Jonatan Christie harus menjalani laga sengit kontra Chico Aura Dwi Wardoyo di pertandingan Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 pada Rabu (16/6) sore. Jojo, sapaan akrabnya, harus melewati waktu 84 menit sebelum menang dengan skor 21-17, 23-25, 21-10.
“Saya happy PBSI menggelar momen simulasi seperti ini. Karena kita kan tadinya mau berangkat Malaysia dan Singapura Terbuka tapi tidak jadi, sehingga ini penting buat kita masuk ke ranah pikiran untuk pertandingan,” ucap Jonatan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Lebih lanjut pemain kelahiran Jakarta itu mengatakan atmosfer pertandingan berbeda walaupun mereka sudah sering bertemu.
“Ya walau lawannya teman sendiri, tetapi balik lagi kalau udah diset seperti pertandingan seperti ini jadi beda hawanya,” lanjutnya.
Jonatan mengaku hasil latihan yang dia lakukan selama hampir dua bulan ini sudah membuatnya lebih baik.
“Dari satu sampai dua bulan saya latihan intens untuk ke Tokyo, semuanya terasa sudah baik. Saya merasa bisa mengatasi tekanan yang ada. Cuma memang ada strategi yang harus diperbaiki lagi,” kata Jonatan.
Jojo, demikian sapaan akrabnya, mengakui atmosfer pertandingan seperti di laga sesungguhnya. Ditambah lagi simulasi itu ditonton banyak orang dan mendapat sorotan kamera televisi.
“Tadi itu memang terasa seperti pertandingan sebenarnya. Ditonton banyak orang, ada kamera televisi, perasaannya berbeda, tekanannya berbeda,” kata Jonatan lagi.
Berbicara tentang pertandingan, Jonatan mengatakan ia memang coba mengubah-ubah pola permainan untuk menyesuaikan calon lawannya di Olimpiade nanti.
“Di gim pertama saya coba lebih bermain sabar, tidak banyak untuk menyerang. Tapi balik lagi ini kan simulasi, saya pikir saya tidak boleh terpaku dengan satu strategi saja,” ujar Jonatan.
Di partai ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil memetik kemenangan usai lawannya, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani yang mundur di tengah laga gim ketiga karena Febby mengalami cedera di pangkal paha.
Sedangkan di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani tidak menemui kesulitan untuk menyudahi perlawanan Nandini Putri Arumni. Putri menang 21-9, 21-16.
Kejutan terjadi di partai pamungkas di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan pasangan dadakan Moh Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 23-21, 13-21, 21-16.
Berikut hasil Pertandingan Simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (16/6):
Ganda Campuran: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, 11-21, 21-13, 21-15
Tunggal Putra: Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo, 21-17, 23-25, 21-10
Ganda Putri: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani, 21-18, 16-21, 11-8 (ret)
Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani vs Nandini Putri Arumni, 21-9, 21-16
Ganda Putra: Muhammad Rian Ardianto/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-23, 21-13, 21-16.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Aplikasi Poker Terbaru.