Barcelona berhasil memetik kemenangan di pekan ke-26 La Liga Spanyol yang berlangsung pada Minggu, 7 Maret 2021 dini hari WIB. Menghadapi Osasuna, Blaugrana menang dua gol tanpa balas.

Sepasang gol Barcelona dicetak oleh Jordi Alba di babak pertama dan Illaix Moriba di babak kedua. Barcelona pun membawa pulang poin sempurna dari markas Osasuna. Koleksi poin Lionel Messi dan kawan-kawan kini menjadi 56 poin dari 26 pertandingan. Barcelona masih berada di posisi kedua, berjarak tiga angka dari Real Madrid di posisi ketiga yang akan memainkan pertandingan ke-26 menghadapi Atletico Madrid dini hari nanti.

Sementara itu kekalahan ini membuat Osasuna tak beranjak dari papan bawah. Tim tersebut berada di posisi ke-13 dengan raihan total 28 poin dari 26 pertandingan.

Kemenangan ini tentu sesuai dengan harapan pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Sebelum laga ini pelatih asal Belanda itu mengatakan fokus timnya adalah menghadapi pertandingan itu sebelum mempersiapkan diri menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di pentas Liga Champions Eropa.

“Hasil beberapa laga terakhir, khususnya comeback menghadapi Sevilla, memang sudah menaikkan kepercayaan diri kami. Tapi laga Liga Champions masih hari Rabu. Kini kami harus berpikir soal laga besok (Minggu dini hari WIB nanti),” beber Koeman, seperti dilansir dari Liga365.

Sementara itu Atletico dan Real Madrid akan berduel untuk memperebutkan poin di pekan ke-26. Pertandingan ini tentu penting bagi kedua tim. Atletico ingin mendapatkan tiga poin agar bisa menjaga jarak di puncak klasemen. Sementara itu Madrid butuh tiga poin untuk menyamai poin Barcelona.

Koeman sendiri mengharapkan ada yang akan kehilangan poin. “Ini adalah pertandingan penting karena di hari Minggu ada pertandingan antara Atletio dan Real Madrid. Salah satu atau keduanya akan kehilangan poin,” beber Koeman.

“Yang penting bagi kami adalah maenang besok di laga yang akan menantang kami, melawan tim kuat dan di stadion mereka. Sekali lagi kami harus siap.”

Ia sendiri lebih mengharapkan agar sang pemunak klasemen kehilangan poin. Namun ia mengatakan mereka tak boleh terlalu terobsesi dengan hal tersebut. Penting bagi mereka untuk tetap fokus pada pertandingan.

“Pertama, kami harus menghadapi pertandingan kami lebih dulu. Kami harus menang. Selalu lebih baik hasilnya kalau tim yang ada di puncak kehilangan poin. Tapi kami tidak boleh terobsesi dengan pertandingan mereka, karena kalau kami tidak menang,” tegas Koeman.

Susunan Pemain Osasuna versus Barcelona:

Osasuna (4-4-2): Herrera; Sanchez, Garcia (Lopez 70′), Hernandez, Vidal; Barja (Jony 62′), Moncayola, Torro, Torres; Garcia, Calleri (Budimir 71′)

Pelatih: Jagoba Arrasate

Barcelona (3-5-2): ter Stegen; Umtiti (Dembele 46′), Lenglet, Migueza; Alba, Pedri, Busquests (Moriba 67′), De Jeong, Dest; Griezmann (Braithwaite 67′), Messi

Pelatih: Ronald Koeman

Inter Milan berhasil memetik poin sempurna dalam lanjutan pertandingan Serie A pada Jumat, 5 Maret 2021 dini hari WIB. Bertandang ke markas Parma, Internazionale Milan berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1.

Sepasang gol tim tamu diborong oleh Alexis Sanchez. Gol pertama terjadi enam menit setelah babak kedua dimulai. Sepakan mantan pemain Manchester United itu berhasil menggetarkan gawang Luigi Sape. Gol kedua terjadi tak lama berselang. Kali ini giliran Romelu Lukaku yang memberikan assist.

Sementara itu satu-satunya gol tuan rumah dcietak oleh Hernani di menit ke-71. Gol ini terjadi berkat umpan terukur Giuseppe Pezzella. Samir Handanovic yang berada di bawah mistar gawang Inter tak mampu membendung laju bola ke gawangnya.

Kemenangan ini semakin mengkokohkah posisi Inter di puncak klasemen Serie A. Armada besutan Antonio Conte kini mengemas total 59 poin dari 25 pertandingan. Inter unggul enam angka dari AC Milan di posisi kedua.

Sementara itu Parma masih mendekam di zona degradasi. Dengan raihan total 15 poin dari 25 pertandingan, Parma berada di posisi ke-19. Parma berjarak enam poin dari Cagliari di zona aman.

“Saya pikir saya adalah pelatih yang sangat demokratis, jadi saya tidak memberikan apapun secara cuma-cuma dan saya bersabar sampai batas tertentu,” beber Antonio Conte.

“Tim adalah hak utama kami, setelah itu individu, jadi setiap orang harus mengerti itu jika mereka ingin bersama dengan saya,” sambungnya.

Menurut Conte hasil positif yang didapat timnya belakangan ini tidak lepas dari kekompakan yang mereka tunjukkan sebagai satu tim. Selain kompak, para pemain Inter pun bersemangat dan mau bekerja keras.

“Saya telah menemukan sekelompok pemuda yang bersemangat dan bersedia berjuang untuk satu sama lain. Hakimi adalah salah satu contohnya, karena kadang-kadang dia menyerang dan lupa bertahan, jadi dia mendinginkan tumitnya di bangku cadangan untuk beberapa pertandingan. Dia belajar,” bebernya.

“Darmian menggantikan Hakimi minggu lalu dan saya pikir dia adalah Man of the Match melawan Genoa,” tegas Conte terkait Hakimi, seperti dilansir dari Bola88.

Susunan Pemain Parma versus Inter Milan:

Parma (4-3-1-2): Luigi Sepe; Mattia Bani, Jordan Osorio, Lautaro Valenti (Maximo Busi 66′), Riccardo Gagliolo (Giuseppe Pezzella 66′); Hernani (Graziano Pelle 85′), Gaston Brugman, Jasmin Kurtic; Juraj Kucka (Roberto Inglese 66′); Yann Karamoh, Dennis Man (Valentin Mihaila 46′).

Pelatih: Roberto D’Aversa

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (Arturo Vidal 67′), Ivan Perisic (Matteo Darmian 84′); Alexis Sanchez (Lautaro Martinez 75′), Romelu Lukaku.

Pelatih: Antonio Conte

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terus menebar ancaman. Terbaru mereka sukses menumbangkan unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di babak 16 besar ajang bulutangkis Yonex Swiss Terbuka 2021.

Dalam durasi waktu 42 menit, Leo/Daniel menang dua gim langsung 21-19, 21-15. Mereka pun maju ke babak perempatfinal turnamen level 300 tersebut.

Leo/Daniel membuka laga dengan sangat baik, unggul 11-5 saat interval gim pertama. Tetapi setelah itu pasangan Inggris mulai bangkit dan mengejar perolehan angka. Beruntung, Leo/Daniel berhasil menutup kemenangan 21-19.

“Kami bermain bagus di awal laga. Sudah langsung masuk dengan pola yang kami inginkan. Tapi setelah interval, lawan mengubah pola menjadi lebih menekan, kami cukup kesulitan juga,” ungkap Leo seperti dilansir dari Pokergalaxy.

“Kami langsung coba antisipasi dengan terus mencoba bermain no lob,” lanjutnya.

Di gim kedua, pertandingan menjadi lebih seru. Kejar mengejar angka terus terjadi hingga sebuah insiden di poin 9-8. Bola yang menurut Leo/Daniel keluar, dinyatakan foul touch oleh wasit setelah diprotes Lane/Vendy.

Sejak itu, adu psywar tidak terhindarkan. Beberapa kali kedua pasangan saling mengintimidasi di lapangan. Bahkan Daniel sempat terlihat sangat kesal. Meskipun begitu, gim kedua tetap dimenangkan ganda muda kita dengan skor 21-15.

“Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Tapi ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut,” jelas Daniel.

Sementara itu Leo mengatakan mereka sudah mewaspadai lawan. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah strategi lawan untuk men-delay pertandingan. Antisipasi ini ternyata penting karena lawan menunjukkan hal tersebut di lapangan pertandingan.

“Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal termasuk psywar dari lawan. Dan kejadian. Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi kami coba ladeni saja”, timpal Leo.

Di babak perempatfinal, juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 akan ditantang unggulan pertama Aaron Chia/Soh Woi Yik asal Malaysia. Dari sisi rekor pertemuan, Leo/Daniel tertinggal 0-1. Daniel mengatakan mereka akan tampil tanpa beban. Namun keduanya bertekad untuk membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya.

“Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin dan kalah. Besok tetap main nothing to lose, main nekat. Kalah menang urusan belakangan. Tapi kami berharap bisa balas,” tutup Daniel.

Sayang, langkah Leo/Daniel tidak diikuti koleganya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat pertarungan rubber game 17-21, 22-20, 17-21.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menorehkan debut manis. Keduanya mampu memenangkan babak pertama pada turnamen bulutangkis Yonex Swiss Terbuka 2021. Penempatan shuttlecock yang tidak terjangkau lawan, memastikan wakil Indonesia ini menang rubber game 15-21, 21-14, 21-17 atas wakil Kanada dalam 59 menit.

Tidak mudah bagi Pramudya/Yeremia untuk mengalahkan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura dalam laga yang bertempat di St. Jakobshalle, Basel, Rabu (3/3). Bahkan pada gim ketiga, Pramudya/Yeremia sempat tertinggal 9-13.

Namun, pasangan ganda putra ini bermain lebih ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, mereka bisa membalikkan keadaan dan unggul 16-15 hingga menutup gim ketiga dengan 21-17.

“Tadi di gim pertama, kami terlalu buru-buru. Bolanya lambat dan lawan bermain panjang. Jadi saat di depan, kami bernafsu mau mematikan, tetapi malah menyangkut dan keluar. Hampir 70% poin lawan didapat dari kesalahan kami sendiri,” ungkap Yeremia seperti dilansir dari Pokerclub88.

Di game kedua, mereka tampil lebih tenang. Kemenangan di game kedua semakin membuat mereka percaya diri sehingga bisa mengunci kemenangan.

“Pada gim ketiga, kami saling mengingatkan untuk tidak bermain terburu-buru. Pertahanan lawan juga bagus, ditambah bolanya lambat. Jadi kami coba untuk menahan. Mereka bermain ulet, tidak gampang mati,” ungkap Pramudya.

Kemenangan pasangan ranking 54 dunia ini membuat rekor pertemuan mereka menjadi imbang 1-1. Sebelumnya, pada turnamen Finlandia Terbuka 2019, Pramudya/Yeremia kalah di babak perempat final dengan rubber game, 21-10, 16-21, 26-28.

Turnamen level super 300 ini merupakan debut bagi ganda muda Indonesia tersebut. Di ajang berhadiah total 140.000 dolar AS ini adalah penampilan pertama bagi Pramudya/Yeremia.

Menurut sang pelatih, Aryono Miranat, kekalahan anak didiknya pada gim pertama disebabkan karena bermainnya terlalu terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Juga kurang tenang dan pengembalian bolanya sering tanggung.

“Ya, setelah interval mainnya baru agak tenang. Saya instruksikan agar bermain lebih tenang, jangan buru-buru ingin segera mematikan lawan. Jadi kesalahan sendirinya bisa berkurang dan permainan bisa keluar. Rasa kepercayaan diri pun bisa lebih naik,” kata Aryono.

lebih lanjut Aryono mengatakan untuk pertandingan selanjutnya ia akan meminta Pramudya/Yeremia untuk mengurangi keselahan sendiri. Hal tersebut diamine oleh Pramudya. Selain itu konsistensi pun akan menjadi perhatian mereka agar bisa tampil lebih baik di pertandingan kedua.

“Untuk pertandingan besok, kami harus mengurangi kesalahan sendiri. Selain itu, dari awalnya harus mengambil banyak poin. Minimal jangan terlalu jauh dan kalau sudah unggul diusahakan bermain konsisten,” tegas Pramudya.

Los Angeles Lakers berhasil memetik kemenangan dalam lanjutan pertandingan NBA. Menghadapi Golden State Warriors di awal pekan ini, Lakers menang dengan skor 117-91.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri catatan buruk dalam beberapa laga terakhir. Lakers kehilangan lima dari enam pertandingan sejak Anthony Davis mengalami cedera betis kanan pada 14 Februari lalu. Hanya saja dua laga terakhir berhasil diakhiri dengan kemenangan.

Lakers tampil dominan sejak kuarter pertama. Juara bertahan memimpin 20 poin dalam kedudukan 73-44 di babak pertama. Selanjutnya terus menjaga keunggulan hingga memimpin 14 poin di kuarter keempat.

“Para pemula kami bermain bagus. Mereka memiliki pola pikir untuk memastikan mereka mengurus bisnis melawan tim yang mencuri satu dari kami terakhir kali,” beber pelatih Lakers Frank Vogel usai laga seperti dilansir dari Indotogel.

“Kami ingin membuat tanda kami lebih awal dan hanya menjaga kaki kami di leher mereka sepanjang pertandinga,” tandas forward Markieff Morris

Vogel mengatakan hal terbaik untuk keluar dari permainan itu adalah bahwa James bermain selama 24 menit dan duduk selama kuarter keempat.

Kyle Kuzma menyumbang 12 poin dan 11 rebound untuk double-double kedelapannya musim ini, sementara Morris dan Alex Caruso masing-masing mencetak 13 poin tertinggi musim ini.

“Ketika Anda kehilangan mega piece seperti AD, akan membutuhkan waktu untuk menyerang dan bertahan tentang bagaimana kami ingin bermain. Selama beberapa pertandingan terakhir, kami telah melakukan pekerjaan dengan baik,” ungkap James.

Sementara itu penyumbang poin terbanyak bagi Warriorss adalah Eric Paschall yang mencetak 18 poin. Ini merupakan kekalahan pertama dalam tiga pertandingan terakhir. Sementara itu bintang Warriors, Stephen Curry menambahkan 16 poin dan Kelly Oubre Jr. 14 angka.

“Kami tidak pernah melakukannya. Sejak awal, kami melanggar mereka seperti orang gila. Akan ada beberapa game yang tidak bisa dijelaskan. Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak untuk yang satu ini. Anda menyiram toilet dan melanjutkan,” beber pelatih Warriors Steve Kerr.

Di laga berikutnya Warriors akan bertandang ke Portland. Sementara itu Lakers akan menjadi tuan rumah saat menjamu Phoenix Suns. Tiga pertandingan musim lalu berakhir dengan kemenangan Lakers.

Phoenix berhasil memetik kemenangan 118-99 atas Minnesota Timberwolves. Jumlah poin terbanyak Phoenix disumbangkan oleh Devin Booker dengan 43 poin.

Berikut Hasil NBA, Senin (1/3/2021):

Los Angeles Clippers 100 – 1005 Milwaukee Bucks

Washington Wizards 110 – 111 Boston Celtics

New York Knicks 109 – Detroit Pistons

Atlanta Hawks 99 – 107 Miami Heats

Memphis Grizzlies 133 – 84 Houston Rockets

Golden State Warriors 91 – 117 Los Angeles Lakers

Phoenix Suns 118 – 99 Minnesota Timberwolves

Charlotte Hornets 127 – 126 Sacramento Kings

AC Milan berhasil memetik poin sempurna di pekan ke-24 Serie A Italia. Bertandang ke Stadion Olimpico pada Senin, 1 Maret 2021 dini hari WIB, Rossoneri berhasil membungkam tuan rumah AS Roma dengan skor 2-1.

Sepasang gol tim merah-hitam dicetak oleh Franck Kessie di menit ke-43 dari titik penalti dan lesatan Ante Rebic di menit ke-58. Sementara itu gol tunggal tuan rumah dicetak oleh Jordan Veretout di menit ke-50.

Kemenangan ini sangat penting bagi Milan. Tambahan tiga angka membuat mereka berhasil memangkas ketertinggalan dari Inter Milan di puncak klasemen. Milan kini mengemas total 52 poin, tertinggal empat angka dari rival sekota itu.

Sementara itu bagi Roma kegagalan ini membuat mereka harus bertahan di posisi kelima. Serigala Roma gagal menggusur Atalanta di posisi keempat. Armada Paulo Fonseca mengemas total 44 poin dari 24 laga, berjarak dua angka dari Atalanta di posisi keempat.

Pelatih Milan, Stefano Pioli angkat bicara terkait penampilan sejumlah pemainnya di laga ini. Salah satunya adalah Ante Rebic. Menurutnya, pemain tersebut sedang dalam kondisi yang baik. Ia menampik bila pemain itu sedang mengalami masalah.

“Ia baik-baik saja. Di pertandingan terakhir dan di Beograd ia kurang akurat seperti biasanya. Yang terpenting adalah ia mendapat peluang, ia akan menjadi penentu lagi. Ia memiliki kualitas untuk menjadi itu,” beber Pioli.

Sementara itu terkait Alessio Romagnoli, pelatih asal Italia itu enggan satu suara dengan para pengkritik yang melayangkan tudingannya kepada pemain itu menyusul jebloknya performa Milan belakangan ini.

“Saya tidak berpikir kita harus mencari kambing hitam. Bisa terjadi bahwa seorang pemain tidak 100 persen ketika dia bermain terlalu sering,” bebernya, seperti dilansir dari NagaBola.

Menurutnya, tidak ada masalah fisik dengan para pemainnya. Yang terjadi adalah murni soal teknik yang mana perlu mendapat perhatian untuk laga-laga selanjutnya.

“Saya tidak percaya ini masalah fisik, kami harus berhenti salah dalam memberikan umpan dan memberikan lebih banyak opsi umpan,” sambungnya.

Susunan pemain AS Roma versus AC Milan:

AS Roma (3-4-2-1): Pau Lopez; Gianluca Mancini, Bryan Cristante, Federico Fazio (62′ Bruno Peres); Rick Karsdorp, Gonzalo Villar (70′ Stephan El Shaarawy), Jordan Veretout (79′ Amadou Diawara), Leonardo Spinazzola; Lorenzo Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan; Borja Mayoral (79′ Pedro Rodriguez).

Pelatih: Paulo Fonseca

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali (83′ Soualiho Meite), Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (83′ Samuel Castillejo), Hakan Calhanoglu (46′ Brahim Diaz), Ante Rebic (67′ Rade Krunic); Zlatan Ibrahimovic (56′ Rafael Leao).

Pelatih: Stefano Pioli

Tim Indonesia akan ambil bagian dalam gelaran Swiss Open 2021 yang akan dimulai awal pekan depan. Hanya saja di turnamen Level super 300 ini, Indonesia tidak menurunkan kekuatan terbaik.

Dikonfirmasi Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI, pada turnamen level super 300 ini Indonesia berjuang tanpa wakil ganda putri. Setelah dia berdiskusi dengan kepala pelatih, Eng Hian, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah terpaksa ditarik dari turnamen ini karena faktor performa.

“Untuk ganda putri, di turnamen Swiss Terbuka ini terpaksa kami tarik. Alasannya karena pada waktu latihan dan performanya tidak seperti yang kami harapkan,” konfirmasi Rionny seperti dilansir dari PokerQQ.

Lebih lanjut pelatih tunggal putri itu mengatakan keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan tim pelatih. Mereka akhirnya lebih memilih mundur ketimbang memaksakan para pemain tampil namun dalam kondisi tidak maksimal.

“Jadi saya konfirmasi dan setelah berdiskusi dengan pelatihnya, lebih baik mundur. Takutnya penampilannya tidak baik dan tidak maksimal. Sehingga kami tarik dari Swiss Terbuka,” tutur Rionny.

Dengan ditariknya pasangan ganda putri, Indonesia memiliki delapan wakil pada turnamen Swiss Terbuka. Yaitu satu tunggal putra, satu tunggal putri, tiga pasang ganda putra, dan tiga pasang ganda campuran.

Shesar Hiren Rhustavito menjadi satu-satunya wakil di tunggal putra. Sementara itu di sektor putri Indonesia akan mengandalkan Ruselli Hartawan. Sebagai wakil semata wayang Ruselli mengaku sudah siap untuk kembali berlaga.

“Saya saat ini sedang mematangkan pukulan untuk menyerang. Juga membenahi dalam bertahan. Selain itu saya juga fokus latihan kesabaran, karena evaluasi dari Thailand kemarin saya bermain kurang sabar. Kalau tidak bisa mematikan lawan, suka jadi buru-buru. Nah itu yang harus ditekankan di latihan,” bebernya.

Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri, Ruselli mengatakan ia tidak mau terbebani dan tetap berusaha memberikan yang terbaik.

“Tekanan pasti ada, tapi saya tidak mau memikirkannya. Ya sudah main saja, mau membuktikan juga kalau sendiri pun saya bisa fight. Untuk peluang sendiri, saya rasa tetap ada. Babak pertama saya ketemu Iris Wang dari Amerika Serikat, saya mau fokus melewati itu saja dulu,” katanya.

Berikut daftar pemain Pelatnas PBSI pada Turnamen Swiss Terbuka:

Tunggal Putra: Shesar Hiren Rhustavito

Tunggal Putri: Ruselli Hartawan

Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Ganda Campuran: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

AC Milan akhirnya mendapat satu tempat di babak 16 besar Liga Europa musim ini. Tiket tersebut diraih dengan susah payah. Hasil imbang atas Red Star Berlgrade di leg kedua babak 32 besar pada Jumat, 26 Februari 2021 dini hari WIB, akhirnya meloloskan mereka ke babak selanjutnya.

Bermain di kandang sendiri di Stadion San Siro, Rossoneri bermain imbang 1-1. Sementara itu leg pertama kedua tim pun bermain sama kuat, 2-2. Hasil ini membuat agregat di antara kedua tim 3-3. Hanya saja Milan berhak ke babak selanjutnya karena ungggul gol tandang.

Gol tunggal Milan di leg kedua dicetak oleh Franck Kessie dari titik penalti di awal babak pertama. Berawal dari handball Marko Gobeljic di kotak terlarang, wasit sempat meninjau VAR sebelum menunjuk titik putih. Sementara itu tim tamu menyamakan kedudukan melalui sepakan El Fardou Ben Nabouhane.

Walau berhasil lolos ke babak 16 besar, pelatih Milan, Stefano Pioli tetap angkat topi dengan penampilan Red Star Belgrade. Namun ia juga senang dengan timnya yang tetap bermain baik walau tengah berada dalam periode sulit.

“Tim boleh saja masih muda, tapi punya mental dewasa. Performa kami jelas sedang tidak berada di periode yang bagus. Kemenangan banyak memberi kami energi dan rasa percaya diri, jadi sekarang elemen itu agak kurang,” beber Pioli, seperti dilansir dari berita Poker88.

“Sangat disayangkan kami tidak mengendalikan situasi dengan lebih baik, dengan operan dan pilihan yang lebih pas, tapi yang penting lolos setelah melawan tim yang menyulitkan kami di kedua leg.”

Ia menyayangkan timnya tampil kurang meyakinkan di leg pertama. Sebenarnya mereka bisa memetik kemenangan bila skuad merah hitam tak terlena.

“Di leg pertama, kami berhenti mencari gol ketiga dan terlena. Kali ini kami tidak begitu, kami dapat peluang lewat Rebic dan Ibrahimovic. Di level ini, semua soal detail dan margins paling kecil pun bisa mendatangkan perbedaan besar,” tegasnya.

Susunan Pemain AC Milan versus Red Star:

AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria (Sandro Tonali 66′), Alessio Romagnoli, Fikayo Tomori, Diogo Dalot; Rade Krunic (Ante Rebic 46′), Franck Kessie, Soualiho Meite; Samu Castillejo (Alexis Saelemaekers 66′), Hakan Calhanoglu, Rafael Leao (Zlatan Ibrahimovic 46′).

Pelatih: Stefano Pioli

Red Star: Milan Borjan; Radovan Pankov, Milos Degenek, Sekou Sanogo; Milan Gajic, Guelor Kanga (Aleksandar Katai 69′), Slavoljub Srnic (Njegos Petrovic 46′), Marko Gobeljic; El Fardou Ben Nabouhane (Filippo Falco 69′), Diego Falcinelli (Milan Pavkov 72′), Mirko Ivanic (Veljko Nikolic 84′).

Pelatih: Dejan Stanković

Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pahlawan bagi Arsenal di leg kedua babak 32 besar Liga Europa. Betanding pada Jumat, 26 Februari 2021 dini hari WIB, The Gunners sukses membungkam Benfica dengan skor 3-2.

Aubameyang mencetak gol ketiga yang akhirnya mengantar Meriam London ke babak 16 besar. Gol tersebut terjadi empat menit sebelum waktu normal usai. Gol penentu ini tidak lepas dari umpan silang Bukayo Saka yang disambut dengan tandukan mematikan. Wasit sempat mengkonfirmasi gol tersebut dengan VAR, sebelum menyatakan gol itu sah.

Sebelum itu, Aubameyang juga sukses membuka keunggulan timnya di menit ke-21. Saka juga tampil sebagai pelayan. Satu gol lainnya dilesatkan oleh Kieran Tierney memanfaatkan assist dari Willian.

Sementara itu sepasang gol Benfica dicetak oleh Diogo Goncalves di menit ke-43 dan Rafa Silva di awal babak kedua.

Kemenangan ini membuat Arsenal berhak ke babak selanjutnya setelah di leg pertama di Stadion Olimpico kedua tim bermain imbang, 1-1.

“Yah, saya cemas karena kami telah membalikkan keadaan dalam situasi yang sangat ketat. Apapun bisa terjadi dan kami tidak bisa melihat batas offside,” beber Arteta terkait gol ketiga Arsenal, demikian dilansir dari 90Bola.

“Kesan saya adalah bahwa dia onside. Namun, saya tidak tahu, jadi perasaan saat selebrasi jelas berbeda. Yang terpenting pada akhirnya itu masuk,” sambungnya.

Sebelum pertandingan ini, pelatih asal Spanyol itu menegaskan timnya masih tetap berpeluang tampil di Liga Champions musim depan. Secara matematis, mereka masih berpeluang. Untuk itu pertandingan kontra Benfica amat penting.

“Saya kira selama hitungan matematis masih mungkin, dalam sepak bola Anda harus mencoba berjuang sebaik mungkin. Kami jelas akan melakukan itu di liga,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Liga Europa menjadai salah satu jalan bagi mereka untuk naik ke pentas teratas. Untuk itu mereka menargetkan gelar juara.

“Memang benar di Liga Europa Anda mendapatkan rute yang berbeda dan ini adalah kompetisi yang ingin kami lanjutkan serta berusaha menjuarainya,” tegasnya.

Susunan Pemain Arsenal versus Benfica:

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Hector Bellerin (Alexandre Lacazette 78′), David Luiz, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney; Dani Ceballos (Thomas Partey 63′), Granit Xhaka; Emile Smith Rowe (Willian 63′), Martin Odegaard (Mohamed Elneny 90′), Bukayo Saka (Callum Chambers 90′); Pierre-Emerick Aubameyang.

Pelatih: Mikel Arteta

Benfica (3-5-2): Helton Leite; Jan Vertonghen, Lucas Verissimo, Nicolas Otamendi; Alejandro Grimaldo (Nuno Tavarez 85′); Adel Taarabt (Gabriel Pires 58′); Diogo Gonçalves, Pizzi (Everton 58′), Julian Weigl (Gian-Luca Waldschmidt 90′); Haris Seferovic (Darwin Nunez 57′), Rafa.

Pelatih: Jorge Jesus