Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke babak semifinal pada BWF World Tour Finals 2020. Tiket tersebut didapat ganda putra Indonesia ini setelah pada pertandingan penyisihan akhir grup B, Jumat (29/1), mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lewat rubber game, 18-21, 21-17, 21-11.
Berlangsung di Impact Arena, Bangkok, pada gim pertama Ahsan/Hendra sempat unggul 13-8 dan 17-15. Sayang, lawan berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan skor 17-17. Gim pertama dimenangkan oleh Aaron/Wooi Yik dengan skor 21-18 dalam 13 menit.
Ahsan/Hendra akhirnya merebut kembali kemenangan mereka pada gim kedua dan ketiga, 21-17, 21-11. Dengan kemenangan ini, Indonesia miliki satu wakil di ganda putra untuk maju ke babak semifinal.
“Hari ini kami terus berusaha main lebih enjoy dan lebih bisa mengatur strategi. Mengeluarkan permainan terbaik kami. Dari kemarin kan sudah unggul, tapi akhirnya kalah, dan tadi terjadi lagi. Kami juga tidak mau seperti itu. Mungkin saat kami leading, lawan juga berubah untuk lebih mau menyerang juga,” kata Ahsan seperti dilansir dari berita Totobet.
Menurut Ahsan, pertandingan hari ini dirasa lebih baik dari pertandingan kemarin. Strategi permainan pun bisa mereka terapkan.
“Saya rasa permainan hari ini membaik dari yang kemarin. Kami lebih bisa menerapkan permainan dan strategi kami. Memang tidak bisa memaksa harus main 100 persen terus. Kami hanya ingin berusaha yang terbaik dan maksimal saja. Yang penting bisa enjoy, dan berharap besok semifinal bisa lebih enjoy lagi,” tutur Ahsan.
Tepat pada hari kelolosan Ahsan/Hendra ke semifinal ini juga merupakan hari kelahiran putri ketiga Ahsan, yang diberi nama Aisyah Nayyara Ahsan. Banyak spekulasi di media sosial, bahwa hal ini menjadi salah satu faktor yang mengganggu pikiran Ahsan sehingga mendapat kekalahan di partai sebelumnya.
“Untuk motivasi sih dari kemarin ingin menang. Dari awal turnamen juga sudah semangat, tapi ternyata kalah juga. Pertandingan-pertandingan kemarin saat kalah itu memang performanya juga tidak terlalu bagus, lawannya juga bagus,” jelas Ahsan.
Untuk babak semifinal, Sabtu (30/1), akan diundi setelah seluruh pertandingan babak penyisihan grup selesai. Siapapun lawannya, Ahsan/Hendra akan tetap menyiapkan mental dan bermain maksimal. Seandainya harus bertemu kembali dengan pasangan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae pun, akan mereka hadapi.
“Selanjutnya kami harus menyiapkan mental saja sih. Seandainya bertemu dengan pasangan muda Korea, mereka pasti mau main cepat dan adu tenaga. Apalagi mereka juga lebih muda, jadi kami siap capek saja,” tutur Hendra.