Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow membuat kejutan dengan mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di semifinal Mola TV PBSI Home Tournament. Di atas kertas, Rinov/Pitha yang merupakan unggulan ketiga, lebih dijagokan untuk memenangkan pertandingan ini.
Namun Akbar/Winny berhasil meredam perlawanan Rinov/Pitha dengan skor akhir 15-21, 21-18, 21-11. Di game pertama, Akbar/Winny tak dapat keluar dari tekanan yang dilancarkan Rinov/Pitha, mereka terbawa irama lambat yang dimainkan Rinov/Pitha.
“Kami kehilangan game pertama karena terbawa irama permainan lawan, temponya jadi lambat. Lalu kami ganti pola, main lebih sabar, dipercepat, diperlambat, lebih divariasikan saja,” ungkap Akbar usai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Akbar/Winny tak menyangka bisa lolos ke babak final, apalagi mereka baru dipasangkan kembali setelah Winny sempat berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Akbar/Winny terakhir kali berlaga di Kejurnas tahun lalu.
“Hasil ini memang di luar target, awalnya kami mau juara grup dulu. Lalu di perempat final lolos dan bisa ke semifinal sudah senang. Nggak nyangka bisa menang hari ini, tapi kan Pitha kurang fit, jadi dia lagi nggak enak mainnya,” ungkap Winny.
Di final, Akbar/Winny akan berhadapan dengan senior mereka yang juga unggulan pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Pasangan juara All England 2020 ini ke final setelah menundukkan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, 21-17, 21-17.
“Kami coba dulu, kami mau kasih penampilan terbaik. Agak susah menembus mereka, kami sering latihan bareng, mereka sama-sama kuat, kami harus lebih ngakalin dan pintar-pintar di lapangan,” ungkap Akbar.
Sebelumnya Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow memenangkan pertandingan seru melawan Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami di babak perempat final. Akbar/Winny berhak atas tiket semifinal setelah menang dengan skor 19-21, 21-13, 21-19.
Pertandingan kedua pasangan berlangsung sangat seru dari awal hingga akhir game ketiga. Akbar/Winny dan Andika/Marsheilla yang sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, terus mencari celah untuk melancarkan serangan.
“Kunci kemenangan hari ini lebih ke pola mainnya. Pola main kami harus lebih ngatur dan tenang, kalau buru-buru justru bisa jadi bahaya. Sebetulnya kami sering lawan mereka dan kalau di latihan juga susah. Tapi di pertandingan tadi hapal-hapalan saja lah,” tandas Akbar.
Lebih lanjut Winny mengatakan keduanya berusaha tampil maksimal. Selain itu dengan modal nekat keduanya berusaha untuk mengerahkan segenap kemampuan.
“Tadi nekat saja sih. Kami juga kan sudah leading, jadi nekat saja dulu. Kami nggak pernah tahu kalau nggak dicoba. Pilihannya kan cuma dua, kami yang dapat poin atau lawan,” beber Winny, saat wawancara dengan reporter SBOBET Link sportsnews.