Mbappe Selamatkan Prancis dari Kekalahan Atas Hungaria

Tim nasional Prancis susah payah menghindari kekalahan saat menghadapi Hungaria di matchday kedua Grup F EURO 2020. Bermain di Puskas Arena, Sabtu, 19 Juni 2021 dini hari WIB, Les Blues harus berjuang keras untuk meraih hasil imbang.

Tim nasional Prancis

Laga kedua tim berakhir dengan skor identik, 1-1. Prancis lebih dulu tertinggal setelah Attila Fiola menggetarkan gawang Tim Ayam Jantang di akhir babak pertama.

buat iklan

Gol di menit ke-45+2 itu berawal dari sapuan buruk dari Benjamin Pavard. Bola jatuh ke kaki Ronald Sallai yang tak buang waktu memberikan umpan terobosan yang berhasil dituntaskan Fiola.

Gol ini memacu Prancis untuk bekerja keras mengejar ketertinggalan. Armada Didier Deschamps baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-82. Umpan terukur Olivier Giroud berhasil dimaksimalkan Kylian Mbappe. Skor sama kuat bertahan hingga bubaran.

Hasil ini membuat kedua tim berbagi satu angka. Koleksi poin Prancis pun menjadi empat dan masih bercokol di puncak klasemen. Sementara itu Hungaria tak beranjak dari dasar klasemen. Pertandingan terakhir di babak penyisihan grup akan menentukan nasib kedua tim.

Striker Prancis, Antoine Griezmann mengatakan hasil imbang ini lantaran sulitnya mereka berkomunikasi karena kondisi stadion yang riuh karena padatnya penonton.

“Ini adalah pertama kalinya dengan stadion yang penuh. Rasanya berbeda dari yang biasanya dilakukan. Anda tidak bisa mendengar apapun. Kami tidak bisa mendengar satu sama lain di lapangan.”

Walau begitu, tampil di hadapan banyak penonton memberikan perasaan senang. Apalagi selama ini mereka selalu tampil tertutup tersebab pandemi Covid-19.

“Tapi senang sekali sih bisa bermain di depan banyak penonton lagi,” tandas pemain depan Barcelona itu.

Sementara itu pelatih Les Blues menilai timnya tampil kurang maksimal. Performa Mbappe dan kawan-kawan tak memuaskan.

“Kami seharusnya bisa unggul lebih dulu. Mereka toh cuma mencetak gol dari satu-satunya kesempatan yang diciptakan. Tapi mengingat konteksnya, kami menerima satu angka ini,” beber Didier Deschamps.

Pelatih Hungaria, Marco Rossi menyambut positif hasil tersebut. Ia menyayangkan timnya gagal menjaga keunggulan hingga laga usai.

“Saya hanya bisa berterima kasih kepada pemain. Banyak pelatih yakin bahwa tim menang karena taktik pelatih. Itu hal yang salah, pemain selalu menjadi karakter utama. Penampilan pemain hari ini tak bisa dibayangkan,” tegas Rossi.

Susunan Pemain Hungaria versus Prancis:

Hungaria (3-5-2): Peter Gulacsi; Endre Botka, Willi Orban, Attila Szalai; Loic Nego, Laszlo Kleinheisler [84′ Lovrencsics], Adam Nagy, Andras Schafer [76′ Cseri], Attila Fiola; Roland Sallai, Adam Szalai [26′ Nicolic].

Pelatih: Marco Rossi

Prancis: (4-3-1-2): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Presnel Kimpembe, Lucas Digne; Paul Pogba [76′ Tolisso], N’Golo Kante, Adrien Rabiot [57′ Dembele, 86′ Lemar]; Antoine Griezmann; Karim Benzema [76′ Giroud], Kylian Mbappe.

Pelatih Didier Deschamps

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineBandar DominoQQ.

Praveen Jordan/Melati Oktavianti Menyerah di Simulasi Olimpiade Tokyo

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tampil tidak prima saat meladeni perlawanan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

Praveen Jordan/Melati Oktavianti Menyerah di Simulasi Olimpiade Tokyo

Dalam laga Simulasi Olimpiade Tokyo yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6) siang, Jordan/Melati tunduk dua gim langsung, 23-25, 13-21.

buat iklan

Jordan mengaku sedang tidak fit saat masuk lapangan. Ia merasakan sakit di area bokong sebelah kiri. Ia mensinyalir rasa sakit itu disebabkan karena latihan yang sangat intens.

“Sebenarnya dari sebelum pertandingan saya sudah merasakan sakit. Mungkin efek dari latihan yang sedang sangat intens,” kata Jordan usai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Pemain yang karib disapa Ucok itu mengatakan dirinya berusaha beradaptasi dan mengatasi rasa sakit itu namun situasinya tidak sesuai harapan. Ia pun sedikit was-was memaksakan diri agar rasa sakit tidak bertambah parah. Menurutnya, rasa sakit itu bisa sembuh dalam waktu dekat.

“Tadi saya coba pakai main, tetapi memang tidak bisa maksimal karena takut juga tambah parah. Ini harusnya bisa sembuh dalam waktu cepat sih, tidak terlalu serius lah,” lanjutnya.

Ditanya mengenai penampilan, Jordan/Melati mengaku sudah menemukan pola permainan yang cocok, walau masih banyak yang harus ditambah. Ia mengakui mereka masih harus giat berlatih.

“Untuk permulaan tadi secara pola sudah ok lah, tapi kami masih harus banyak latihan lagi,” sahut Jordan.

Sementara itu Melati mengatakan dirinya sudah bisa menikmati permainan. Hanya saja tandemnya tak bisa tampil maksimal sehingga secara keseluruhan harus mengakui keunggulan lawan. Ia menilai mereka masih bisa terus mematangkan diri dalam sesi latihan yang akan datang.

“Saya sendiri mainnya sudah enak tadi, tapi karena Jordan tidak bisa 100% jadinya kami belum bisa maksimal juga. Masih ada waktu untuk terus berlatih, kami akan fokus ke sana,” sambung Melati.

Di sisi lain, kemenangan atas Jordan/Melati tidak membuat Rinov/Pitha jumawa. Mereka sadar ini hanya sebuah partai simulasi dan Jordan/Melati tidak dalam kondisi prima.

“Alhamdulillah senang, tapi kami tidak boleh terlalu puas juga. Ini hanya simulasi dan tadi Bang Ucok (Praveen Jordan) tidak fit,” ucap Rinov.

Rinov pun berharap masalah yang dialai Ucok bisa segera diatasi sehingga mereka bisa menampilkan permainan terbaik di Olimpiade Tokyo nanti.

“Semoga Bang Ucok bisa cepat pulih dan nanti di Olimpiade bisa menampilkan performa terbaik dan memberikan prestasi untuk Indonesia,” tutup Rinov.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineTexas Holdem Poker.

Hajar Swiss 3-0, Italia Raih Tiket 16 Besar EURO 2020

Tim nasional Italia berhasil mempertahankan tren positif di putaran final EURO 2020. Setelah memetik kemenangan pertama, skuad Gli Azzurri kembali tampil garang saat melibas timnas Swiss pada Kamis, 17 Juni 2021 dini hari WIB.

Hajar Swiss 3-0, Tim Nasional Italia Raih Tiket 16 Besar EURO 2020

Di laga tersebut Tim Nasional Italia menang tiga gol tanpa balas. Trigol Italia dicetak oleh Manuel Locatelli yang mencetak brace alias dua gol di menit ke 26 dan 53, dan satu gol dari Ciro Immobile di menit ke-89.

club poker online indonesia - situs judi idnpoker terpercaya

Kemenangan ini kembali memberi Tim Nasional Italia tiga poin. Italia kini mengemas total enam poin dari dua laga dan dipastikan mendapat satu tiket ke babak 16 besar dari Grup A.  Di pertandingan selanjutnya Italia akan menghadapi Wales pada Minggu, 20 Juni 2021 mendatang.

Pelatih Italia, Roberto Mancini dalam pernyataannya usai pertandingan merendah menanggapi komentar terkait performa timnya yang digadang-gadang sebagai salah satu favorit juara. Mantan pelatih Manchester City itu justru menyebut beberapa tim seperti Prancis, Portugal, dan Belgia.

“Di Kejuaraan Eropa, ada Prancis, Portugal dan Belgia. Salah satu dari mereka adalah juara dunia, yang lainnya adalah juara Eropa yang lain lagi adalah peringkat pertama di ranking dunia.”

Mancini beralasan tim-tim tersebut sudah jauh lebih matang. Mereka sudah ditempa sejak lama sehingga lebih siap dan pantas diunggulkan.

“Mereka adalah tim-tim yang telah membangun selama bertahun-tahun dan wajar jika mereka jauh lebih dari kami, tapi segalanya bisa terjadi dalam sepakbola. Anda tidak boleh menerima begitu saja.”

Mancini mengakui persaingan tidak akan mudah. Setiap pertandingan adalah sulit. Ia beruntung memiliki sejumlah pemain bagus dalam tim.

“Setiap pertandingan sulit. Anda harus selalu bermain baik. Saya beruntung karena punya beberapa pemain bagus, yang memainkan pertandingan, menikmati ketika berada di sana dan senang menghadapi berbagai risiko.”

Terkait penampilan impresif di dual aga terakhir, Mancini mengakui kredit lebih pantas diberikan kepada para pemain yang sudah bermain baik di lapangan pertandingan.

“Para pemain adalah mereka yang pantas mendapatkan kredit. Saya coba mengungkapkan proses pemikiran saya dan masih ada perjalanan Panjang.”

Susunan pemain Italia versus Swiss:

Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (24′ Francesco Acerbi), Leonardo Spinazzola; Nicolo Barella (87′ Bryan Cristante), Jorginho, Manuel Locatelli (86′ Matteo Pessina); Domenico Berardi (70′ Rafael Toloi), Ciro Immobile, Lorenzo Insigne (69′ Federico Chiesa).

Pelatih: Roberto Mancini

Swiss (3-4-1-2): Yann Sommer; Nico Elvedi, Fabian Schar (58′ Steven Zuber), Manuel Akanji; Kevin Mbabu (58′ Silvan Widmer), Remo Freuler (84′ Djibril Sow), Granit Xhaka, Ricardo Rodriguez; Xherdan Shaqiri (76′ Ruben Vargas); Haris Seferovic (46′ Mario Gavranovic), Breel Embolo.

Pelatih: Vladimir Petkovic

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineBandar Ceme.

Timnas Brasil Pesta 4 Gol ke Gawang Peru Copa America 2021

Timnas Brasil mencatatkan hasil gemilang di matchday kedua penyisihan Grup B Copa America 2021. Skuad timnas Brasil pesta empat gol saat menghadapi Peru di Estadio Olimpico Nilton Santos pada Jumat, 18 Juni 2021 pagi WIB.

timnas brasil copa america 2021 pesta gol

Empat gol Timnas Brasil dicetak oleh Alex Sandro di menit ke-12, Neymar Junior di menit ke-68, Everton Ribeiro di menit ke-89, dan Richarlison di menit ke-90+3.

buat iklan

Kemenangan ini membuat Brasil mengemas poin sempurna dari dua pertandingan. Brasil sementara ini berada di puncak grup B dengan poin enam.

Lebih dari itu hasil positif ini mempertebal semangat dan kepercayaan diri armada Tite untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Brasil tentu ingin memanfaatkan Copa America kali ini untuk meraih gelar juara.

Neymar yang berkomentar setelah pertandingan mengatakan dirinya senang bisa menjadi bagian dari timnas Brasil. Tambahan gol di lag aitu membuat Neymar kini sudah menyumbang 68 gol untuk timnas Brasil. Neymar hanya tertinggal sembilan gol dari catatan gol Pele sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas Selecao.

“Merupakan suatu kehormatan besar untuk menjadi bagian dari sejarah Timnas Brasil. impian saya hanya bermain untuk tim Brasil, dengan seragam ini, saya tidak pernah membayangkan mencapai angka-angka itu (bisa menjadi pemain kedua terbanyak di Brasil,” beber Neymar.

Lebih lanjut bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu tidak terlalu terbebani dengan pencapaian individu. Setelah melewati dua tahun yang sulit maka saatnya untuk memikirkan tentang timnas Brasil.

“Bagi saya ini mengasyikkan, saya melalui banyak hal dalam hal ini. Dua tahun, sulit, rumit, dan angka-angka itu tidak memberikan kebahagiaan saya harus bermain untuk Brasil, bermain untuk keluarga saya,” tegasnya.

Sementara itu Pele mengakui senang melihat penerusnya itu tetap bermain cemerlang. Ia pun ikut tersenyum setiap kali melihat Neymar melakukan hal itu usai mencetak gol.

“Setiap kali saya melihat anak ini, dia tersenyum. Tak mungkin untuk tak tersenyum juga. Ini menular, seperti semua orang brasil, saya selalu senang saat saya melihat dia bermain sepakbola,” ungkap Pele.

Susunan Pemain Brasil versus Peru:

Brasil (4-4-2): Ederson; Alex Sandro (Renan Lodi 77′); Thiago Silva, Eder Militao, Danilo (Emerson 84′); Everton (Everton Ribeiro 46′), Fabinho, Fred, Gabriel Jesus (Roberto Firmino 72′); Neymar, Gabriel Barbosa (Richarlison 46′).

Pelatih: Tite

Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese; Aldo Corzo, Christian Ramos, Luis Abram, Marcos Lopez; Renato Tapia, Yoshimar Yotun (Alexis Arias 74′); Andre Carrillo, Sergio Pena (Luis Iberico 67′), Christian Cueva (Gerald Tavara 74′); Gianluca Lapadula (Alex Valera 67′).

Pelatih: Ricardo Gareca

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineIDN Poker Terpercaya.

Markis Kido Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Ayah

Legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido yang berpulang hari Senin (14/6) kemarin, dikebumikan hari ini Selasa (15/6) siang. Kido dimakamkan satu liang dengan almarhum sang ayah, Djumharbey Anwar yang meninggal dunia tahun 2008 di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur.

Markis Kido Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Ayah

Ratusan pelayat melepas kepergian peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dengan rasa penuh duka dan haru. Perwakilan PBSI, Kemenpora, dan para mantan atlet terlihat mengiringi Kido hingga peristirahatan terakhir.

buat iklan

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenasah Markis Kido sempat disalatkan lebih dahulu di Masjid Baitul Muslimun, Jaka Setia. Dari masjid jenasah langsung dibawa ke peristirahatan terakhir di TPU Kebon Nanas.

“Terima kasih kepada semua pelayat yang sudah mendoakan almarhum Kido. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup,” ucap Joko Suprianto, mantan pemain yang mewakili keluarga, seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Joko mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan. Sementara almarhum mendapat husnul khatimah.

“Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan,” lanjut Joko, Juara Dunia 1993 di Birmingham yang juga paman dari istri Markis Kido, Richasari Pawestri.

Sementara itu, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Kido.

“PBSI turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kido dengan semua prestasinya yang membanggakan adalah pribadi yang baik dan rendah hati, kami akan sangat kehilangan sosok almarhum,” tutur Edi Sukarno, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.

Sebelumnya Ketum PBSI, Agung Firman sudah menyampaikan duka mendalam atas kepergian Kido.

“Hari ini keluarga besar bulutangkis Indonesia sangat berduka dengan berpulangnya Markis Kido, pahlawan bulutangkis yang telah berulang kali mengharumkan nama Merah Putih di panggung bulutangkis dunia,” ungkap Agung.

“Meninggalnya Kido merupakan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulutangkis Indonesia yang tengah menghadapi Olimpiade Tokyo. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan,” sambung Agung.

Markis Kido layak disebut legenda bulutangkis dengan segala prestasi yang ia sudah torehkan untuk Merah-Putih. Oleh karenanya, PBSI berharap suri tauladan pria kelahiran 11 Agustus 1984 itu menjadi inspirasi para penerusnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti, menyampaikan pesan untuk selalu meneladani sifat dan sikap almarhum selama hidup.

Markis Kido lahir di Jakarta,  11 Agustus 1984. Ia menghembuskan nafas terakhir ketika sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang hari Senin (14/6) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kido meninggalkan satu orang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri. Terakhir Kido menjadi pelatih di almamaternya PB Jaya Raya.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineSitus IDN Poker.

Ahsan/Hendra Takluk dari Pasangan Dadakan di Simulasi Olimpiade Tokyo

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan lawan pada pertandingan Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.

Ahsan/Hendra Takluk dari Pasangan Dadakan di Simulasi Olimpiade Tokyo

Berlaga di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (16/6) malam, The Daddies kalah rubber game, 23-21, 13-21, 16-21 dari Moh Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan pasangan dadakan.

buat iklan

Ahsan/Hendra di pertandingan kali ini mengaku memang belum menemukan pola permainan terbaiknya.

“Memang harus diakui lawan bermain cukup baik hari ini,” kata Ahsan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Hendra mengatakan keduanya belum menemukan pola permainan yang diinginkan. Keduanya masih menunggu bola.

“Selain itu, kami juga belum menemukan pola permainan yang kami mau. Masih banyak menunggu bola dan mainnya masih panjang-panjang,” sambung Hendra.

Walau kalah, Ahsan/Hendra merasa punya keuntungan tersendiri dalam menjalani laga simulasi tersebut. Ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mengukur sejauh mana persiapan dan kemajuan latihan. Selain itu, mereka pun bisa mendapatkan titik lemah yang perlu diperbaiki sebelum tampil di Olimpiade nanti.

“Bagi kami, pertandingan ini sangat bagus. Jadi kami bisa mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang masih ada. Di sisa dua setengah minggu sebelum berangkat, akan kami perbaiki semua kekurangan itu,” sahut Hendra.

Sementara itu, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa permainan Ahsan/Hendra terpengaruh program latihan yang dia berikan dalam beberapa waktu terakhir ini.

“Kalau saya melihatnya, mereka belum bisa kembali ke pola permainannya. Ini sepertinya terpengaruh dengan latihan yang saya berikan,” tutur Herry.

Lebih lanjut pelatih yang akrab dipanggil Herry IP mengatakan fokus latihan pasangan itu dalam beberapa waktu terakhir lebih pada penguatan otot lengan. Menurutnya, performa Ahsan/Hendra di laga itu masih terbawa situasi latihan.

“Jadi beberapa waktu terakhir, latihan kita fokuskan pada penguatan otot tangan. Kalau dilihat tadi mainnya panjang-panjang, adu kuat padahal gaya main Ahsan/Hendra tidak seperti itu. Ini saya rasa efek program tadi,” tutur Herry.

Lebih lanjut Herry mengatakan hasil ini menjadi evaluasi bagi dirinya dan tim pelatih untuk menjalankan program berikutnya. Selanjutnya mereka akan fokus pada pola permainan dan strategi.

“Positifnya, ketika saya tanya Ahsan/Hendra tentang kekuatan tangannya, mereka bilang ada peningkatan. Di sisa waktu ini, baru saya akan fokus ke pola main dan strategi,” tutup Herry.

Hendra/Ahsan menjadi salah satu pasangan ganda putra yang akan tampil di Olimpiade Tokyo. Selain pasangan berjuluk The Daddies itu, Indonesia juga akan menaruh harapan pada ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernandi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineBandar QQ.

Usai Simulasi Olimpiade Tokyo, Minions Belum Puas 100 Persen

Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menutup Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan sebuah kemenangan. Mereka berhasil menyudahi perlawanan juara Spain Masters 2021, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Usai Simulasi Olimpiade Tokyo, Minions Belum Puas 100 Persen

Laga Simulasi Olimpiade Tokyo yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur hari Kamis (17/6) petang itu dituntaskan The Minions lewat rubber game 18-21, 21-14, 21-16.

buat iklan

Kevin Sanjaya mengatakan lawan yang dihadapi bermain cukup bagus. Sementara itu di sisi lain ia dan pasangannya masih berusaha mencari pola permainan yang tepat sehingga mereka kehilangan set pertama.

“Hari ini lawan bermain cukup bagus ya, di gim pertama kami kalah start dan mereka lebih nothing to lose mainnya. Kami juga masih mencari-cari pola permainan sedangkan mereka bisa langsung in,” kata Kevin usai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Tandem Kevin, Marcus Gideon tidak menyangka pasangan muda itu akan bermain cepat sejak awal. Namun situasi seperti itu sudah sering mereka hadapi selama latihan bersama.

“Kami kaget juga, tidak menyangka mereka main cepat juga sejak awal tapi beruntung kami bisa menyesuaikan. Memang kita tidak bertanding cukup lama tapi kita di latihan konsisten dan selalu maksimal jadi kecepatannya masih bisa mengikuti lah,” sambung Marcus.

Marcus/Kevin mengatakan bahwa mereka ingin terus mematangkan pola permainan yang belum mencapai level maksimal. Ia menilai masih banyak hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Salah satunya untuk mendapatkan pola permainan terbaik.

“Kalau puas 100% sih belum. Masih banyak yang harus diperbaiki dan dievaluasi, pola permainan juga belum nemu banget. Ya lebih ke teknis,” ujar Kevin yang sudah menjalani dua kali vaksin usai terpapar Covid-19 bulan Januari lalu.

Ditargetkan meraih medali emas Olimpiade menjadi beban tersendiri bagi Marcus/Kevin, tapi mereka memiliki cara sendiri untuk meredamnya. Marcus mengatakan saat ini mereka berusaha untuk mengolah tekanan dan emosi secara baik.

Ia menyadari target yang dibebankan kepada mereka. Namun ia mengatakan akan berjuang maksimal dan tidak sampai terbebani dengan target besar itu yang justru bisa mempengaruhi permainan mereka di lapangan.

“Faktor paling penting adalah menjaga mental dan tekanan. Harus bisa kontrol emosinya. Kami ditarget emas tapi tidak ada yang jamin bisa dapat kan? Jadi sebisa mungkin dijaga hatinya agar tidak menggebu-gebu pengen, nanti takutnya malah kepikiran dan kalah,” pungkas Marcus.

Dengan selesainya simulasi, maka tim Indonesia akan segera merampungkan program latihan selama kurang lebih dua minggu sebelum bertolak ke Kumamoto, Jepang, pada tanggal 8-18 Juli untuk aklimatisasi.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineSitus Game Online.

Messi Cetak Gol Indah ke Gawang Chile, Argentina Gagal Menang

Tim nasional Argentina gagal memetik kemenangan di laga pertama mereka di Copa America 2021. Menghadapi timnas Chile di Stadion Nilton Santos, Rio de Janeiro, Selasa, 15 Juni 2021 dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat, 1-1.

Messi Cetak Gol Indah ke Gawang Chile, Argentina Gagal Menang

Argentina membuka keunggulan melalui gol indah Lionel Messi. Bintang Barcelona ini sukses melepaskan tendangan bebas cantik tanpa bisa digagalkan kiper Chile. Namun keunggulan tersebut tak bertahan hingga laga usai.

buat iklan

Eduardo Vargas berhasil mencetak gol setelah menuntaskan bola rebound tendangan penalty Arturo Vidal yang masih bisa diblok kiper Argentina.

Dominasi dan agresivitas Argentina tak bisa mewujud tambahan gol. Hingga laga usai skor tak berubah. Argentina sementara ini berada di puncak Grup A dengan raihan total satu poin. Sementara itu Chile yang mengemas poin yang sama berada di urutan kedua.

Messi yang bertindak sebagai kapten tim angkat bicara usai laga. Pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu meminta rekan-rekannya untuk bermain lebih tenang.

“Laga ini menjadi rumit untuk kami. Kami harus bisa tenang, mempunyai kendali penguasaan bola dan bermain lebih cepat. Penaltinya juga mengubah pertandingan,” beber Messi.

Lebih lanjut Leo mengatakan tidak mudah bagi mereka untuk memetik kemenangan. Menurutnya mereka menghadapi dua laga pertama yang beart karena menghadapi tim-tim kuat.

“Kami ingin start dengan kemenangan; penting untuk mulai dengan kemenangan. Kami bermain dengan lawan yang sulit. Uruguay juga akan rumit. Dua laga berat untuk memulai Copa America ini,” tegasnya.

Sementara itu pelatih Argentina, Lionel Scaloni tetap tenang menyusul hasil imbang tersebut. Ia tetap yakin akan masa depan timnya di kompetisi tersebut. Ia melihat para pemainnya sudah tampil bagus. Baginya hasil seri ini tetap memberikan kesan positif.

“Itulah yang penting, tetapi saya tetap positif, bahwa lini tim bagus, terlepas dari hasilnya,” tandas Scaloni.

Apakah Argentina mampu memetik kemenangan di pertandingan berikutnya? Tidak main-main, lawan yang akan dihadapi berikutnya adalah Uruguay pada 19 Juni 2021 nanti. Dengan demikian Messi akan beradu dengan mantan rekan setim, Luis Suarez.

Susunan Pemain Argentina versus Chile:

Argentina: Martinez, Otamendi, Tagliafico, Lucas Martinez, Montiel (Molina 87′), Paredes, De Paul, Lo Celso (Di Maria 68′), Messi, Lautaro Martinez (Aguero 81′), Nicolas Gonzalez (Correa 80′)

Pelatih: Lionel Scaloni

Chile: Bravo, Isla, Medel (Roco 84′), Mena, Maripan, Vidal (Alarcon 85′), Aranguiz, Pulgar, Meneses (Galdames 90+3′), Vargas (Pinares 77′), Palacios (Bereton 77′)

Pelatih: Martin Lasarte

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineSitus IDNPOKER.

Belanda Menang Dramatis Atas Ukraina di EURO 2020

Tim nasional Belanda mencatatkan kemenangan dramatis atas timnas Ukraina di pertandingan pertama Grup C EURO 2020. Pertandingan yang digelar di Amsterdam Arena, Senin, 14 Juni 2021 berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah. Menang dramatis di kandang sendiri, membuat Belanda semakin percaya diri.

belanda menang dramatis

Belanda sejatinya bisa mengunci kemenangan dengan lebih mudah bila saja keunggulan dua gol bisa dipertahankan hingga laga usai. Sayangnya, keunggulan sepasang gol itu berhasil direspon Ukraina. Kemenangan baru ditentukan berkat gol penentu jelang bubaran.

buat iklan

Tiga gol Der Oranje dicetak oleh Georginio Wijnaldum di menit ke-52, Wout Weghorst di menit ke-58, dan Denzel Dumfries di menit ke-85. Sementara itu sepasang gol Ukraina dicetak oleh Andriy Yarmolenko di menit ke-75 dan Roman Yaremchuk empat menit berselang.

Belanda sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Sejak menit awal tim besutan Frank de Boer berhasil mengukir sejumlah peluang. Belanda baru bisa membuka keunggulan setelah sepakan Wijnaldum memanfaatkan ketidaksempurnaan sapuan Bushchan berhasil merobek gawang Ukraina.

Sementara itu Weghorst menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan. Wasit sempat melihat VAR sebelum mengesahkan gol tersebut. Gol penentu di ujung laga tidak lepas dari aksi pemain pengganti, Nathan Ake yang melepaskan umpan terobosan apik.

Kemenangan ini tentu memberi Belanda tiga poin pertama. Belanda sementara ini berada di posisi kedua, kalah selisih gol dari Austria yang mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 3-1.

Sementara itu Ukraina sementara ini berada di posisi ketiga. Tim besutan pelatih Andriy Shevchenko masih memiliki peluang untuk mendapatkan poin dari pertandingan kontra Austria dan Makedonia Utara.

Wijnaldum yang bertindak sebagai kapten Belanda mengaku lega dengan kemenangan tersebut. Mereka sempat harus menahan nafas setelah Ukraina menyamakan kedudukan. Ia menyesal mereka harus bekerja keras setelah memberikan kesempatan kepada lawan untuk mencetak sepasang gol.

“Saya lega sekali. Kami tampil bagus secara keseluruhan, tapi kami malah memberikan dua peluang untuk mereka dalam 10 menit dan berujung dua gol,” bebernya.

Lebih lanjut Wijnaldum mengatakan kemenangan ini tetap memberi mereka sejumlah pekerjaan rumah. Mereka harus belajar mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

“Kami harus belajar lagi jika kami tampil bagus, maka harus segera mengunci pertandingan. Kami membiarkan mereka bangkit dan itulah yang harus diperhatikan,” pungkas pemain yang akan berseragam Paris Saint-Germain (PSG) musim depan.

Susunan Pemain Belanda versus Ukraina:

Belanda (3-5-2): Maarten Stekelenburg; Jurrien Timber (Joel Veltman 88′), Stefan de Vrij, Daley Blind (Nathan Ake 64′); Denzel Dumfries, Maarten de Roon, Georginio Wijnaldum, Frenkie de Jong, Patrick van Aanholt (Owen Wijndal 64′); Wout Weghorst (Luuk de Jong 88′), Memphis Depay (Donyell Malen 90′).

Pelatih: Frank de Boer

Ukraina (4-3-3): Georgi Bushchan; Oleksandr Karavaev,Illia Zabarnyi, Mykola Matvyenko, Vitalii Mykolenko; Ruslan Malinovskiy, Serhiy Sydorchuk, Oleksandr Zinchenko; Andriy Yarmolenko, Roman Yaremchuk, Olekasandr Zubkov (Marlos 13′ (Mykola Shaparenko 64′)).

Pelatih: Andriy Shevchenko

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineGames Kartu.

Jonatan Christie Susah Payah Kalahkan Chico Aura di Simulasi Olimpiade Tokyo

Jonatan Christie harus menjalani laga sengit kontra Chico Aura Dwi Wardoyo di pertandingan Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 pada Rabu (16/6) sore. Jojo, sapaan akrabnya, harus melewati waktu 84 menit sebelum menang dengan skor 21-17, 23-25, 21-10.

Jonatan Christie Susah Payah Kalahkan Chico Aura di Simulasi Olimpiade Tokyo

“Saya happy PBSI menggelar momen simulasi seperti ini. Karena kita kan tadinya mau berangkat Malaysia dan Singapura Terbuka tapi tidak jadi, sehingga ini penting buat kita masuk ke ranah pikiran untuk pertandingan,” ucap Jonatan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

buat iklan

Lebih lanjut pemain kelahiran Jakarta itu mengatakan atmosfer pertandingan berbeda walaupun mereka sudah sering bertemu.

“Ya walau lawannya teman sendiri, tetapi balik lagi kalau udah diset seperti pertandingan seperti ini jadi beda hawanya,” lanjutnya.

Jonatan mengaku hasil latihan yang dia lakukan selama hampir dua bulan ini sudah membuatnya lebih baik.

“Dari satu sampai dua bulan saya latihan intens untuk ke Tokyo, semuanya terasa sudah baik. Saya merasa bisa mengatasi tekanan yang ada. Cuma memang ada strategi yang harus diperbaiki lagi,” kata Jonatan.

Jojo, demikian sapaan akrabnya, mengakui atmosfer pertandingan seperti di laga sesungguhnya. Ditambah lagi simulasi itu ditonton banyak orang dan mendapat sorotan kamera televisi.

“Tadi itu memang terasa seperti pertandingan sebenarnya. Ditonton banyak orang, ada kamera televisi, perasaannya berbeda, tekanannya berbeda,” kata Jonatan lagi.

Berbicara tentang pertandingan, Jonatan mengatakan ia memang coba mengubah-ubah pola permainan untuk menyesuaikan calon lawannya di Olimpiade nanti.

“Di gim pertama saya coba lebih bermain sabar, tidak banyak untuk menyerang. Tapi balik lagi ini kan simulasi, saya pikir saya tidak boleh terpaku dengan satu strategi saja,” ujar Jonatan.

Di partai ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil memetik kemenangan usai lawannya, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani yang mundur di tengah laga gim ketiga karena Febby mengalami cedera di pangkal paha.

Sedangkan di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani tidak menemui kesulitan untuk menyudahi perlawanan Nandini Putri Arumni. Putri menang 21-9, 21-16.

Kejutan terjadi di partai pamungkas di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan pasangan dadakan Moh Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 23-21, 13-21, 21-16.

Berikut hasil Pertandingan Simulasi Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (16/6):

Ganda Campuran: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, 11-21, 21-13, 21-15

Tunggal Putra: Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo, 21-17, 23-25, 21-10

Ganda Putri: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani, 21-18, 16-21, 11-8 (ret)

Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani vs Nandini Putri Arumni, 21-9, 21-16

Ganda Putra: Muhammad Rian Ardianto/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-23, 21-13, 21-16.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAplikasi Poker Terbaru.