Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mendapat pelajaran berharga dari jagoan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Japan Open 2023.
Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan pasangan Thailand itu dalam pertarungan tiga set dengan skor akhir 16-21, 23-21, 12-21.
Dejan Ferdinansyah mengakui keduanya sudah berusaha menerapkan berbagai strategi. Hanya saja lawannya memang tampil lebih baik.
“Kami sudah mencoba berbagai cara hari ini tapi memang lawan bermain baik terutama dari pertahanannya,” beber Dejan melansir situs resmi PBSI.
“Setelah ini masih ada Australia Open dan kami mau memulihkan dulu tenaga. Kondisi kami cukup terkuras walau hanya bermain di dua pertandingan. Lalu setelah itu akan diskusi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan,” sambungnya.
Dejan mengakui di set kedua, keduanya berusaha mengubah pola permainan yang berdampak positif.
“Di gim kedua dari awal kami mengubah pola yang membuat kami unggul tapi mereka juga mengubah pola yang akhirnya bisa menyusul kami. Di saat-saat kritis itu, kami tampil lebih nekat dan lepas saja, itu yang membuat kami bisa merebut gim kedua.”
Dejan mengakui kekalahan ini memberi mereka banyak pelajaran. Berhadapan dengan pasangan-pasangan bagus membuat mereka bisa terus belajar untuk menjadi lebih baik.
“Saya mendapat banyak pelajaran dari pemain-pemain top seperti Dechapol/Sapsiree tadi atau minggu lalu ketika bertemu Seo/Chae di Korea Open. Mereka permainannya sulit ditebak, banyak variasi pola yang bisa dimainkan. Saya harus bisa juga seperti itu dan saya percaya proses dan perkembangan kami pelan-pelan akan sampai di level sana.”
Hal senada diakui Gloria Emanuelle Widjaja. Gloria mengakui keunggulan lawan dari berbagai sisi, seperti pengalaman.
“Dari pengalaman dan lainnya kami akui mereka memang lawan yang tangguh. Tidak mudah, kami sudah melakukan semuanya dengan maksimal.”
Saat menghadapi gim ketiga, lawannya ternyata mampu mengubah strategi untuk mempercepat tempo dan terbukti berhasil.
“Di awal gim ketiga lawan mempercepat tempo, itu membuat kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan,” tutupnya.