Chelsea tak mampu mendulang poin sempurna dalam lanjutan pertandingan Liga Premier Inggris. Bertandang ke London Stadium, The Blues ditahan imbang tuan rumah West Ham United.
Duel kedua tim berakhir dengan skor 1-1. Chelsea sebenarnya mampu mengawali pertandingan dengan baik hingga mampu memimpin di menit ke-16 melalui pemain baru, Joao Felix.
Mantan pemain Atletico Madrid itu memaksimalkan umpan sesama rekrutan anyar, Enzo Fernandez yang mengirimnya umpan lambung akurat.
Sayangnya, keunggulan tersebut hanya bertahan hingga menit ke-28. Emerson Palmieri membuat pendukung tuan rumah bersorak usai
Chelsea unggul terlebih dahulu melalui gol Joao Felix, namun West Ham berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Emerson Palmieri, memaksimalkan umpan silang Coufal yang diteruskan Bowen dengan sundulan.
Sebelum itu, Kai Havertz sempat membobol gawang tuan rumah yang dijaga Lukas Fabianski. Namun, gol itu dianulir lantaran pemain asal Jerman itu dianggap lebih dahulu berada dalam posisi offside.
Hasil seri ini tentu tidak sesuai target Chelsea yang terus memburu poin agar bisa kembali ke papan atas.
Chelsea masih tertahan di posisi kesembilan dengan 31 poin, tertinggal delapan poin dari Tottenham Hotspur di posisi kelima.
Sementara West Ham naik ke urutan ke-15 dengan 20 poin. Namun, posisi itu kemudian diambil alih oleh Wolves yang kini memimpin dengan 23 poin.
Pelatih Chelsea, Graham Potter memberikan reaksi keras usai pertandingan. Pria asal Inggris itu menyoroti hand ball pemain tuan rumah. Menurutnya, seharusnya timnya mendapat hadiah penalti.
“Kurasa itu adalah sebuah penyelamatan yang bagus. Kadang-kadang anda membutuhkan kiper anda untuk menghasilkan poin,” sindir Potter.
Mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu memilih tak membicarakan lebih jauh terkait penalti.
“Penaltinya tidak diberikan jadi tidak ada yang perlu saya katakan. Saya cuma melihatnya sekilas ketika saya berjalan di depannya. Namun, itu adalah salah satu insiden yang kalau sudah diberikan tidak akan dibatalkan tapi ‘kan tidak diberikan jadi saya tidak tahu.”
Ia tak mau membicarakan lebih lanjut namun sempat menyindir pemain lawan itu telah melakukan penyelamatan yang bagus.
“Insiden itu terlihat seperi sebuah handball menurut saya. Namun, lagi, seperti yang sudah saya katakan saya tidak tahu Tomas bisa jatuh dengan mudah dan melakukan penyelamatan seperti itu, itu adalah sebuah hentian yang dari dia. Bukan hak saya untuk membicarakan tentang VAR,” pungkasnya.
Susunan pemain West Ham versus Chelsea:
West Ham (3-4-2-1): Fabianski; Aguerd, Ogbonna, Kehrer; Emerson, Rice, Paqueta (Soucek 14′), Coufal; Benrahma (Downes 67′), Bowen; Antonio (Ings 67′)
Pelatih: David Moyes
Chelsea (4-2-3-1): Kepa; Cucurella (Chilwell 67′), Badiashile, Silva, James; Fernandez, Loftus-Cheek; Mudryk (Ziyech 67′), Felix, Madueke (Mount 68’); Havertz
Pelatih: Graham Potter