Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso tak dapat mencuri satu game pun dari Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak final ganda putri PBSI Home Tournament. Meskipun demikian, Apriyani/Mychelle memberikan perlawanan sengit yang sangat menarik untuk disaksikan.
Adu serangan dan ketahanan diperlihatkan kedua pasangan ini di laga final yang sore ini berlangsung di Pelatnas Cipayung. Ribka/Fadia menang dengan skor 21-17, 25-23.
Menurut Apriyani, Ribka dan Fadia sudah sangat siap untuk menghadapi laga final. Keduanya pun tampil lebih tenang dan tidak terburu-buru. Selain itu Apriyani menilai lawannya bisa membaca pola permainan mereka dan mengantisipasinya dengan baik.
“Ribka/Fadia sudah siap banget, nggak buru-buru. Mereka sudah hafal kalau saya mengembalikan bola, Mychelle akan langsung maju, lalu mereka arahkan ke belakang. Dari sini mereka dapat bola sambungannya. Dari awal mereka seperti ini dan kami nggak siap,” tutur Apriyani usai laga seperti dilansir dari media SBOBET Indonesia.
Meski kalah di partai final dan gagal menjadi juara, demikian Mychelle, keduanya tetap bersyukur karena sudah memberikan yang terbaik. Ia mengakui pola permainan mereka sudah diketahui lawan.
“Kami tetap bersyukur bisa memberi yang terbaik. Kami kan mainnya depan-belakang, lawan sudah tahu dan banyak kasih pukulan memanjang ke belakang, kami tidak siap,” tambah Mychelle.
Apriyani yang berpasangan dengan Mychelle, memang punya tugas lebih berat untuk membimbing Mychelle yang kini fokus di nomor ganda campuran dengan Adnan Maulana. Pola permainan ganda campuran dan ganda putri yang berbeda, membuat Apriyani harus mengingatkan Mychelle untuk terus konsisten di pola ganda putri.
Meskipun tak dapat dipungkiri, Mychelle sebagai pemain ganda campuran memiliki servis tipis yang sangat sulit dikembalikan lawan. Sambarannya di depan net pun cukup berbahaya. Ini juga menjadi senjata buat Apriyani/Mychelle hingga mereka bisa melesat ke laga puncak.
Apriyani mengatakan dirinya berusaha untuk terus mengingatkan Muchelle di lapangan agar bisa tampil lebih baik, terutama agar berguna bagi permainannya sebagai pemain ganda campuran.
“Ada tanggungjawab lebih itu pasti, bukan hanya saya yang mengingatkan, Mychelle juga mengingatkan saya di lapangan. Saya ingatkan dia kan biasa main ganda campuran posisinya di depan, coba deh mundur sedikit supaya kita dapat bola sambungannya,” ujar Apriyani.
Apriyani mengatakan ia tetap bersyukur atas hasil runner up. Ia dan Mychelle yang merupakan pasangan dadakan dan beda sektor, sehingga persiapan mereka pun tidak semaksimal pasangan lain.