Tekuk Napoli, Inter Dekati Milan

Inter Milan semakin mendekati rival sekota, AC Milan yang kini berada di puncak klasemen Serie A. Saat ini di antara kedua tim hanya terpisah jarak satu poin. Hal ini terjadi setelah Inter memetik kemenangan pada pekan ke-12 Serie A pada Kamis, 17 Desember 2020.

Inter Milan vs Genoa - LIga Serie A Italia

Laga yang digelar di kandang sendiri di Stadion Giuseppe Meazza ini berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Gol tunggal Internazionale Milan dicetak oleh Romelu Lukaku di menit ke-73.

Inter tetap menjaga posisinya. Dengan tabungan total 27 poin dari 12 pertandingan, tim besutan Antonio Conte itu hanya berselisih satu angka dari Milan di puncak klasemen. Sementara itu Napoli masih berada di posisi keempat dengan raihan total 23 poin.

Kedua tim menurunkan formasi terbaik di laga ini. Sejak menit awal Inter berusaha memberikan tekanan kepada Napoli. Begitu juga sebaliknya. Tak heran hingga babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta.

Mengutip berita Habanero Sports, Inter mendapatkan momentum emas untuk mencetak gol di pertengahan babak kedua. Pelanggaran yang dilakukan Ospina terhadap Darmian di kotak terlarang berujung hadiah penalti. Lukaku yang maju sebagai algojo tak membuang kesempatan untuk mencetak gol. Inter pun sukses menjaga keunggulan itu hingga wasit meniup peluit panjang.

Antonio Conte mengakui kemenangan ini tidak diperoleh dengan mudah. Mencatatkan kemenangan atas tim kuat seperti Napoli menjadi catatan tersendiri. Ia pun memberikan apresiasi kepada para pemainnya.

“Kemenangan seperti ini bisa berdampak bagus, itulah yang saya bilang kepada anak-anak. Itu tidak mudah. Napoli adalah tim hebat. Pertandingan yang mengutamakan taktik, dengan respek di antara kedua tim.”

“Bukan permainan yang luar biasa, tapi poin penting melawan tim ambisius seperti Napoli, selalu jadi protagonis di liga, poin-poin ini bernilai ganda.”

Lebih lanjut mantan pelatih Chelsea itu menilai betapa pentingnya tiga poin ini. Apalagi itu diperoleh atas tim yang telah menjadi rival selama ini.

“Ini adalah poin yang penting karena Napoli adalah rival langsung dan selama bertahun-tahun jadi kompetitor di liga. Ini adalah pertandingan di mana Anda bisa menang atau kalah hanya dalam satu momen.”

Kedua tim diketahui selalu bersaing dalam beberapa musim terakhir. Tak pelak di antara mereka sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing.

“Kami sering berhadapan tahun lalu dan kami saling mempelajari untuk meredam serangan satu sama lain. Meski demikian, yang paling penting adalah menang dan siapa pun yang meraihnya akan senang,” pungkasnya.

Susunan pemain Inter Milan versus Napoli:

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (67′ Stefano Sensi), Roberto Gagliardini, Ashley Young (86′ Danilo D’Ambrosio); Lautaro Martinez (77′ Achraf Hakimi), Romelu Lukaku.

Pelatih: Antonio Conte

Napoli (4-2-3-1): David Ospina; Giovanni Di Lorenzo, Kostas Manolas, Kalidou Koulibaly, Mario Rui (84′ Faouzi Ghoulam); Tiemoue Bakayoko (74′ Matteo Politano), Diego Demme (85 Eljif Elmas); Hirving Lozano, Piotr Zielinski (74′ Fabian), Lorenzo Insigne; Dries Mertens (16′ Andrea Petagna).

Pelatih: Gennaro Gattusso

Chelsea Tersungkur di Kandang Wolves

Chelsea gagal memetik poin dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris pada Rabu, 16 Desember 2020. Menghadapi tuan rumah Wolverhampton Wanderers, The Blues menyerah dengan skor 1-2.

Chelsea versus Lille - babak 16 besar liga champions

Satu-satunya gol Chelsea dicetak oleh Olivier Giroud. Gol di menit ke-49 ini berawal dari umpan silang Ben Chilwell yang diselesaikan dengan baik oleh pemain asal Prancis itu.

Tuan rumah mampu bangkit mengejar ketertinggalan. Menit ke-66, Daniel Podence sukses menggetarkan gawang Chelsea usai menuntaskan umpan terukur Owen Otasowie di kotak penalti.

Wolves akhirnya mampu memastikan kemenangan jelang bubaran. Pedro Neto berhasil mengkonversi umpan Vitinha untuk mengunci kemenangan timnya. Sebelum gol ini tuan rumah sempat mendapat hadiah penalti. Namun setelah meninjau tayangan ulang, sang pengadil pertandingan pun membatalkan keputusan tersebut.

Kekalahan ini tentu tidak diharapkan Chelsea. Tim besutan Frank Lampard itu sebenarnya ingin mendapatkan poin agar bisa terus merangsek ke puncak klasemen. Perolehan poin Chelsea tertahan di angka 22 dari 13 pertandingan. Chelsea yang berada di posisi kelima, masih tertinggal tiga angka dari Tottenham Hotspur dan Liverpool di puncak klasemen sementara.

mengutip berita dari Maxbet338, Lampard tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai laga. Ia berdalih timbya seharusnya bisa memetik kemenangan, setidaknya menjaga keunggulan satu gol.

“Sangat [mengecewakan]. Kami seharusnya bisa mengakhiri pertandingan itu dengan skor 1-0. Jika anda tidak bermain dengan baik, jangan biarkan serangan balik namun kami tetap melakukannya,” bebernya.

Lebih lanjut mantan pemain timnas Inggris itu menilai timnya terus menunjukkan performa yang bagus. Sayangnya tren positif itu membuat mereka sedikit jemawa. Menganggap sudah bermain baik ternyata tidak cukup.

“Performa memberikan anda hasil. Kami bermain dengan sangat baik [belakangan ini] dan mungkin anak-anak berpikir ‘kami sudah bermain dengan baik’,” sambungnya.

Menurutnya Liga Primer Inggris adalah kompetisi yang ketat. Bila tidak bermain baik maka jangan mengharapkan memetik kemenangan.

“Saat anda berpikir sudah bermain dengan baik, hal seperti ini bisa terjadi. Ini adalah Premier League. Jika anda tidak tampil dengan baik, anda pasti menelan kekalahan,” pungkasnya.

Susunan Pemain Wolverhampton Wanderers versus Chelsea:

Wolverhampton Wanderers (3-4-3): Rui Patricio; Willy Boly, Conor Coady, Romain Saiss; Nelson Semedo, Leander Dendoncker (Owen Otasowie 46′), Ruben Neves, Fernando Marcal; Pedro Neto, Fabio Silva (Adama Traore 61′), Daniel Podence (Vitinha 90′).

Pelatih: Nuno Espirito Santo

Chelsea (4-3-3): Edouard Mendy; Reece James, Kurt Zouma, Thiago Silva, Ben Chilwell; Kai Havertz (Mateo Kovacic 71′), N’Golo Kante, Mason Mount; Christian Pulisic, Olivier Giroud (Tammy Abraham 71′), Timo Werner.

Pelatih: Frank Lampard

Spurs Gagal Jauhi Kejaran Liverpool

Tottenham Hotspur gagal menjauhi kejaran Liverpool di papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hal ini disebabkan tim berjuluk The Lyliwhites itu tak mampu mendapatkan poin penuh di pekan ke-12 saat bertandang ke Selhurst Park, markas Crystal Palace pada Minggu, 13 Desember 2020 WIB.

spurs

Di laga itu Spurs hanya mampu membawa pulang satu poin setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Satu-satunya gol Spurs dicetak oleh Harry Kane di menit ke-23. Sementara itu tuan rumah membalas melalui Schlupp di menit ke-81.

Tambahan satu angka ini membuat koleksi poin Spurs menjadi 25 dari 12 pertandingan. Spurs berada di puncak klasemen dan hanya unggul selisih gol dari Liverpool. Sementara itu Palace berada di posisi ke-11 dengan tabungan total 17 poin dari 12 pertandingan yang telah dijalani.

Spurs pantas menyesali hasil tersebut. Pasalnya tim besutan pelatih Jose Mourinho itu mampu menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola Spurs mencapai 60 persen. Selain itu tim tamu memiliki peluang lebih banyak. Sayangnya, mereka hanya mampu mendapatkan satu gol.

Hasil seri ini tentu tidak lepas dari penampilan gemilang kiper tuan rumah. Vicente Guaita melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

Mengutip dari SBOBET88, Sebelumnya pelatih Spurs, Jose Mourinho menegaskan bahwa pertandingan kontra Palace tidak akan mudah. Palace adalah tim dengan kekuatan yang patut diwaspadai, terutama dengan bola-bola panjang menyasar kotak penalti.

“Saya berpengalaman dengan sepakbola dan Premier League. Saya memberi tahu para pemain apa yang bisa terjadi, dan itu terjadi. Melawan Palace, Anda harus menguasai bola, Anda perlu itu karena jika tidak, mereka bakal mengirim bola panjang ke dalam kotak penalti dan apa yang bisa terjadi, terjadi,” bebernya.

“Anda dapat melihat pertandingan dalam dua perspektif, satu adalah bahwa kami kehilangan dua poin atau yang lainnya adalah kami memiliki satu poin lebih banyak daripada yang kami lakukan kemarin.”

Ia menegaskan bahwa mendapatkan satu poin bukan hasil yang bagus. Ia selalu berambisi agar timnya bisa meraih poin maksimal.

“Saya tidak pernah baik-baik saja dengan satu poin, setiap pertandingan kami pergi untuk menang dan jika terkadang kami gagal, itu karena upaya keras lawan lawan dan terkadang itu karena kami harus melakukan yang lebih baik. Hari ini saya pikir itu sedikit dari keduanya,” tandasnya.

Susunan pemain Crystal Palace versus Tottenham Hotspur:

Crystal Palace (4-4-2): 31-Guaita; 17-Clyne, 8-Kouyate, 24-Cahill, 3-van Aanholt; 15-Schlupp, 4-Milivojevic (44-Riedewald 73′), 18-Mc Arthur, 25-E. Eze (10-Townsend 89′); 10-Benteke, 11-Zaha Cadangan: 1-Butland; 2-Ward, 5-Tomkins, 9-Ayew, 23-Batshuayi

Pelatih: Roy Hodgson (ING)

Tottenham Hotspurs (4-5-1): 1-Lloris, 24-Aurier, 4-Alderweireld, 3-Reguilon (33-Davies 85′); Sissoko, Hojbjerg, Son, Ndombele (18-Lo Celso 66′), Bergwijn (20-Alli 85′); Kane Cadangan: 12-Hart, 2-Doherty, 14-Rodon, 27-Moura

Pelatih: Jose Mourinho (POR)

Nasib Apes Arsenal di Pentas Domestik Terus Berlanjut

Nasib apes Arsenal di pentas domestik tak juga berakhir. Armada Meriam London kembali menelan pil pahit dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris. Sekalipun tampil di kandang sendiri di Stadion Emirates pada Senin, 14 Desember 2020, The Gunners ditaklukkan tamunya, Burnley.

desakan mundur emery, paska arsenal ditahan imbang - www.infoprioritas.com

Arsenal menyerah satu gol tanpa balas. Gol tunggal kemenangan tim tamu lahir dari kesalahan para pemain Arsenal. Berawal dari sepak pojok, bola kemudian ditanduk Pierre-Emerick Aubameyang yang justru mengarah ke gawang sendiri tanpa bisa digagalkan oleh Bernd Leno.

Kemenangan ini membuat posisi Arsenal di tabel klasemen semakin terpuruk. Arsenal masih tertahan di papan bawah, tepatnya di posisi ke-15 dengan tabungan total 13 poin. Arsenal hanya berjarak empat angka dari Burnley di urutan ke-17.

Arsenal sebenarnya tampil baik di laga ini. Mereka memiliki sejumlah peluang. Hanya saja kehilangan salah satu pemain membuat permainan mereka terganggu. Sejak menit ke-58, tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain setelah Granit Xhaka diganjar kartu merah.

“Anda lihat performa anak-anak tadi, betapa mereka sangat menginginkan kemenangan, kami menciptakan peluang lalu membuang pertandingan dengan kartu merah,” ungkap Mikel Arteta, seperti dilansir dari Pragmatic Play.

Lebih lanjut pelatih Arsenal itu mengatakan timnya mampu menguasai jalannya pertandingan seja menit awal. Namun situasi berubah setelah Xhaka harus meninggalkan lapangan pertandingan lebih awal.

“Benar-benar dominasi dari awal pertandingan sampai momen kala Granit Xhaka diusir keluar. Kami menciptakan peluang melakukan tekanan, sikap para pemain luar biasa, cara kami bermain sangat bagus. Mereka benar-benar rela dan mungkin terlalu rela pada momen penting kami melewati batas dan seorang pemain keluar.”

Bagi Arsenal ini menjadi kali kedua harus kehilangan pemain karena kartu merah. Sebelumnya Nicolas Pepe diganjar kartu merah.

“Sama saja [seperti saat Pepe mendapatkan kartu merah]. Dalam kondisi seperti ini, rasanya jadi lebih buruk. Saya rasa ini berhubungan dengan kerelaan dan energi yang diberikan dalam permainan, tapi itu bukan alasan. Saya yakin dia akan mengatakannya [bahwa itu adalah kesalahannya,” pungkasnya.

Susunan Pemain Arsenal versus Burnley:

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Hector Bellerin (Ainsley Maitland-Niles 74′), Rob Holding, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney; Mohamed Elneny, Granit Xhaka; Willian (Eddie Nketiah 82′), Alexandre Lacazette (Dani Ceballos 60′), Bukayo Saka; Pierre-Emerick Aubameyang.

Pelatih: Mikel Arteta

Burnley (4-4-1-1): Nick Pope; Matthew Lowton, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor; Robbie Brady, Ashley Westwood, Josh Brownhill, Dwight McNeil; Jay Rodriguez (Ashley Barnes 69′); Chris Wood (Matej Vydra 70′).

Pelatih: Sean Dyche

Takluk di Kandang Everton, Chelsea Gagal ke Puncak Klasemen

Chelsea gagal memanfaatkan momentum untuk menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris saat menghadapi Everton di pekan ke-12 yang berlangsung di Goodison Park pada Minggu, 13 Desember 2020 dini hari WIB.

 chelsea

Menghadapi tuan rumah Everton, The Blues takluk satu gol tanpa balas. Satu-satunya gol tuan rumah dicetak oleh Gyfli Sigurdsson dari titik penalti di menit ke-22. Gol ini berawal dari pelanggaran Edouard Mendy di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih. Kesempatan emas itu tak disia-siakan oleh gelandang asal Islandia itu.

Bila mampu memenangi laga ini, Chelsea bisa merasakan manisnya menjadi pemuncak klasemen sementara. Dengan raihan 22 poin, tambahan tiga poin akan membuat mereka melampaui perolehan poin Liverpool dan Tottenham Hotspur dengan 24 angka.

Sayangnya, kesempatan emas itu gagal dimanfaatkan dengan baik. Chelsea pun terpaku di peringkat ketiga. Tidak hanya itu posisi Si Biru pun berpotensi digusur oleh Leicester City dan Southampton yang kini mengemas total 21 poin dan memiliki satu pertandingan lebih sedikit.

Sementara itu bagi Everton tambahan tiga angka membuat koleksi poin mereka menjadi 20 dari 12 pertandingan. The Toffees kini berada di urutan ketujuh.

“Kami membutuhkan performa ini dan poin-poin ini. Setelah periode yang sulit, kami dapat melangkah maju dan tampil lebih konsistensi. Penampilannya yang sangat bagus. Anda tidak bisa mengalahkan Chelsea tanpa performa yang baik,” ungkap Carlo Ancelotti, seperti dilansir Slot online sports.

Lebih lanjut pelatih Everton itu mengatakan timnya mampu menampilkan permainan yang bagus terutama dalam bertahan. Ia pun mengapresiasi para pemain belakang.

“Secara defensif kami sangat bagus. Kami tidak memberikan banyak peluang, hanya dua dari luar kotak. Saya pikir kami pemain belakang kami melakukan koordinasi yang sangat baik dengan para gelandang. Cara tim berjuang adalah kelas dunia.”

Pelatih yang pernah menangani sejumlah klub top Eropa itu mengatakan kemenangan mereka lebih karena semangat, alih-alih cara bermain.

“Kami menang hari ini karena semangat bukan karena cara kami bermain. Saya ingin melihat semangat itu lagi melawan Leicester,” tegas mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu.

Susunan Pemain Everton versus Chelsea:

Everton (3-4-3): Jordan Pickford; Mason Holgate, Yerry Mina, Michael Keane; Ben Godfrey, Abdoulaye Doucoure, Allan, Alex Iwobi (Tom Davies 86′); Gylfi Sigurdsson (c) (Andre Gomes 83′), Dominic Calvert-Lewin, Richarlison (Jonjoe Kenny 90′).

Pelatih: Carlo Ancelotti

Chelsea (4-2-3-1): Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva (c), Kurt Zouma, Ben Chilwell; N’Golo Kante, Mateo Kovacic (Billy Gilmour 82′); Kai Havertz (Tammy Abraham 68′), Mason Mount, Timo Werner; Olivier Giroud.

Pelatih: Frank Lampard

Sesumbar Bruno Fernandes Jelang Derbi Manchester

Gelandang Manchester United, Bruno Fernades mengakui timnya memiliki kans untuk memenangi trofi Liga Primer Inggris musim ini. Hal ini diungkapkan jelang pertemuan dengan rival sekota, Manchester City di pekan ke-12 pada Minggu, 13 Desember 2020 dini hari WIB. Di laga ini United akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Old Trafford.

Sesumbar Bruno Fernandes Jelang Derbi Manchester

“Saya akan gembira sekali apabila saya memenangkan Premier League. Tujuan saya datang ke Inggris, gabung ke klub besar seperti ini, adalah untuk memenangkan Premier League,” beber Bruno Fernandes.

Sementara itu kedua tim tentu berusaha untuk memenangi pertandingan ini. Untuk itu mereka pun saling mewaspadai agar tidak jemawa dan terlena. Sebagaimana dikatakan gelandang City, Kevin De Bruyne, mereka harus mewaspadai semangat United yang menjadikan laga ini sebagai pelampiasan usai tersingkir dari Liga Champions Eropa.

“Saya tidak berpikir kemenangan akan lebih penting [bagi mereka]. Kami perlu berhati-hati karena semua yang telah terjadi minggu ini. Ini adalah laga bagus bagi mereka untuk mengubah situasi.”

“Mereka ingin menunjukkan hal yang berbeda dari apa yang terjadi di Leipzig. Kami perlu mewaspadai itu,” sambungnya.

Semantara itu bagi City laga ini pun menjadi momen balas dendam atas kekalahan tahun lalu. “Mereka menang tahun lalu, jadi kami perlu mencoba membalaskannya. Kami membuat beberapa kesalahan dan sulit sekali waktu itu untuk kembali,” lanjutnya.

Untuk itu pemain internasional Belgia itu menegaskan mereka harus berhati-hati. Ini bisa jadi momentum Setan Merah untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri.

“Kami perlu berupaya mendapatkan keuntungan dari peluang yang kami miliki dan kami harus berhati-hati, mengingat semua yang terjadi pekan ini. Laga nanti bisa menjadi permainan yang bagus buat mereka untuk beralih,” tegasnya.

Dilansir dari berita slot sports-news, sementara itu pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan timnya akan mempersiapan laga ini dengan baik. Mereka tidak ingin membuang setiap kesempatan sejak awal pertandingan.

“Memulai dengan cepat itu adalah satu hal dan kami ingin memulai pertandingan dengan bagus. Kami sudah tampil baik di beberapa pertemuan terakhir lawan City, tapi ada banyak hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik,” beber pelatih asal Norwegia itu.

Prediksi Susunan Pemain Manchester United versus Manchester City

Manchester United: David De Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindeloef, Harry Maguire, Alex Telles; Scott McTominay, Fred, Juan Mata, Bruno Fernandes, Marcus Rashford; Mason Greenwood Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Manchester City: Ederson; Joao Cancelo, Ruben Dias, John Stones, Kyle Walker; Ilkay Guendogan, Rodrigo; Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez; Gabriel Jesus

Pelatih: Pep Guardiola

Tekuk Antwerp, Spurs ke 32 Besar Liga Europa sebagai Juara Grup

Tottenham Hotspur mencatatkan kemenangan di laga pamungkas penyisihan Grup J Liga Europa. Menghadapi Roual Antwerp di Stadion Tottenham Hotspur pada Jumat, 11 Desember 2020 dini hari WIB, Spurs menang dua gol tanpa balas.

tottenham hotspurs

Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Carlos Vinicius di menit ke-57 dan Giovani Lo Celso di menit ke-71.

Kemenangan ini memantapkan langkah The Lilywhites ke babak 32 besar. Armada Jose Mourinho lolos sebagai juara grup dengan raihan total 13 poin. Sementara itu Antwerp, meski kalah di laga ini, tetap berhak mendampingi Spurs ke fase selanjutnya. Antwerp finis di urutan kedua dengan selisih satu poin dari Spurs.

Kemenangan Spurs tentu tidak lepas dari strategi yang diterapkan sang pelatih. Sebagaimana dikatakan mantan pemain Arsenal, Ian Wright, Mourinho adalah sosok yang dikenal dengan strategi jitu untuk memenangi pertandingan.

“Spurs begitu bermain dengan efisien dan langsung ‘membunuh’ lawan. Itu yang mereka tunjukkan di lapangan. Lihatlah saat mereka menghadapi Arsenal. Mereka unggul cepat 2-0 dan sampai akhir Arsenal tidak bisa apa-apa,” beber Wright, seperti dilansir dari SBOBET88 news.

Hanya saja orientasi Mourinho lebih pada hasil akhir. Tak heran pertandingan yang diperagakan tidak memuaskan dari sisi performa. Selain itu yang membuat Spurs berkembang adalah kepercayaan para pemain terhadap sang pelatih.

“Arsenal mengoper bola kemana-mana dan tidak berujung apa-apa. Spurs juga melakukan itu kepada lawan-lawan lainnya. Terlihat, para pemain Spurs begitu percaya dengan Jose Mourinho. Dari kiper sampai penyerang, mereka melakukan strateginya dengan baik,” sambungnya.

Sementara itu di laga kontra Antwerp, ada dua pemain yang menunjukkan reaksi tidak senang setelah ditarik keluar. Keduanya adalah Dele Alli dan Harry Winks. Mourinho pun angkat bicara terkait hal ini.

“Saya menyuruhnya pergi. Saya memberi tahu setiap pemain yang meninggalkan lapangan untuk pergi, karena ketika cuaca dingin saya lebih suka mereka pergi ke ruang ganti dan mandi dan menjadi hangat dan aman,” beber Mourinho.

“Saya menyuruh mereka pergi, beberapa lebih suka bertahan. Meski dingin, mereka lebih suka bertahan dan berpartisipasi dalam permainan dari bangku cadangan. Winks memutuskan untuk pergi dan saya senang dengan itu karena saya orang yang menyuruhnya melakukannya,” sambungnya.

Susunan pemain Tottenham Hotspur versus Royal Antwerp:

Tottenham Hotspur (3-4-3): Joe Hart; Japhet Tanganga, Davinson Sanchez, Ben Davies; Matt Doherty, Harry Winks (58′ Tanguy Ndombele), Giovani Lo Celso, Sergio Reguilon (46′ Steven Bergwijn); Gareth Bale (58′ Son Heung-Min), Lucas Moura (68′ Moussa Sissoko), Carlos Vinicius (59′ Harry Kane).

Pelatih: Jose Mourinho

Royal Antwerp (5-4-1): Alireza Beiranvand; Aurelio Buta, Abdoulaye Seck (72′ Birger Verstraete), Jeremy Gelin, Dylan Batubinsika, Jordan Lukaku (58′ Simen Kristiansen Jukleroed); Manuel Benson (72′ Koji Miyoshi), Faris Haroun, Martin Hongla (58′ Frank Boya), Lior Refaelov (46′ Nana Ampomah); Cristian Benavente Bristol.

Pelatih: Ivan Lenko

Kemenangan Atas Lokomotiv Pertegas Status Bayern Muenchen

Bayern Muenchen memetik kemenangan di matchday terakhir penyisihan Grup A Liga Champions Eropa pada Kamis, 10 Desember 2020 dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri di Stadion Allianz Arena, Die Roten berhasil membungkam tamunya Lokomotiv Moscow dua gol tanpa balas.

Bayern Muenchen

Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Niclas Sule di menit ke-63. Gol ini berawal dari umpan tendangan sudut yang disambut dengan tandukan mematikan tanpa bisa digagalkan kiper tim tamu, Guilherme.

Sementara itu gol kedua tercipta di menit ke-80. Kali ini giliran Choupo-Moting yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini terjadi berkat umpan terukur Serge Gnabry.

Kemenangan ini mempertegas status Muenchen sebagai tim yang layak ke babak 16 besar. Sebelum laga ini, tiket tersebut sudah diraih FC Hollywood. Muenchen pun lolos ke fase knock out dengan status juara grup berkat koleksi 16 poin. Sementara itu Lokomotiv tak bisa berbuat banyak sepanjang fase grup dengan hanya mendulang tiga poin dari enam pertandingan.

Status juara grup membuat Muenchen berpeluang bertemu tim kuat di babak 16 besar. Salah satu tim tersebut adalah Barcelona yang finis sebagai runner up grup. Namun demikian publik masih menanti kepastian dari hasil undian yang baru akan digelar di Nyon, Swiss pada 14 Desember 2020 nanti.

Sementara itu kinerja Hansi Flick sebagai pelatih Muenchen terbilang sukses. Meski berstatus pelatih sementara, pria asal Jerman itu sudah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Hal ini diakui oleh mantan Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness.

Hoeness sendiri mengaku puas dengan performa Die Roten di bawah kendali Flick. Ia pun yakin cepat atau lambat tim tersebut akan kembali mendapatkan performa terbaik.

“Saya yakin kita akan menjadi yang teratas pada akhirnya. Saya sangat puas dengan perkembangannya. Setelah liburan musim dingin, kami akan mendapatkan kembali kekuatan kami,” ucapnya, seperti dilansir dari berita MAXBET sports.

Selain sudah lolos ke fase knock out Liga Champions, Muenchen juga berstatus pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman. Manuel Neuer dan kawan-kawan mengemas total 23 poin dari 10 pertandingan, unggul satu angka dari Bayer Leverkusen.

Susunan pemain Bayern Muenchen versus Lokomotiv Moscow:

Bayern Muenchen (4-2-3-1): Manuel Neuer; Bouna Sarr, Jerome Boateng, Niklas Sule, Alphonso Davies; Leon Goretzka, Marc Roca; Leroy Sane, Thomas Muller, Douglas Costa; Eric Maxim Choupo-Moting.

Pelatih: Hans Dieter Flick

Lokomotiv Moscow (4-5-1): Guilherme; Dmitry Zhivoglyadov, Vedran Corluka, Slobodan Rajkovic, Maciej Rybus; Dmitri Rybchinsky, Vladislav Ignatjev, Stanislav Magkeev, Anton Miranchuk, Francois Kamano; Eder.

Pelatih: Marko Nikolić

Leipzig Depak Man United dari Liga Champions

Manchester United harus menerima kenyataan pahit di pentas Liga Champions Eropa musim ini. Setan Merah harus tersisih di fase grup setelah kalah di matchday terakhir penyisihan Grup H pada Rabu, 9 Desember 2020 dini hari WIB.

manchester united

Di laga yang digelar di markas Leipzig, Setan Merah menyerah dengan skor tipis, 2-3 setelah lebih dulu tertinggal tiga gol. Sepasang gol United dicetak oleh Bruno Fernandes dari titik putih di menit ke-80 dan Paul Pogba di menit ke-82. Sementara itu tiga gol Leipzig dilesatkan oleh Angelino di menit kedua, Amadaou Haidara di menit ke-13 dan Justin Kluivert di menit ke-69.

Kekalahan ini membuat United tak bisa tidak menerima kenyataan tersingkir dari Liga Champions dan harus rela tampil di Liga Europa. Sementara itu Leipzig sementara ini naik ke puncak klasemen, dibayangi oleh Paris Saint-Germain (PSG).

“Sebagai pesepakbola Anda tidak bisa mengasihani diri sendiri. Anda bisa melakukannya selama beberapa menit malam ini, tapi sebatas itu. Kami memiliki pertandingan besar pada hari Sabtu (melawan Manchester City) dan kami harus fokus pada itu,” beber Ole Gunnar Solskjaer.

Lebih lanjut pelatih Setan Merah itu mengatakan kekalahan atas Istanbul Basaksehir di matchday ketiga menjadi titik krusial yang membuat peluang mereka untuk lolos menjadi semakin kecil. Bila saat itu timnya mampu meraih kemenangan maka cerita akan berbeda.

“Tentu saja Anda tidak bisa mengatakan kami cukup baik, kami tidak cukup baik. Kekalahan besar bagi kami adalah saat tandang ke Istanbul, itulah yang Anda lihat kembali dan berpikir kami kehilangan poin yang seharusnya kami dapatkan,” sambungnya.

Sementara itu kapten United, Harry Maguire angkat bicara terkait sebab kekalahan timnya di laga ini. Menurutnya timnya mengawali permainan dengan lambat. Hal ini membuat lawan berhasil memanfaatkan kesempatan untuk mencuri gol, seperti lansiran dari berita Pragmatic sports.

“Kami memulai permainan terlalu lambat. Kami tidak cukup baik dalam 20 menit pertama. Kami tidak memulai pertandingan dengan baik dan mereka mencetak gol dari dua peluang pertama mereka. Kami gagal menangani umpan silang dan itulah mengapa kami dikalahkan,” akunya.

Susunan pemain RB Leipzig versus Manchester United:

RB Leipzig (4-3-2-1): Peter Gulacsi; Nordi Mukiele, Ibrahima Konate, Willi Orban, Angelino (87′ Marcel Halstenberg); Marcel Sabitzer, Amadou Haidara, Kevin Kampl (75′ Tyler Adams); Christopher Nkunku, Emil Forsberg (56′ Yussuf Poulsen); Dani Olmo (56′ Justin Kluivert).

Pelatih: Julian Negelsmann

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka (78′ Timothy Fosu-Mensah), Victor Lindelof (78′ Axel Tuanzebe), Harry Maguire, Luke Shaw (61′ Brandon Williams); Scott McTominay, Nemanja Matic (61′ Paul Pogba); Mason Greenwood, Bruno Fernandes, Alex Telles (46′ Donny van de Beek); Marcus Rashford.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Jelang Barca Vs Juventus, Pirlo: Messi Fenomenal

Barcelona dan Juventus akan saling berhadapan di matchday pamungkas fase grup Liga Champions Eropa pada Rabu, 9 Desember 2020 dini hari WIB. Duel kedua tim akan menentukan siapa yang menjadi juara grup.

 

Kedua tim tentu sama-sama menargetkan kemenangan. Selain perebutan status juara grup, laga ini pun sarat gengsi. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mengakui Barcelona sedang ditempa masalah, termasuk yang dialami sang mega bintang, Lionel Messi.

“Dia di momen spesial dalam hidupnya, bukan cuma kariernya, karena dia sempat menghadapi masalah pada musim panas kemarin,” beber Pirlo.

“Apakah dia bertahan di Barca atau tidak, dalam pertandingan dia selalu menunjukkan nilainya. Lebih dari sekadar sepakbola, dia mungkin punya masalah secara mental, tapi saya tidak ingin bicara terlalu jauh, bukan tempat kami.”

Mantan pemain timnas Italia itu tetap mengakui bahwa Messi adalah sosok penting. Pemain internasional Argentina itu adalah sosok fenomenal.

“Messi fenomenal dan dia selalu menujukkannya,” tegasnya.

Sementara itu pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mencoba untuk meredakan tensi internal setelah tim menuai hasil buruk belakangan ini. Barcelona baru saja takluk dari tim promosi, Cadiz di pentas La Liga.

Koeman menegaskan hasil buruk yang diderita timnya bukan salah Messi. Ia justru menilai Messi sudah memberikan kontribusi bagi tim.

“Yang saya inginkan adalah berkomunikasi dengan Leo soal hal-hal dalam pertandingan, soal yang terjadi di pertandingan tertentu. Seperti dengan pemain mana pun atau kapten,” beber Koeman.

Lebih lanjut mantan pelatih timnas Belanda itu mengatakan dirinya selalu berusaha untuk mengarahkan para pemain agar bisa menampilkan permainan terbaik di dalam lapangan.

“Anda tidak harus memusingkan masalah di luar. Sebagai pelatih, saya harus selalu meminta performa maksimal dari setiap pemain. Leo sangat penting dalam serangan kami, banyak dari serangan kami yang berawal darinya.”

“Maka dari itu saya sepakat dengannya kalau paling mudah mengkambinghitamkan dia. Saya kira dia tidak membuat kesalahan. Ini adalah soal seluruh tim, di mana kami harus lebih agresif dalam bertahan. Dalam beberapa laga, kami tidak cukup efektif,” pungkasnya, seperti dilansir berita dari Habanero sports.

Perkiraan Susunan Pemain Barcelona versus Juventus:

Barcelona (4-2-3-1): Marc-André ter Stegen; Sergino Dest, Oscar Mingueza, Clement Lenglet, Jordi Alba; Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Antoine Griezmann, Lionel Messi, Philippe Coutinho; Martin Braithwaite.

Pelatih: Ronald Koeman

Juventus (4-4-2): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Matthijs de Ligt, Leonardo Bonucci, Danilo; Rodrigo Bentancur, Federico Chiesa, Adrien Rabiot, Dejan Kulusevski; Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo.

Pelatih: Andrea Pirlo