Sevilla harus mengakui keunggulan Manchester City di Piala Super Eropa 2023. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Stadio Georgios Karaiskáki, Pireas, Kamis (17/8/2023) dini hari WIB, Sevilla kalah melalui adu penalti.
Sevilla sebenarnya sempat memimpin di babak pertama. Namun, City berhasil menyamakan kedudukan. Dalam adu tos-tosan, Sevilla kalah 4-5 setelah salah satu penendangnya gagal mengeksekusi bola.
Pelatih Sevilla, Luis Mendilibar tetap bangga dengan perjuangan timnya.
“Para pemain kami mengubah mentalitas sejak akhir pekan. Mereka percaya pada diri mereka sendiri, bekerja lebih keras, lebih banyak berlari dan, ketika Anda memiliki lawan yang bagus seperti ini, penting untuk meningkatkan setidaknya satu gigi – jika bukan dua,” beber Mendilibar.
Lebih lanjut, ia menyebut timnya sudah bermain sangat baik.
“Kami menciptakan bahaya malam ini – yang terpenting adalah kami berkompetisi dengan sangat, sangat baik,” sambungnya.
Ia menyadari tidak mudah menyiapkan strategi terbaik menghadapi tim sekuat City.
“Untuk membuat rencana bagus melawan tim sebagus City sangatlah rumit. Saya benar-benar berharap kami bermain lebih tinggi di lapangan dan membuat mereka lebih tertekan.”
Mendilibar menyebut mereka seharusnya mendapat kesempatan mencetak gol kedua. Terlepas dari itu, timnya sudah tampil maksimal.
“Ketika kami memiliki peluang untuk mencetak gol kedua, kami tidak membawa mereka Tapi saya benar-benar yakin kami memainkan permainan yang bagus, dan kami mungkin menciptakan lebih banyak peluang daripada mereka,” tegasnya.
Terkait pertandingan keseluruhan, Pelatih City, Pep Guardiola menyebut timnya tampil lebih baik di 30 menit terakhir babak kedua ketika timnya terus menyerang dan menggempur pertahanan klub LaLiga Spanyol itu.
“Secara garis besar, pertandingan ini sangat bagus. Namun saya rasa di 30 menit terakhir babak kedua kami bermain dengan lebih baik.”
Ia juga memberikan apresiasi kepada Ederson Moraes yang melakukan penyelematan krusial di laga ini.
“Kami beruntung bahwa Eddy [Ederson] kembali menyelamatkan kami di momen yang krusial seperti halnya ketika final Liga Champions yang lalu,” tutupnya.