Demikian pandangan mantan pemain timnas Jerman, Lothar Matthaeus usai Bayern Muenchen ditinggal Robert Lewandowski. Striker asal Polandia itu memilih hengkang dari Allianz Arena di bursa transfer musim panas ini untuk melanjutkan petualangannya di LaLiga bersama Barcelona.
Matthaeus menilai tanpa Lewandowski, pelatih Bayern, Julian Nagelsmann akan lebih senang. Terlebih klub tersebut dari arah berbeda menyambut kedatangan Sadio Mane dari Liverpool. Dibandingkan Lewandowski yang bertipikal pemain nomor sembilan, Mane memiliki pergerakan yang lebih leluasa.
Hal ini membuat Nagelsmann bisa melakukan sejumlah eksperimen terhadap permainan Bayern dengan hadirnya Mane.
“Filosofinya itu mirip dengan Pep Guardiola. Dia tak suka bermain dengan penyerang nomor sembilan, tapi ya kalau punya Robert Lewandowski di tim, maka harus bermain dengan seorang nomor sembilan. Rasanya dia tak terlalu sedih kehilangan Lewandowski,” ungkap Matthaeus dikutip Sky Sports.
Tanpa Lewandowski, Matthaeus menilai Nagelsmann bisa memainkan dua ujung tombak sekaligus, alih-alih mempertahankan pakem lama yang hanya mengandalkan satu pemain depan. Hal ini seperti yang Nagelsmann lakukan saat masih membesut RB Leipzig.
“Bayern Munich sudah bermain selama 10-15 tahun terakhir dengan sistem 4-2-3-1. Dengan Lewandowski dan sebelumnya Miroslav Klose. Selalu dengan nomor sembilan. Sekarang Nagelsmann tak akan memakainya lagi. Kita akan lihat bagaimana dia dulu bermain dengan 4-2-2-2 di Leipzig.”
Hal yang sama diprediksi akan diterapkan Nagelsmann membuat daya gedor Bayern lebih trengginas. Memiliki dua penyerang yang bisa bergerak dari kedua sisi membuat lawan bakal kerepotan.
“Timnya itu beda. Di Leipzig, dia bermain dengan dua striker: Timo Werner dan Yussuf Poulsen. Satu bergerak ke kiri dan satunya ke kanan. Pemain lain akan datang dari tengah ke kotak penalti. Saya rasa dia akan punya lebih banyak fleksibilitas tanpa Lewandowski.”
Dengan demikian, Nagelsmann dinilai akan lebih leluasa menerapkan strategi di dalam permainan. Ia bisa melakukan sejumlah eksperimen di lini serang misalnya dengan menduetkan Mane dan Serge Gnabry, atau memainkan salah satu dari Leroy Sane dan Kingsley Coman untuk berpasangan dengan Mane.
“Dia punya pemain cepat lainnya dalam diri Mane. Filosofinya sepakbola makin terwujud dengan Mane dan Gnabry atau mungkin terkadang memainkan Leroy Sane atau Kingsley Coman. Dia punya banyak opsi dan rasanya Julian akan lebih senang dengan tim ini ketimbang yang tahun lalu,” pungkasnya.
Apakah prediksi Matthaeus benar? Hal ini tentu akan dilihat saat Bayern memulai musim baru Bundesliga 2022/2023. Apakah tanpa Lewandowski, Bayern tetap menjadi tim dengan lini depan menakutkan? Mampukah Mane mengambil alih tanggung jawab dari Lewandowski? Waktu yang akan menjawab.
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Suka Slot 88.