Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri belum terbendung. Pasangan ganda putra ini sukses menginjak babak final Thailand Masters 2023.

Di babak semifinal, keduanya menyingkirkan unggulan kelima dari Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho dalam pertarungan tiga gim dengan skor akhir, 22-20, 13-21, 21-16.

Keduanya sekaligus menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final yang digelar pada Minggu, 4 Juni 2023.

“lhamdulillah senang banget bisa kembali ke laga final, naik ke podium lagi untuk kedua kalinya tahun ini di nomor perorangan. Ini menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depan,” tandas Bagas Maulana melansir situs resmi PBSI.

Lebih lanjut ia mengaku sempat kaget di gim kedua. Keduanya susah mengontrol permainan sehingga harus mengakui keunggulan lawan.

“Di gim kedua kami sempat kaget dengan kondisi lapangannya, kami susah sekali mengontrolnya.”

Sementara itu Muhammad Shohibul Fikri mengaku bangga dengan pencapaian ini. Hanya saja, ia mengakui perjuangan belum selesai. Keduanya akan menghadapi laga pemungkas menghadapi pasangan China yang mengalahkan senior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

“Bangga luar biasa akhirnya kami bisa membuktikan bahwa kami masih mampu untuk bersaing di level atas. Tapi masih ada laga besok, laga final dan lawannya adalah pasangan yang bagus. Jadi kami akan menyiapkan segala sesuatunya.”

Fikri pun membeberkan persiapan yang akan mereka jalani menghadapi partai final.

“Pelajari video pertandingan mereka, tanya-tanya ke senior yang sudah sempat bertemu dan pastinya diskusi dengan pelatih untuk mencari strategi terbaik. Pastinya kami mau menang, yakin terus dan pantang menyerah.”

Terkait lawan di semifinal, ia menyebut modal mereka adalah keyakinan dan keberanian.

“Di gim ketiga setelah interval, saya lebih berani dan yakin dengan servicenya. Itu tadi ada empat poin dari service yang membuat kepercayaan diri kami kembali meningkat. Setelah poinnya lewat, kami lebih enak untuk menjaga poin dan fokusnya.”

Fikri tak lupa menyebut mereka sengaja absen di Malaysia Masters pekan lalu sebagai persiapan menghadapi turnamen ini. Terbukti dengan waktu istirahat dan persiapan yang cukup mereka bisa melangkah lebih jauh.

“Strategi kami absen di Malaysia Masters pekan lalu cukup membuahkan hasil. Kami memang memanfaatkan itu untuk latihan intens, alhamdulillah ada hasilnya,” tutupnya.