta yang tergabung di Grup B ini tentu mengincar kemenangan pertama. Modal bagi mereka untuk menjalani persaingan di grup yang juga dihuni Amerika Serikat dan Wales.

Timnas Inggris berangkat ke Qatar tidak dalam kondisi bagus. Mereka menuai hasil buruk belakangan ini hingga terlempar dari UEFA Nations League A, atau kasta teratas turnamen tingkat Eropa itu.

Tak heran, sang pelatih, Gareth Southgate pun menuai beragam kritik. Namun, tidak sedikit yang membelanya. Salah satunya datang dari Ashley Young.

Mantan pemain timnas Inggris itu menganggap berbagai kritik yang dilontarkan kepada Southgate tidak masuk akal.

“Kritikan-kritikan untuk Gareth itu tidak masuk akal dan banyak omong kosongnya. Hanya karena ia gagal di UEFA Nations League, orang-orang berpikir bahwa ia layak dikritik,” beber Young.

Young menilai Southgate sudah memberikan perubahan penting di timnas Inggris. Ia dianggap telah mengubah wajah The Three Lions.

“Memang ketika anda bermain di sebuah turnamen anda ingin terus meraih kemenangan. Namun satu hal yang pasti, Gareth telah mengubah wajah timnas Inggris saat ini.”

Terkait kiprah skuad Tiga Singa di Qatar, Young optimis Southgate dan timnya akan berbicara banyak. Bahkan ia sesumbar Inggris bakal keluar sebagai pemenang.

“Saya yakin bahwa Inggris bisa menjadi juara di Piala Dunia 2022 ini berkaca dengan bagaimana performa mereka di Euro 2020 kemarin. Mereka bisa menjadi juara di turnamen ini. Para pemain ini lebih dari siap untuk menjadi juara,” tegasnya.

Sementara itu, nasib miris dialami Sadio Mane. Bintang timnas Senegal itu terpaksa menjadi penonton, buntut cedera yang dialami saat bermain di level klub. Pemain anyar Bayern Muenchen itu baru saja menjalani operasi dan harus melewatkan Piala Dunia kali ini.

Mane tak lupa mengabarkan kondisi terkeni sekaligus memberi semangat kepada rekan-rekannya. Sebagaimana ia sampaikan di akun Instagram-nya, Mane terlihat tidak mengabarkan kecemasan dan kesedihan kepada timnas Senegal. Ia justru mengungkapkan apresiasi dan penghargaan.

“Alhamdulillah, operasi yang saya jalani di tengah pekan berjalan lancar. Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih dan menunjukkan penghargaan saya kepada kalian semua. Senin ini, negara kita tercinta akan bertanding di Piala Dunia, Qatar 2022,” ungkap Mane.

Mane yakin para pemain Senegal mampu memikul tanggung jawab dan mewujudkan harapan rakyat Senegal. Ia juga yakin penampilan timnas Senegal akan mendapat dukungan penuh pendukungnya, meski hanya menatap dari layar kecil.

Absennya Mane membuat lini depan Senegal bakal mengalami krisis. Sebab, Mane merupakan pemain tersubur dan pemilik gol terbanyak sepanjang sejarah Senegal.

Mane sudah mencetak 34 gol. Bahkan hampir separuh dari 25 gol terakhir Senegal disumbangkan Mane.

Siapa yang bakal menggantikan peran Mane sebagai pencetak gol kali ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published.