Barcelona vs Bayern Muenchen, Bisakah Hansi Flick “Melukai”Die Roten?

Salah satu pertandingan menarik di matchday ketiga Liga Champions 2024/2025 akan tersaji di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Kamis, 24 Oktober 2024 dini hari WIB.

Tuan rumah Barcelona akan menjamu raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen.

Kedua tim memiliki nasib yang sama di musim ini. Sama-sama mengemas tiga poin hasil sekali menang dan sekali kalah.

Ini akan menjadi ujian bagi pelatih anyar Blaugrana, Hansi Flick. Apakah ia bisa menaklukkan klub asal kampung halamannya?

5 pertemuan terakhir kedua tim:
27/10/22 Barcelona 0-3 Bayern Munchen (Liga Champions)
14/09/22 Bayern Munchen 2-0 Barcelona (Liga Champions)
09/12/21 Bayern Munchen 3-0 Barcelona (Liga Champions)
15/09/21 Barcelona 0-3 Bayern Munchen (Liga Champions)
15/08/20 Barcelona 2-8 Bayern Munchen (Liga Champions).

5 pertandingan terakhir Barcelona:
26/09/24 Barcelona 1-0 Getafe (La Liga)
29/09/24 Osasuna 4-2 Barcelona (La Liga)
02/10/24 Barcelona 5-0 Young Boys (Liga Champions)
06/10/24 Alaves 0-3 Barcelona (La Liga)
21/10/24 Barcelona 5-1 Sevilla (La Liga).

5 pertandingan terakhir Bayern Munchen:
21/09/24 Werder Bremen 0-5 Bayern Munchen (Bundesliga)
28/09/24 Bayern Munchen 1-1 Bayer Leverkusen (Bundesliga)
03/10/24 Aston Villa 1-0 Bayern Munchen (Liga Champions)
06/10/24 Eintracht Frankfurt 3-3 Bayern Munchen (Bundesliga)
19/10/24 Bayern Munchen 4-0 Stuttgart (Bundesliga).

Perkiraan susunan pemain Barcelona versus Bayern Muenchen:

Barcelona (4-2-3-1): Inaki Pena; Kounde, Cubarsi, Inigo Martinez, Balde; Casado, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Lewandowski.

Pelatih: Hansi Flick.

Info skuad: Ronald Araujo (cedera), Christensen (cedera), Bernal (cedera), Torres (cedera), De Jong (meragukan), Olmo (meragukan).

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Guerreiro, Kim, Upamecano, Davies; Kimmich, Joao Palhinha; Olise, Muller, Gnabry; Kane.

Pelatih: Vincent Kompany.

Info skuad: Boey (cedera), Ito (cedera), Stanisic (cedera), Buchmann (cedera), Pavlovic (cedera), Musiala (meragukan).

Liverpool Jamu Chelsea di Pekan 8 Premier League 2024/2025, Siapa Menang?

Salah satu laga menarik akhir pekan ini di pekan kedelapan Premier League 2024/2025 akan tersaji di markas Liverpool.

Stadion Anfield, Minggu, 20 Oktober 2024 tengah malam WIB, akan menjadi panggung pertarungan antara tuan rumah The Reds menjamu Chelsea.

Kedua tim tentu berambisi memenangi pertandingan. Selain mengamankan poin, laga ini sekaligus menjadi ajang pertarungan antara pelatih kedua tim yang sama-sama baru menangani tim yakni Arne Slot di kubu Liverpool dan Enzo Maresca di sisi Si Biru.

Tim mana paling berpeluang menang? Bisakah tuan rumah membuat tim tamu pulang dengan kepala tertunduk?

5 pertemuan terakhir kedua tim:
25/02/24 Chelsea 0-1 Liverpool (EFL Cup) – extra time
01/02/24 Liverpool 4-1 Chelsea (Premier League)
13/08/23 Chelsea 1-1 Liverpool (Premier League)
05/04/23 Chelsea 0-0 Liverpool (Premier League)
21/01/23 Liverpool 0-0 Chelsea (Premier League).

5 pertandingan terakhir Liverpool:
21/09/24 Liverpool 3-0 Bournemouth (Premier League)
26/09/24 Liverpool 5-1 West Ham (EFL Cup)
28/09/24 Wolverhampton 1-2 Liverpool (Premier League)
03/10/24 Liverpool 2-0 Bologna (Liga Champions)
05/10/24 Crystal Palace 0-1 Liverpool (Premier League).

5 pertandingan terakhir Chelsea:
21/09/24 West Ham 0-3 Chelsea (Premier League)
25/09/24 Chelsea 5-0 Barrow (EFL Cup)
28/09/24 Chelsea 4-2 Brighton (Premier League)
04/10/24 Chelsea 4-2 Gent (Conference League)
06/10/24 Chelsea 1-1 Nottingham Forest (Premier League).

Perkiraan susunan pemain Liverpool versus Chelsea:

Liverpool (4-2-3-1): Kelleher; Robertson, Van Dijk, Konate, Alexander-Arnold; Mac Allister, Gravenberch; Diaz, Szoboszlai, Salah; Nunez.

Pelatih: Arne Slot.

Info skuad: Harvey Elliott (cedera), Alisson Becker (cedera), Federico Chiesa (meragukan).

Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; Veiga, Colwill, Disasi, Gusto; Fernandez, Caicedo; Sancho, Palmer, Madueke; Jackson.

Pelatih: Enzo Maresca.

Info skuad: Marc Cucurella (suspended), Wesley Fofana (suspended), Omari Kellyman (cedera), Reece James (meragukan), Carney Chukwuemeka (meragukan), Levi Colwill (meragukan), Noni Madueke (meragukan).

Arsenal Jamu Shakhtar di Matchday 3 Liga Champions 2024/2025

Arsenal akan memainkan laga kandang di matchday ketiga Liga Champions 2024/2025 saat menjamu Shakhtar Donetsk di Emirates Stadium pada Rabu, 23 Oktober 2024 dini hari WIB.

Kedua tim tentu menargetkan kemenangan. Terutama The Gunners yang tidak ingin kehilanga poin di Kandang sendiri.

Sejauh ini Arsenal belum terkalahkan. Meriam London sekali menang dan sekali imbang. Sementara itu, wakil Ukraina itu sudah menderita satu kekalahan dan satu laga lainnya berakhir sama kuat.

Apakah Arsenal mampu menjaga tren positif dan berhasil meraih poin penuh? Bisakah Shakhtar membuat kejutan di laga ini?

4 pertemuan kedua tim sebelumnya:
04/11/10 Shakhtar Donetsk 2-1 Arsenal (Liga Champions)
20/10/10 Arsenal 5-1 Shakhtar Donetsk (Liga Champions)
07/11/00 Shakhtar Donetsk 3-0 Arsenal (Liga Champions)
20/09/00 Arsenal 3-2 Shakhtar Donetsk (Liga Champions).

5 pertandingan terakhir Arsenal:
26/09/24 Arsenal 5-1 Bolton Wanderers (EFL Cup)
28/09/24 Arsenal 4-2 Leicester City (Premier League)
02/10/24 Arsenal 2-0 PSG (Liga Champions)
05/10/24 Arsenal 3-1 Southampton (Premier League)
19/10/24 Bournemouth 2-0 Arsenal (Premier League).

5 pertandingan terakhir Shakhtar Donetsk:
23/09/24 Shakhtar Donetsk 4-0 Obolon Kyiv (Premier League Ukraina)
27/09/24 Veres Rivne 1-1 Shakhtar Donetsk (Premier League Ukraina)
02/10/24 Shakhtar Donetsk 0-3 Atalanta (Liga Champions)
06/10/24 Shakhtar Donetsk 5-1 LNZ Cherkasy (Premier League Ukraina)
18/10/24 Kolos Kovalivka 0-1 Shakhtar Donetsk (Premier League Ukraina).

Perkiraan susunan pemain Arsenal versus Shakhtar Donetsk:

Arsenal (4-3-3): Raya; White, Saliba, Gabriel, Calafiori; Partey, Rice, Merino; Jesus, Havertz, Trossard.

Pelatih: Mikel Arteta.

Info skuad: Odegaard (cedera), Tomiyasu (cedera), Tierney (cedera), Saka (meragukan), Timber (meragukan).

Shakhtar Donetsk (4-1-4-1): Riznyk; Konoplia, Bondar, Matvienko, Henrique; Stepanenko; Zubkov, Kryskiv, Sudakov, Marlon Gomes; Eguinaldo.

Pelatih: Marino Pusic.

Info skuad: Puzankov (cedera).

Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia Melaju ke 16 Besar Kejuaraan Dunia Junior 2024

Ganda putri Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia menembus babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024. Riska/Salsa mengalahkan pasangan Vietnam Bui Bich Phuong/Tran Thi Anh dengan skor tipis 21-19, 24-22

Ini menjadi pertemuan kedua antar pasangan. Pertemuan pertama terjadi di babak penyisihan grup nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024. Saat itu, Riska/Salsa juga menang dengan skor ketat 19-21, 21-13, 24-22.

“Ini pertemuan kedua kami dan hari ini mereka terasa lebih fight. Kami menyiapkan secara mentalnya saja karena kalau teknis pertandingan sudah sama-sama tahu karakternya,” kata Salsa melansir situs resmi PBSI.

“Kami ada momen terlalu terburu-buru dan itu malah banyak hilang poin. Di poin akhir, kami bisa memegang lagi kontrol permainan,” lanjut Salsa.

Di babak 16 besar, Riska/Salsa akan bersua unggulan enam Ong Xin Yee/Carmen Ting asal Malaysia. Meningkatkan komunikasi dan mental menjadi fokus keduanya.

“Kami harus meningkatkan lagi komunikasi kami di lapangan untuk pertandingan besok,” ucap Salsa.

Selain Riska/Salsa, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine dan Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma juga menempatkan diri di babak 16 besar. Isyana/Rinjani mengatasi perlawanan pasangan Chinese Taipei Jheng Yu Chieh/Yu Yun Wang 21-14, 21-15 sementara Ardita/Titis menang dari Liu Yanxi/Zhao Josephine dari Selandia Baru 21-13, 21-11.

 

Bismo Raya Oktora ke 16 Besar Kejuaraan Dunia Junior 2024

Pebulutangkis tunggal putra Bismo Raya Oktora mengamankan tiket babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024 setelah memenangi pertandingan kontra Toshiki Nishio dari Jepang. Bismo menang dua gim langsung 21-17, 21-11.

“Alhamdulillah bersyukur bisa melewati babak 32 besar ini. Dari perkembangan permainan dari pertama sampai tadi juga cukup meningkat,” ucap Bismo melansir situs resmi PBSI.

“Saya bisa lebih tenang, bisa lebih menikmati pertandingan. Selain itu, saya juga bermain lebih safe, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi untuk besok tetap harus ditingkatkan lagi kepercayaan dirinya dan kualitas permainannya,” lanjut Bismo.

Bismo yang lahir di Jakarta, 30 Oktober 2006 ini mengaku komunikasi yang baik di tunggal putra membuat suasana pertandingan menjadi lebih solid.

“Saya dekat dengan semua di tunggal putra. Kami juga sering sharing-sharing, saling kasih tahu, bahkan sampai menonton video pertandingan bersama. Ini bisa untuk meningkatkan performa kami,” ungkap Bismo.

Selaras dengan Bismo, Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed juga sukses ke babak 16 besar setelah menang dua gim langsung. Ubed menuntaskan perlawanan wakil India Numair Shaik 21-7, 21-15.

Akhirnya kemenangan mereka berdua disusul oleh Richie Duta Richardo. Berbeda dengan dua rekannya, Richie harus bekerja keras untuk menembus babak 16 besar setelah dipaksa bermain rubber game 21-11, 17-21, 21-17 oleh Ding Han Jin asal Singapura.

“Gim pertama saya berhasil bermain dengan tenang, bermain seperti biasa. Masuk di gim kedua kondisinya menang angin dan saya kurang antisipasi, lawan pun bermain lebih rapi,” kata Richie.

“Di gim ketiga lawan sempat mengontrol permainan, bola depannya saya keduluan terus. Beruntung setelah mendapat arahan pelatih saya bisa kembali mengambil kontrol. Ini pelajaran buat saya agar bisa fokus dari mulai pertandingan sampai selesai,” pungkas Richie.

Syahira Meida/Rinjani Kwinara Harus Puas Raih Perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2024

Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine tidak berhasil meneruskan langkahnya di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2024. Isyana/Rinjani diadang pasangan Jepang Ririna Hiramoto/Aya Tamaki dalam laga semifinal yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Sabtu (12/10).

Sejak awal Isyana/Rinjani mengaku tidak bisa melepaskan diri dari tekanan lawan walaupun di beberapa momen mereka sempat unggul. Pertandingan ini pun tuntas dengan skor tipis 21-23, 19-21.

“Kami kurang jaga fokus di pertandingan hari ini. Secara hawa pertandingan juga kami merasa mereka lebih tinggi jadi kami terus tertekan. Walau sempat unggul tapi rasanya belum lepas. Ketika mereka menyusul, kami semakin panik. Kami juga banyak melakukan kesalahan,” ungkap Isyana melansir situs resmi PBSI.

Rinjani menambahkan pertandingan kali ini berlangsung lebih ketat.

“Tidak bisa dipungkiri, fisik, tenaga dan fokus saya menurun. Sudah terasa sejak pertandingan kemarin sebenarnya tapi hari ini di laga yang lebih ketat jadi lebih terasa,” sambung Rinjani.

Sempat bertemu di babak semifinal Piala Suhandinata pekan lalu, Isyana/Rinjani menyebut pola permainan lawan berubah.

“Minggu lalu di gim pendek mereka tidak bisa menerapkan pola permainan mereka jadi kami bisa terus menekan. Hari ini mereka bisa bermain dengan banyak mengangkat bola, sesuai keinginan mereka,” kata Isyana.

Bagi Isyana/Rinjani torehan ini merupakan proses perjalanan mereka menuju tantangan sebenarnya, level senior.

“Kami tetap senang dengan hasil ini. Kemarin di Kejuaraan Asia Junior kami kalah di delapan besar, sekarang ada peningkatan bisa sampai semifinal dan mendapat medali perunggu. Tahun depan sudah mulai bermain di level senior, harapannya bisa segera menyusul kakak-kakak di atas,” aku Isyana.

“Kalau saya, kekalahan hari ini tidak akan membuat kami sedih berlarut-larut karena gagal sumbang medali emas. Bagi kami ini adalah proses perjalanan. Semoga ke depan kami bisa lebih baik dan lebih konsisten,” tutur Rinjani.

Dengan demikian, skuad Merah-Putih Muda total menambah dua medali perunggu di nomor perorangan setelah meraih emas di nomor beregu Piala Suhandinata.

Jadwal Pertandingan Pekan Ini, Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejumlah pertandingan menarik menghiasi agenda sepak bola pekan ini. Dari pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan kembali menghadirkan pertarungan sengit.

Salah satunya adalah tim nasional Indonesia yang akan menghadapi tuan rumah China di Qingdao Youth Football pada Selasa, 15 Oktober 2024 malam WIB.

Laga lainnya akan mempertemukan Jepang versus Australia, Iran kontra Qatar, Yordania versus Oman, Korea Selatan vs Irak di hari yang sama.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya

WORLD CUP 2026 – ASIA QUALIFICATION

Selasa, 15 Oktober 2024

17:35 WIB – Jepang vs Australia – Vision+
18:00 WIB – Korea Selatan vs Irak – Vision+
19:00 WIB – China vs Indonesia – RCTI, GTV, Vision+
21:00 WIB – Kirgistan vs Korea Utara – Vision+
21:00 WIB – Uzbekistan vs Uni Emirat Arab – Vision+
23:00 WIB – Iran vs Qatar – Vision+
23:00 WIB – Yordania vs Oman – Vision+
23:00 WIB – Palestina vs Kuwait – Vision+

Rabu, 16 Oktober 2024

01:00 WIB – Arab Saudi vs Bahrain – RCTI, Vision+

WORLD CUP 2026 – CONMEBOL QUALIFICATION

Rabu, 16 Oktober 2024

03:30 WIB – Kolombia vs Chile – Indosiar, Vidio
06:30 WIB – Uruguay vs Ekuador – Indosiar, Vidio

AFF ASEAN CUP 2024 – QUALIFICATION

Selasa, 15 Oktober 2024

17:30 WIB – Timor Leste vs Brunei Darussalam – Vision+

UEFA NATIONS LEAGUE

Selasa, 15 Oktober 2024

01:45 WIB – Belgia v1-2 Prancis – Vision+
01:45 WIB – Jerman 1-0 Belanda – RCTI, Vision+
01:45 WIB – Italia 4-1 Israel – Vision+

Rabu, 16 Oktober 2024

01:45 WIB – Skotlandia vs Portugal – Vision+
01:45 WIB – Spanyol vs Serbia – Vision+
01:45 WIB – Swiss vs Denmark – Vision+

AFRICA CUP OF NATIONS – QUALIFICATION

Selasa, 15 Oktober 2024

20:00 WIB – Malawi vs Senegal – beIN Sports 3, Vidio
20:00 WIB – Sudan vs Ghana – beIN Sports 1, Vidio
23:00 WIB – Mauritania vs Mesir – beIN Sports 3, Vidio
23:00 WIB – Sierra Leone vs Pantai Gading – beIN Sports 1, Vidio

Rabu, 16 Oktober 2024

02:00 WIB – Republik Afrika Tengah vs Maroko – beIN Sports 1, Vidio

BRI LIGA 1

Kamis, 17 Oktober 2024

15:30 WIB – Dewa United vs Persik Kediri – Indosiar, Vidio
19:00 WIB – PSIS Semarang vs Persija Jakarta – Indosiar, Vidio

Jumat, 18 Oktober 2024

15:30 WIB – Persib Bandung vs Persebaya Surabaya – Indosiar, Vidio
15:30 WIB – PSBS Biak vs Semen Padang – Vidio
19:00 WIB – PSM Makassar vs Madura United – Indosiar, Vidio

23 Pemain Pilihan untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Tim nasional U-17 sudah mengumumkan daftar pemain yang akan ambil bagian di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Sebanyak 23 pemain terpilih akan mengikuti babak kualifikasi yang akan digelar di Kuwait sejak 19 hingga 27 Oktober 2024.

Indonesia tergabung di Grup F bersama sejumlah tim kuat seperti tuan rumah Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara.

Ada dua pemain diaspora yang dipanggil yakni Mathew Baker dan Lucas Lee.

Pelatih kepala Nova Arianto sudah menggelar sejumlah sesi pemusatan latihan untuk menentukan komposisi terbaik.

Persiapan itu baik digelar di Spanyol, maupun laga uji coba menghadapi Qatar.

Garuda Nusantara jelas mematok target lolos ke putaran final yang akan digelar di Arab Saudi pada April 2025 nanti.

Berikut 23 pemain Timnas U17 untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025:

Kiper:

Nur Ichsan – Asiana

Rendy Razzaqu – Nusantara Youth

Dafa Gasemi – Dewa United

 

Pemain Belakang:

I Putu Panji Apriawan – Bali United

Ida Bagus Putu Cahya – Bali United

Raihan Apriansyah – Asiana

Andi Faith – Asiana

Mathew Baker – Melbourne City

Azizu Milanesta – Asiana

Daniel Alfredo – Asiana

Fabio Azkairawan – Persija

Dafa Zaidan – Borneo FC

 

Pemain Tengah:

Algazani Dwi – FIFA Farmel

Evandra Florasta – Bhayangkara FC

Lucas Lee – De Anze Force

Tristan Raisa – Dewa United

Nazriel Alvaro – Persib

Fandi Ahmad – Persija

Komang Mardian G – Bali United

M Zahaby Gholy – Persija

 

Pemain Depan:

M Mierza F – Asiana

M Aldiyansyah Taher – PPLOP DKI

Fadly Alberto – Bhayangkara FC

Pelatih Apresiasi Perjuangan Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine di Final Piala Suhandinata 2024

Kepala pelatih ganda putri pratama Enroe Suyanto memberikan acungan jempol atas penampilan memukau anak asuhnya Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine. Isyana/Rinjani begitu menyala saat Indonesia menghadapi China di final Piala Suhandinata 2024.

Isyana/Rinjani total menyumbang 26 poin dari dua kali berlaga. Poin ini yang akhirnya mengantarkan Merah-Putih Muda sukses membawa pulang supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis tingkat junior internasional.

“Puji Tuhan, Isyana/Rinjani bisa menampilkan sesuatu yang luar biasa hari ini. Saya bangga,” ucap Enroe melansir situs resmi PBSI.

Lebih lanjut, Enroe mengatakan penampilan kedua anak didiknya diluar dugaan. Keduanya justru tampil lebih dari yang diharapkan.

“Ini benar-benar di luar dugaan. Saya memang berharap mereka bisa lebih all out di pertandingan ini tapi tidak menyangka mereka tampil lebih baik dari yang saya harapkan. Apresiasi saya untuk mereka,” lanjut Enroe.

Enroe menjelaskan bahwa dirinya hanya mengingatkan untuk bermain rileks dan tanpa beban.

“Saya hanya mengingatkan mereka kalau dengan gim yang pendek ini, yang terpenting adalah mental dan mindset,” jelas Enroe.

Enroe mengapresiasi perjuangan keduanya yang mampu membungkam wakil tuan rumah yang adalah jawara Asia.

“Lawan mereka adalah juara Asia yang didukung seluruh arena sebagai tuan rumah jadi harus bisa tenang dan enjoy. Itu saja,” tambahnya.

Lebih lanjut Enroe berharap, tren positif Isyana/Rinjani bisa terus terjaga hingga ke nomor perorangan.

“Pengalaman di sini tentunya menjadi bekal ke perorangan. Saya berharap mereka bisa menjaga tren positif ini,” pungkas Enroe.

Pupusnya Harapan Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana Persembahkan Emas di Kejuaraan Dunia Junior 2024

Harapan ganda campuran Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana untuk mempersembahkan medali di Kejuaraan Dunia Junior 2024 nomor perorangan harus pupus.

Langkah Darren/Bernadine terhenti di babak perempatfinal usai dipaksa mengakui keunggulan wakil tuan rumah Wang Zi Heng/Cao Zi Han lewat pertarungan rubber game 21-18, 17-21, 12-21.

Dalam laga yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Jumat (11/10), Darren/Bernadine sempat membuka asa dengan unggul 21-18 di gim pertama, sebelum lawan bangkit di gim kedua 17-21. Runner up Kejuaraan Asia Junior 2024 itu kembali membuka harapan ketika unggul 11-7 di interval gim ketiga, namun setelahnya, perubahan pola lawan dan kondisi lapangan membuat mereka kesulitan dan balik tertekan. Gim ketiga selesai dengan skor 12-21.

“Di gim pertama kami menang angin dan kami bisa memanfaatkan kondisi tersebut, kami juga bisa langsung in. Ini juga yang terjadi di gim ketiga sebelum interval. Evaluasinya setelah interval kami harus lebih siap lagi dengan banyak perubahan terutama pola dari lawan,” ungkap Darren selepas pertandingan melansir situs resmi PBSI.

Ia menilai mereka sempat mengimbangi lawan di set kedua. Namun, situasi tidak berjalan hingga akhir pertandingan.

“Di gim kedua kami masih bisa memegang permainan depan sampai poin 16-16, tapi setelah itu pola kami terbongkar lagi jadi kembali banyak mendapat serangan,” timpal Bernadine.

Walau kecewa, Darren/Bernadine mengaku sudah mengeluarkan segala kemampuan. Mereka berjanji untuk berlatih lebih giat demi peningkatan performa.

“Kami sudah all out, sudah habis-habisan hari ini tapi melihat persaingan di sini kami masih banyak kurangnya terutama di pola permainan. Kami harus bisa konsisten dari awal sampai akhir,” ungkap Darren.

Selain Darren/Bernadine, tunggal putra Richie Duta Richardo juga harus menghentikan langkahnya di babak perempatfinal. Richie diadang Liu Yang Ming Yu (China) dengan skor tipis 18-21, 19-21.

“Saya dan lawan sama-sama mempunyai start yang bagus, kami sempat kejar-kejaran baik di gim pertama maupun kedua. Tapi di poin-poin kritis dia lebih pintar dalam penggunaan strateginya,” jelas Richie.

Richie menilai dirinya belum mengerahkan kemampuannya secara total. Namun, pengalaman ini menjadi bekal untuk menghadapi berbagai event selanjutnya.

“Saya merasa belum 100% tapi sudah lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Ini menjadi pelajaran berharga dan bekal bagi saya untuk persiapan ke Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior tahun depan, semoga hasilnya bisa lebih bagus dari tahun ini,” pungkas Richie yang lahir di Tanjung Pinang, 23 November 2007.