Indonesia harus kehilangan salah satu pelatih bulu tangkis bertangan dingin. Dia adalah Nova Widianto yang menjabat sebagai kepala pelatih utama ganda campuran PBSI.
Nova baru saja mengumumkan kabar mengejutkan. Ia tidak akan melanjutkan tugasnya di Cipayung sejak awal tahun depan. Sebab, ia sudah menerima pinangan Federasi Badminton Malaysia (BAM) untuk menjadi pelatih. Nova akan resmi bertugas di Malaysia per 1 Januari 2023.
Menyikapi keputusan kepala pelatih sektor ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Nova Widianto, yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, PP PBSI tidak bisa menolak. Cuma, PBSI masih menunggu petunjuk dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.
“Hanya untuk diketahui, sejauh ini kami masih menunggu petunjuk dari Pak Ketum,” ujar Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI melansir situs resmi PBSI.
Nova dalam surat yang ditandatanganinya pada tanggal 1 Desember 2022 memang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pelatih ganda campuran di Pelatnas PBSI. Surat tersebut diserahkan kepada pengurus teras PBSI pada tanggal 15 Desember 2022. Selanjutnya, surat pengunduran diri tersebut pun diteruskan kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.
Menurut Rionny Mainaky, organisasi tepok bulu nasional ini tidak bisa menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova. Karena ini menyangkut hak seseorang untuk terus melanjutkan karier sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.
“Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” tutur Rionny.
Menurut Rionny, PBSI sebagai sebuah organisasi memang tidak memiliki kuasa untuk menahan atau menolak sebuah keputusan yang sudah diambil oleh sang pelatih yang memilih untuk tidak meneruskan ikatan kerja di Pelatnas PBSI.
“Kita tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri,” ucap Rionny.
Saat ini PBSI belum mengeluarkan keputusan terkait siapa yang akan mengisi posisi Nova. Beberapa kandidat santer disebut mulai dari Flandy Limpele yang saat ini menangani ganda campuran pratama. Selain itu ada nama Vita Marisa yang pernah menangani ganda campuran PBSI dan saat ini bertugas menjadi pelatih PB Djarum menangani sektor ganda campuran.
Sementara itu hijrahya Nova Widianto menjadikan Malaysia masih menjadi destinasi utama pelatih asal Indonesia. Nova akan bergabung dengan Rexy Mainaky dan Hendrawan dalam jajaran kepelatihan BAM.