Inter Milan akhirnya harus kehilangan sang pelatih. Antonio Conte memutuskan hijrah dari klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu. Kabar ini dikonfirmasi oleh klub pada Kami, 27 Mei 2021 dini hari WIB.
Dalam pernyataan resminya, Inter mengatakan pelatih asal Italia itu dipastikan tidak akan mendampingi skuad Inter musim depan. Kedua pihak telah sepakat melakukan pemutusan kontrak kerja sama.
“FC Internazionale Milano mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk pemutusan kontrak dengan pelatih Antonio Conte. Klub ingin berterima kasih kepada Antonio atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan, yang berpuncak pada pencapaian Scudetto kesembilan belas,” tulis Inter di laman resminya.
Lebih lanjut, klub mengatakan sosok yang pernah menangani Chelsea itu akan selalu tercatat dalam lembaran sejarah klub.
“Antonio Conte akan tetap selamanya dalam sejarah klub kami,” tutup Inter.
Sementara itu Antonio Conte pun tak tinggal diam. Tak berapa lama setelah informasi itu mengemuka, ia pun menyatakan diri. Dalam pernyataan perpisahan ia mengungkapkan sejumlah hal.
Ia mengakui telah melewati musim yang luar biasa. Ia berhasil mengangkat tim dan membuatnya diperhitungkan. Inter kini diakui bukan lagi tim medioker di Serie A Italia.
“Perjalanan yang luar biasa selama dua tahun! Setiap hari kami lebih baik, lebih kuat, punya determinasi, ngotot, dan mau berkorban, membuat tim ini tak lagi bermental medioker,” tulis Conte di akun instagram.
Ia mengatakan perkembangan yang berpuncak pada raihan Scudetto musim ini tidak lepas dari kerja keras yang digalang selama ini. Menurutnya kesuksesan tersebut menjadi tanda bahwa Inter kini sudah berada di tempat yang seharusnya.
“Tak ada alasan, alibi, hanya kerja, kerja, dan kerja, digabung dengan rasa hormat serta edukasi. Kami membawa kembali Scudetto pertama dalam 11 tahun, tapi di atas itu semua, kami mengembalikan Inter ke tempat yang seharusnya dengan sejarah serta tradisi mereka.”
Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Inter. Begitu juga kepada manajemen klub dan semua pihak yang sudah membantunya.
“TERIMA KASIH kepada semua yang mewujudkan ini! Pemain, staf, presiden, manajer, dan semua orang yang membantu serta mendukung kami selama dua musim ini.”
“Saya ingin berterima kasih kepada fans Inter yang selalu mendukung dan menyayangi kami di masa-masa sulit seperti sekarang, karena pandemi.”
Ia menegaskan kenangan bersama Inter tidak akan hilang. Salah satunya adalah momen perayaan Scudetto di San Siro akan selalu ia simpan.
“Saya akan selalu menyimpan foto perayaan Scudetto dari puncak San Siro bersama Anda. GRAZIE! TERIMA KASIH!”
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – QiuQiu.