Hasil imbang Arsenal kontra Liverpool di Stadion Anfield, Jumat, 14 Januari 2022 dini hari WIB di leg pertama semifinal Carabao Cup atau Piala Liga Inggris diwarnai kartu merah yang diterima Granit Xhaka.
Xhaka harus meninggalkan lapangan pertandingan lebih cepat di babak pertama usai pelanggarannya pada Diogo Jota diganjar kartu merah.
Usai pertandingan Xhaka angkat bicara. Ia meminta maaf kepada para penggemar Arsenal dan rekan-rekannya. Hal ini disampaikan di akun Instagram pribadi.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua orang. Saya sangat bangga dengan tim saya dan semangat yang mereka tunjukkan untuk menjaga clean sheet malam ini,” tulis Xhaka.
Sementara itu pelatih Arsesenal, Mikel Arteta tak terlalu ambil pusing dengan kartu merah tersebut. Menjawab pertanyaan wartawan usai laga, manajer asal Spanyol itu mengatakan dirinya masih harus memeriksa lagi tayangan ulang.
“Saya belum melihatnya kembali. Mereka (perangkat pertandingan) memeriksanya, jadi mungkin kartu merah,” beber Arteta.
Patut diakui Xhaka cukup produktif memanen kartu merah bagi skuat Meriam London. Sejak berseragam tim London Barat itu, Xhaka sudah lima kalih mendapat kartu merah.
Arsenal yang bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama ternyata mampu tampil lebih baik. Selain sukses mengunci Liverpool, mereka bahkan sukses memberikan sejumlah ancaman.
Arteta pun mengapresiasi perjuangan para pemain Arsenal. Ia mengakui timnya memiliki determinasi dan soliditas yang kuat. Semangat juang para pemain pun pantang menyerah.
“Kami begitu menikmati situasi yang ada. Para pemain menunjukkan usaha yang luar biasa, determinasi, solid. Anda bisa lihat emosi para pemain, kami tidak pernah menyerah. Kredit untuk para pemain,” beber Arteta.
Mantan asisten pelatih Pep Guardiola itu tak tahu apakah kartu merah yang diterima salah satu pemainnya menjadi pemicu. Menurutnya untuk bisa tampil bagus di laga seperti itu dibutuhkan sikap yang bagus.
“Saya tidak tahu apakah kartu merah menginspirasi performa itu, tapi memang semuanya butuh perjuangan. Anda perlu sikap yang bagus untuk bisa tampil di laga seperti ini dan para pemain melakukannya. Kami terpaksa bermain bukan dengan gaya kami sebenarnya.”
Namun demikian, Arteta menyadari tidak mudah bagi mereka menyiapkan taktik dengan banyak pemain absen. Ia menganggap yang mereka lakukan bersifat dadakan.
“Kami kesulitan merancang taktik dengan banyaknya pemain yang absen, kami tidak punya gelandang lagi. Apapun yang kami lakukan itu dadakan,” pungkasnya.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Agen Poker Online.