Masa depan Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) belum sepenuhnya jelas. Di masa-masa akhir kontraknya belum ada titik temu, apakah sang pemain akan memperpanjang kontrak atau tidak.
Real Madrid menjadi salah satu klub terdepan yang menantikan kedatangan bintang tim nasional Prancis itu. Madrid tidak pernah surut dalam memburu tanda tangan Mbappe.
Banyak pihak memprediksi bergabungnya Mbappe dan Los Blancos hanya soal waktu. Salah satu prediksi ini datang dari mantan pemain timnas Prancis, Florent Malouda.
“Hanya soal waktu sebelum Mbappe gabung Madrid,” beber Malouda.
Mbappe dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2024. PSG pun harus memutar otak dan melakukan pendekatan tingkat tinggi agar sang pemain mau bertahan. Setidaknya bisa mendapat untung bila sampai pemain itu benar-benar mau pergi.
“Dia punya kesempatan untuk pergi musim panas lalu, dan malah memperpanjang kontraknya di PSG, jadi saya tidak akan kaget kalau ada kesempatan di masa depan untuk meninggalkan PSG.”
Messi yang pernah menjadi tandem Mbappe di lapangan pun angkat bicara. Ia mengusulkan agar sang pemain hengkang ke LaLiga, bergabung dengan salah satu klub top di sana.
Messi menyebut Barcelona sebagai pilihan yang pas untuk pemain itu.
“Aku lebih suka kalau kamu pergi ke Barca,” tandas Messi.
Sementara itu, Real Madrid juga sudah lama memburu Mbappe. Messi sendiri tidak keberatan bila pada akhirnya Mbappe nyebrang ke Madrid. Baginya, Mbappe sangat pantas mendapatkan klub yang bisa memberinya gelar juara.
“Namun, jika kamu mau ke Madrid, lakukanlah. Kamu pantas mendapatkan sebuah proyek juara yang nyata.”
Hingga kini PSG masih terus berjuang agar megaproyek dengan investasi besar-besaran itu tidak hanya menjadikan mereka sebagai penguasa domestik tetapi juga Eropa.
Untu kyang kedua, upaya PSG dalam beberapa musim terakhir selalu buntu. Dalam dua musim terakhir, langkah PSG selalu kandas di babak 16 besar, alih-alih menjadi juara.
Hengkangnya Messi dan masa depan Mbappe yang belum pasti membuat PSG mau tidak mau harus memutar otak untuk menjaga kedalaman skuad.
Messi sendiri akan melanjutkan petualangannya di Amerika Serikat bersama Inter Miami. Ia akan bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona dan timnas Argentina yakni Gerardo “Tata” Martino.
Tata Martino mengaku sang pemain datang bukan untuk liburan atau bersantai. Messi juga punya target tersendiri di kompetisi tersebut.