Bagaimana evaluasi terkait penampilan wakil Indonesia di Indonesia Masters 2023?
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengaku cukup puas dengan penampilan tuan rumah di di ajang BWF World Tour Super 500 itu.
Indonesia merebut dua gelar lewat Jonatan Christie (tunggal putra) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).
Istimewanya lagi, tercipta all Indonesian final tunggal putra yang mempertemukan Chico Aura Dwi Wardoyo versus Jonatan Christie.
“Di awal tahun ini, mulai dari Malaysia (Open), India (Open) hingga ke Indonesia (Masters), grafiknya cukup bagus, walau di India kita tidak berhasil juara karena mungkin ada faktor fokus dan konsentrasi yang terganggu,” ucap Rionny melansir situs resmi PBSI.
Secara keseluruhan mantan pelatih timnas Jepang itu mengaku cukup puas. Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk menjalani tur Eropa bulan Maret nanti.
“Tapi secara keseluruhan saya merasa cukup puas. Ini menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi tur Eropa bulan Maret nanti yang dimulai dari All England,” sambungnya.
Rionny mengatakan ia sempat khawatir dengan performa Jonatan cs jelang bergulirnya Daihatsu Indonesia Masters 2023. Tapi kekhawatiran itu akhirnya tidak terbutki.
“Saya sempat agak khawatir dengan anak-anak sebelum turnamen berlangsung. Melihat penampilan di India (Open) dan tekanan sebagai tuan rumah bisa membuat mereka terbebani.”
“Tapi Puji Tuhan itu tidak terjadi. Dukungan Istora malah membuat anak-anak berapi-api dan maksimal,” sambung Rionny.
Secara khusus, Rionny menyoroti penampilan Jafar/Aisyah yang berangkat dari babak kualifikasi lalu mampu melangkah hingga babak perempatfinal. Ganda campuran muda ini bahkan mencapai babak paling jauh dibanding senior-seniornya. Ini menjadi tantangan bagi Rinov/Piha, Rehan/Lisa dan Zacha/Bela untuk lebih kerja keras.
“Jafar/Aisyah harus menjadi motivasi bagi kakak-kakaknya. Di perempatfinal mereka kalah tenaga tapi di babak sebelumnya, Jafar/Aisyah bisa mengalahkan pemain-pemain di level yang jauh lebih di atas.”
“Ini tantangan bagi Rinov/Pitha dan lain-lain untuk bagaimana bertanding lebih kerja keras dan lebih ngotot dalam bertanding. Jangan mau kalah sama adiknya ini,” tegas Rionny.