Alvi Wijaya Chairullah Susul Chico Aura ke Perempat Final

Alvi Wijaya Chairullah mengikuti langkah seniornya, Chico Aura Dwi Wardoyo ke babak perempat final Mola TV PBSI Home Tournament. Tiket perempat final dipastikan Alvi setelah memastikan kemenangan atas Yohanes Saut Marcelino dengan skor 21-18, 21-16.

Alvi Wijaya Chairullah

Alvi berada di posisi kedua di grup E dengan satu kemenangan. Sementara Chico mengantongi dua kemenangan. Saut berada di posisi ketiga, dan Firman Abdul Kholik yang mundur karena sakit, ada di posisi terakhir.

Mengomentari permainannya pagi ini melawan Saut, Alvi bercerita bahwa ia sempat terlalu buru-buru ingin mematikan lawan dengan serangan-serangannya. Di interval game, Alvi mendapat masukan dari sang pelatih, Harry Hartono, untuk memperbanyak variasi pukulannya.

“Pertama-tama itu saya maunya menyerang terus, di poin 11 saya dikasih tahu sama pelatih untuk buka permainan dulu. Lawannya dibuat lari dulu,” beber Alvi seperti dilansir dari SBOBET.

Lebih lanjut Alvi mengatakan lolos ke babak perempat final sesuai dengan target awalnya. Setelah mencapai target ini maka ia pun ingin melampauinya. Ia mengakui persaingan di babak penyisihan tidak mudah.

“Target awal mau lolos dulu ke perempat final, memang nggak akan mudah karena saya satu grup sama pemain-pemain senior seperti Chico dan Firman. Tapi saya jadi tanpa beban, nothing to lose, alhamdulillah bisa ke perempat final,” lanjut Alvi.

Sebagai runner up grup, Alvi akan bertemu juara grup di babak delapan besar. Berhadapan dengan pemain yang lebih senior, Alvi mengatakan ini merupakan kesempatan untuk menguji apa yang sudah ia pelajari di latihan.

“Kalau lawan pemain senior itu harus lebih berani, mainnya lepas saja dan nikmati permainannya,” beber Alvi.

Sementara itu Jonatan Christie mengatakan vakumnya turnamen selama beberapa bulan terahir turut mempengaruhi performanya. Ia mengakui dirinya harus melakukan banyak penyesuaian.

“Kan sudah lama tidak ada turnamen, jadi memang ada penyesuaian dari feeling-nya, atmosfernya bahkan tempat pertandingannya sama di pelatnas tapi auranya tetap beda,” ungkap Jonatan

Meskipun menang dua game langsung, namun Jonatan mengakui jika Asqar yang dikalahkannya di laga pertama, tampil cukup baik di pertandingan pertama ini.

“Asqar pemain yang ulet, defense bagus. Dia masih kalah jam terbang, kalah pengalaman, tapi secara keseluruhan Asqar bermain baik hari ini,” sebut Jonatan.

Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI Hendry Saputra memprediksi tiga pemain yang akan menguasai laga final adalah Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito.

“Sebenernya di atas kertas memang masih kita bertiga, sama Chico (Aura Dwi Wardoyo). Saya rasa semua pemain punya peluang, siapapun yang kendor, bisa saja terpeleset,” lanjut Jonatan.

INFOPRIORITAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *