Anda Kurang Paham Dengan Edukasi Penyakit Kelamin & Seksual?

Info Prioritas – Perihal bahasan penyakit kelamin dan seksual, di Indonesia terkadang masih menjadi hal yang sedikit tabu. Namun jika anda tidak mengetahuinya, nampaknya akan menjadi sedikit masalah bagi anda dalam menjaga kesehatan. Yuk kita belajar bersama mengenai hal ini, agar anda pun bisa lebih peduli dengan kesehatan anda sendiri dan juga keluarga sekitar anda.

Seberapa Pedulikah Kita Akan Masalah PMS?

PMS atau Penyakit Menular Seksual, sejak dahulu sudah banyak menjangkiti masyarakat luas di Indonesia. Pasalnya adalah, karena mereka kurang sedikit peduli dengan bagaimana cara menjaganya. Dari hasil survey, kebanyakan para kaum muda yang berusia 18 s/d 30 tahun mengidap PMS, di mana secara persentase, tercatat sebanyak 37% pria dan 63% wanita (dari jumlah 977,540 penduduk di Indonesia). Angka tersebut sangat fantastis, dan kebanyakan pengidapnya adalah wanita yang menjadi PSK (Pekerja Seks Komersil) sebanyak 54% dan 9% wanita ibu rumah tangga, sumber data dari hasil survey Kemenkesindo-2018.

Dari hasil tersebut, masihkah kita tidak peduli dengan kesehatan kita?

Baca juga artikel terkait ini : Jika Anda Rasakan Hal Ini Di Testis, Artinya…

Kenali Penyakit Menular Seksual Yang Ada Saat Ini

1. Trikomoniasis, penyakit kelamin ini cukup rumit. Karena seringkali si pengidap tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi oleh parasit Tricomonas Vaginalis. Namun biasanya ada timbul gejala-gejala seperti berikut ini :
   • Pria, akan mengalami iritasi pada bagian kulit penis dan saluran kencing. Biasanya di barengi dengan adanya rasa panas, baik pada saat ejakulasi dan juga buang air kecil. Terkadang ada keluar cairan bening dari penis.
   • Wanita, gejala yang muncul pada kaum wanita biasanya berupa keluarnya cairan keputihan yang berbau busuk secara berlebihan.
2. Amebiasis, di sebabkan oleh parasit usus E. Histolytica. Biasanya akan terjangkit pada kaum-kaum gay dan juga prilaku seksual yang melakukan hubungan lewat seks anal. Gejala yang biasanya muncul adalah sebagai berikut :
   • Gejala akan muncul setelah masa inkubasi (2 s/d 4 mingguan). Di mana pengidap akan merasakan mual, sakit perut, diare, berat badan yang semakin menurun, sering keram perut, dan juga muntah-muntah.
3. Molluscum Contagiosum, di sebabkan oleh virus yang bisa tertular dengan hubungan seksual dan tidak berhubungan seksual. Tularan yang bisa terjadi bila tidak melakukan hubungan seksual adalah saat anda melakukan berbagi guna pakaian atau handuk. Gejala yang akan muncul adalah :
   • Pertumbuhan kutil di permukaan kulit sekitar kelamin.
4. Human Papilloma Virus (HPV), di sebabkan oleh virus. Namun yang perlu anda ketahui adalah, penyakit kelamin ini bisa menginfeksi atau tertular walaupun pasangan anda menggunakan kondom sekalipun. Virus ini biasa lebih banyak menginfeksi wanita dan menyebabkan kanker serviks. Gejalanya adalah :
   • Pertumbuhan kutil dan bisa juga tidak ada pertumbuhan kutil.
5. Klamidia, di sebabkan oleh bakteri bernama Chlamydia Trachomatis. Pengidap penyakit kelamin Klamidia biasanya tidak menyadari akan dirinya terjangkit akan bakteri ini. Karena di beberapa kasus, penderita Klamidia banyak yang tidak mengalami gejala setelah masa inkubasi beberapa minggu. Namun tetap bisa anda deteksi jika ada gejala seperti ini :
   • Pria, akan mengalami sensasi panas pada saluran kencing, pembengkakan di sekitar testikal dan mengeluarkan cairan berwarna putih bening dari lubang kencing.
   • Wanita, terkadang bisa mengalami pendarahan pada saat siklus menstruasi, nyeri di bagian belakang (punggung bawah dan perut), sakit saat berhubungan seksual.
6. Gonore, di sebabkan oleh bakteri Gonococcus atau Neisseria Gonorrhoeae. Kebanyakan dari para pelaku seksual yang tidak aman dan kerap berganti pasangan, akan mengidap penyakit ini. Kurang lebihnya, penderita akan mengalami gejala yang sama dengan Klamidia. Namun biasanya jika di :
   • Pria, gejalanya akan di tandai dengan munculnya nanah berwarna kuning dari saluran kemih. Sedangkan di…
   • Wanita, akan banyak hal yang beresiko membahayakan. Seperti gangguan dan bahkan kerusakan fatal di bagian reproduksi. Apabila sedang hamil, akan beresiko mengalami bayi lahir prematur. Bahkan keguguran.
7. Herpes Genital, ini menjadi penyakit kelamin yang paling populer dan banyak di derita oleh pelaku seksual antara usia 18 s/d 30 tahun. Penyakitnya di sebabkan oleh virus HSV-2 (Herpes Simpleks 2) dan HSV-1 (Herpes Simpleks 1). Gejala visualnya adalah :
   • Bintil-bintil merah seperti melepuh dan mengeluarkan cairan putih.
   • Ada sensasi panas di sekitar kulit yang merah tersebut.
8. Sipilis, atau biasanya di sebut dengan raja singa. Menjadi penyakit kelamin seksual yang juga sering di temukan kasusnya. Infeksinya di sebabkan oleh bakteri bernama Treponema Pallidum. Sipilis seringkali di anggap remeh oleh para pelaku seksual yang tidak aman. Karena menurut mereka dengan mengkonsumsi antibiotik saja sudah pasti sembuh. Ternyata tidak, Sipilis harus di obati dengan sangat teliti. Jika tidak akan mengakibatkan akumulasi sehingga memperburuk kondisi penderitanya.

Demikianlah bahasan mengenai penyakit kelamin dan seksual yang ada saat ini. Semoga bisa menjadi informasi berguna bagi anda semua. Dan bila anda mengalami gejala visual seperti pembengkakan, gatal dan ruam di sekitar kelamin. Ada baiknya anda melakukan tes kesehatan yang berkaitan dengan penyakit kelamin. Agar anda bisa mendapatkan pengobatan intensif dari dokter.