Satu hari jelang berlangsungnya turnamen bulutangkis prestisius All England 2021, tim Indonesia bersama Apriyani Rahayu menggelar latihan gabungan di practice hall Utilita Arena di Birmingham, Senin (15/3) sore dan Selasa (16/3) pagi.
Latihan gabungan ini difokuskan kepada teknik di lapangan guna mengembalikan feeling touch dan pola permainan. Karena sejak kedatangan pada Sabtu (13/3), tim Indonesia belum “memegang raket”.
Atlet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengungkapkan hal tersebut.
“Kemarin sore dan pagi ini aku dan semua tim mulai latihan di lapangan. Kemarin pagi masih latihan di Gym saja,” ungkap Apriyani seperti dilansir dari SPBOBET88.
Ia mengatkan latihan tersebut difokuskan untuk mencoba pukulan. Sejak beberapa hari terakhir mereka tidak mendapat kesempatan untuk memegang raket.
“Latihan di practice hall ini aku manfaatkan untuk mencoba-coba pukulan saja. Mengembalikan touch dan pola karena dari hari Sabtu belum latihan teknik lagi. Untuk adaptasi kondisi cuaca, angin, dan lampu nanti saat tes lapangan pertandingannya,” jelasnya lagi.
Apriyani yang berpasangan dengan Greysia Polii mengatakan bahwa persiapan mereka sudah bagus. Dia juga begitu yakin untuk mengarungi laga demi laga di All England 2021.
“Alhamdulillah dengan persiapan yang ada, kita sudah punya keyakinan antara aku dan Kak Ge. Tinggal nanti di pertandingannya, diserahkan semua sama Allah,” kata Apriyani.
Pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara, 29 April 1998 itu mengaku senang bisa kemblai tampil di All England. Ia akan berusaha mengontor rasa senang itu agar tidak berlebihan.
“Rasanya excited bisa main di All England lagi. Tetapi aku coba bagaimana mengontrol rasa excited itu agar tidak berlebihan,” tambahnya.
Hasil menjanjikan Greysia/Apriyani di Seri Asia di Thailand bulan Januari lalu diakui Apriyani menjadi tambahan motivasi tampil di All England kali ini.
Walaupun begitu, mereka tidak ingin berpikiran terlalu jauh. Mereka hanya ingin menjalani selangkah demi selangkah dengan selalu memberikan yang terbaik.
Bagi Greysia/Apriyani, tidak ada laga mudah yang akan dilakoni di ajang prestisius dan tertua ini.
“Untuk persaingan, aku rasa sama saja dibandingkan dengan Thailand kemarin. Di All England ini memang tim Jepang akan turun, tapi tim Korea absen. Waktu di Thailand kan sebaliknya. Jadi aku rasa sama saja, tidak ada laga yang mudah. Semuanya berat,” jelas Apriyani Rahayu.
Ia menegaskan hal terpenting yang akan dilakukan adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi pertandingan pertama.
“Sekarang bagaimana aku menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk turnamen ini,” tutupnya.
Di babak pertama, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Kilasu Ostermever/Franziska Volkmann. Bila mampu menembus babak semifinal, pasangan nomor enam dunia ini berpotensi bertemu pasangan Jepang unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Berita ini disponsori oleh Macau303 – Agen Bola.