Pierre-Emerick Aubameyang sudah menjadi bagian dari Barcelona. Eks pemain depan Arsenal itu sudah menandatangani kontrak hingga 2025 mendatang.
Pemain berusia 32 tahun itu diikat dengan klausul buyout senilai 100 juta euro. Dalam keterangan resminya, Barcelona mengungkapkan detail tersebut.
“Sang pemain akan meneken kontrak sampai 30 Juni 2025, dengan opsi untuk pergi pada 30 Juni 2023, dan akan punya klausul pembatalan kontrak sebesar 100 juta euro,” demikian pernyataan resmi Barcelona.
Kehadiran pemain asal Gabon itu diharapkan bisa memberikan suntikan di lini serang Blaugrana. Setelah kepergian Lionel Messi, Barca masih kesulitan untuk bersaing di berbagai kompetisi.
Auba pun mengungkapkan targetnya bersama tim asal Catalonia itu. Ia ingin membantu tim tersebut kembali ke Liga Champions. Saat ini Barcelona masih harus bertarung di kompetisi kasta kedua, Liga Europa.
“Target utama saya adalah membantu tim dan memberi segalanya yang saya mampu untuk membawa tim kembali ke Liga Champions,” beber Auba.
Lebih lanjut pemain yang pernah memperkuat Borussia Dortmund itu merasa senang bisa menjadi bagian dari Barcelona. Sebelumnya Auba mengalami saat-saat sulit dalam beberapa bulan terakhir yang berpuncak pada terdepaknya dia dari pilihan utama pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
“Saya senang ada di sini dan akan mencoba memberikan segalanya.”
Aubameyang akan menjadi andalan baru pelatih Barcelona Xavi Hernandez. Auba pun senang bisa ditangani mantan pemain timnas Spanyol itu.
“Luar biasa punya pelatih seperti dia. Selama jadi pemain, dia luar biasa dan sebagai pelatih saya yakin dia akan memberi kami banyak pelajaran,” tegasnya.
Sebelumnya pada kesempatan berbeda, Auba mengungkapkan isi hatinya kepada para penggemar Arsenal. Dalam curhatannya di akun Instagram pribadi, Auba mengutarakan uneg-unegnya.
“Saya selalu fokus dan berkomitmen 100 persen jika melakukan sesuatu untuk klub ini dan menyakitkan pergi tanpa bisa berpamitan – tapi inilah sepakbola,” ungkap Auba.
Auba mengaku merasa sedih tidak bisa menjadi bagian dari skuat Arsenal dalam beberapa pekan terakhir. Namun begitu, ia tetap menghormati setiap keputusan yang diambil untuknya. Ia mengharapkan kesuksesan mantan klub tersebut di masa mendatang.
“Saya sedih karena tidak bisa membantu rekan-rekan setim dalam beberapa pekan terakhir. Tapi saya selalu menghormati klub ini dan mendoakan yang terbaik untuk para pemain serta fans ke depannya,” ujarnya.