Ada kemungkinan Liga Primer Inggris digelar kembali namun secara tertutup alias tanpa penonton. Klub-klub peserta pun sudah mengantisipasi bila hal tersebut terjadi. Tidak terkecuali Manchester United.
Pihak Setan Merah bahkan sudah mewanti-wanti kepada para penggemarnya untuk tidak datang ke stadion tempat pertandingan berlangsung. Sebagai gantinya pihak klub akan bekerja sama dengan para pihak terkait terkait kelancaran siaran langsung setiap pertandingan yang mereka lakoni.
Dalam surat elektronik yang dikirim kepada para penggemarnya, Setan Merah meminta kerja sama dari para penggemar setianya untuk mematuhi aturan dan protokol yang berlaku.
“Kami meminta kerja samanya agar tidak datang ke stadion di mana kami bermain,” ungkap pihak klub.
Lebih lanjut menurut Setan Merah dengan tidak datang ke stadion, para penggemar sudah memberikan kontribusi dan dukungan yang penting. Saat ini situasi masih belum benar-benar pulih. Wabah Corona atau Covid-19 masih mengintai.
“Dengan mendukung dari rumah dan mengikuti panduan pemerintah, Anda ambil bagian dalam menjaga teman-teman, keluarga, dan semua fans United agar tetap aman.”
Setan Merah mengatakan dengan tetap berada di rumah, para penggemar sudah ikut ambil bagian untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
“Usaha bersama untuk tetap di rumah saja akan memberi kita kesempatan terbaik untuk melindungi kesehatan semua orang dalam komunitas kita.”
Saat ini tim-tim Liga Inggris sedang mempersiapkan diri. Otoritas sepak bola setempat sudah memberikan kelonggaran kepada masing-masing tim unguk mulai menggelar latihan.
Pelatih Newcastle United, Steve Bruce pun beranggapan yang sama. Menurutnya, waktu tersebut terlalu cepat.
“Kami perlu waktu persiapan yang cukup untuk membuat para pemain ini mencapai kondisi yang bagus atau mereka bakalan bertumbangan seperti tumpukan kartu,” beber Bruce.
Lebih lanjut ia mengatakan tidak hanya pemain, para pelatih pun merasakan kekhawatirkan yang sama. Menurutnya sedikitnya dibutuhkan enam pekan untuk mempersiapkan diri.
“Sebagian besar manajer punya kekhawatiran yang sama. Kami akan butuh setidaknya enam pekan. Saya tidak melihat situasi di mana kami bisa memainkan pertandingan sampai akhir Juni mendatang,” sambungnya.
Ia beralasan para pemain baru saja menjalani jeda yang cukup panjang, bahkan terpanjang yang pernah mereka alami. Sulit bagi seorang pemain untuk bisa langsung berkompetisi tanpa persiapan yang matang.
“Anda harus ingat bahwa mereka baru saja menjalani jeda delapan pekan dan itu mungkin jeda terpanjang yang pernah didapatkan sebagian pemain ini,” pungkasnya.