Indonesia Perunggu, China Raih Podium Tertinggi Beregu Campuran Badminton Asia Junior Championships 2024

Tim beregu campuran Indonesia harus puas sebagai semifinalis pada ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Skuad Merah-Putih harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor 1-3 dalam laga empat besar Senin (1/7/2024).

Kapten tim Indonesia, Bismo Raya Oktora mengaku bangga dengan perjuangan rekan-rekannya, kendati belum bisa berdiri di podium tertinggi. Setelah hanya menjadi semifinalis, juara Seleknas 2023 itu berharap rekan-rekannya bisa semangat untuk mengejar prestasi di nomor individual.

“Semua pemain yang tampil sudah memberikan yang terbaik. Saya mengapresiasi semua kerja keras yang dilakukan. Diharapkan tren ini dibawa sampai nomor individual nantinya,” ungkap Bismo melansir situs resmi PBSI.

Senada dengan Bismo, Mutiara Ayu Puspitasari juga senang dengan perjuangan yang telah dilakukan rekan-rekannya di lapangan.

Terlebih bagi pemain kelahiran 17 Mei 2006, di Kota Pelajar pada edisi 2023 mampu menjadi juara di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships. Hal tersebut memberikan motivasi pemain asal Ngawi itu untuk bisa mengulang prestasi apik di Yogyakarta dengan menjadi juara.

Manejer tim Indonesia, Eddy Prayitno juga memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah berjuang di lapangan. Kendati hanya mampu finis di empat besar, para pemain yang diturunkan sudah memberikan permainan terbaik. Hasil ini gagal mengulang prestasi di 2023 dengan menjadi runner up.

Pada ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 tercatat tim beregu China menjadi juara seusai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1. Bagi China, keberhasilan ini merupakan titel kesembilan. Sebelumnya mereka juara pada 2008, 2010, 2011, 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2018.

Skuad asal Negeri Tirai Bambu memperoleh poin dari Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi (ganda putra), Wang Zi Jun (tunggal putra), dan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue (ganda putri).

Pasangan Hu/Lin membuka keunggulan China seusai mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Hyeong Woo/Lee Jong Min dengan 21-14, 21-19. Tim asal Negeri Ginseng sempat menyamakan kedudukan seusai tunggal putri China, Xu Wen Jing menyerah di tangan wakil Kora Selatan, Kim Min Sun 7-21, 21-19, 14-21.

China kemudian tancap gas dengan meraih dua poin tambahan dari Wang Zi Jun yang mengalahkan tunggal putra Korea Selatan, Lee Sun Jin 21-13, 21-8.

Adapun pasangan Chen/Liu menjadi penentu seusai mengatasi perlawanan ganda putri Korea Selatan, Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon dua gim langsung dengan skor 21-16, 22-20.

Kemenangan tim beregu campuran China di turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 meninggalkan duka mendalam mengingat salah satu pemain tunggal putra andalannya yakni Zhang Zhi Jie meninggal dunia.

Saat naik podium, pelatih tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Zhang Qi membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie sebagai persembahan terakhir sehingga membuat seluruh penggawa China terharu sampai meneteskan air mata.

Hasil Final China vs Korea Selatan (3-1)

Ganda Putra: Hu Ke Yuan/Lin Xian Yi vs Lee Hyeong Woo/Lee Jong Ming 21-14, 21-19.

Tunggal Putri: Xu Wen Jing vs Kim Min Sun 7-21, 21-19, 14-21.

Tunggal Putra: Wang Zi Jun vs Lee Sun Jin 21-13, 21-8.

Ganda Putri: Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue vs Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon 21-16, 22-20.

Ganda Campuran: Lin Xian Yi/Liu Yuan Yuan vs Cho Hyeon Woo/Cheon Hye In (tidak dimainkan).

Kalah 1-3 dari Korea Selatan, Indonesia Gagal ke Final Beregu Campuran Badminton Asia Junior Championships 2024

Langkah tim beregu campuran Indonesia terhenti di semifinal ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 seusai menyerah di tangan Korea Selatan. Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (1/7/2024), skuad Merah-Putih menyerah dengan skor 1-3 atas tim Negeri Ginseng.

Pada pertandingan ini Bismo Raya Oktora dan kolega membuka skor terlebih dahulu melalui Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine seusai mengalahkan ganda campuran Korea Selatan, Lee Jong Min/Yeon Seo Yeon dengan skor 21-16, 19-21, 21-19.

Tren positif tim beregu campuran Indonesia tidak berlanjut seusai Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi kalah. Korea Selatan bisa menyamakan kedudukan 1-1 seusai Dhinda menyerah dua gim langsung dengan skor 13-21, 15-21 dari tunggal putri Korea Selatan, Kim Min Sun.

Pada partai ketiga, Bismo juga gagal menyumbangkan angka seusai menyerah di tangan tunggal putra asal Negeri Ginseng, Yoon Ho Seong dengan skor 17-21, 21-18, 12-21. Juara Seleknas 2023 itu mengaku kurang bisa bermain dengan konsisten sehingga banyak membuang peluang.

Pada laga ini, Bismo harus mengakui keunggulan lawan lewat pertarungan ketat dalam tempo 1 jam 10 menit dari Yoon Ho Seong.

“Saya kurang maksimal di laga ini. Pada pertandingan ini saya kurang berani menyerang. Ke depannya saya harus menambah fisik lagi untuk bisa bermain lebih konsisten lagi,” ungkap Bismo melansir situs resmi PBSI.

Tunggal putra ranking 631 dunia itu memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya yang telah mendukung dari pinggir lapangan. Kendati belum berhasil menyumbangkan angka, dengan dukungan dari teman-teman dan publik Kota Yogyakarta membuat Bismo semangat dalam bertanding.

“Dukungan yang diberikan rekan-rekan dari pinggir lapangan membuat saya termotivasi untuk memberikan permainan terbaik. Mohon maaf belum bisa menyumbangkan angka dan tetap semangat untuk nomor individu nantinya,” ujar Bismo.

Kekalahan juga diderita pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang menghadapi ganda putri Korea Selatan, Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon dengan skor 17-21, 16-21.

Pasangan ranking 257 dunia itu mengaku bermain terburu-buru melawan ganda putri asal Negeri Ginseng tersebut.

Juara Malaysia International Series 2023 itu seharusnya bermain lebih sabar mengingat Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon sangat tangguh dalam bertahan.

Alhasil juara Malaysia Junior International Challenge 2023 itu akhirnya menyerah dua gim langsung dari Kim/Yeon lewat pertarungan dalam tempo 46 menit.

“Pada laga ini kami bermain terburu-buru dengan ingin menyerang langsung ke pertahanan lawan. Kami merasa kewalahan karena lawan tidak mudah untuk bisa diserang, jadi kami harus bermain lebih sabar lagi,” ungkap Isyana.

“Seharusnya kami bermain lebih tenang lagi, sekarang kami akan fokus untuk nomor individu setelah mengenal karakteristik GOR Amongoro,” Rinjani menambahkan.

Dengan hasil ini tim beregu campuran Indonesia terhenti langkahnya di semifinal BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Adapun untuk Korea Selatan dengan kemenangan ini di final akan menantang China yang pada laga sebelumnya mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1.

ASEAN U-19 Boys Championship Mendekat, Indra Sjafri Terus Siapkan Skuad Indonesia

Pelatiih timnas U-19, Indra Sjafri terus mempersiapkan skuaduntuk menghadapi turnamen ASEAN U-19 Boys Championship yang sudah di depanmata.

Di laga pertama, Indonesia akan menghadapi timnas Filipinadi Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu, 17 Juli 2024.

“Setelah kita kembali dari Toulon Tournament, kami TC dengan32 pemain dan satu minggu belakangan ini kami sudah melakukan latihan denganfokus persiapan AFF, dan tahapan selanjutnya kami akan mengurangi dari 32pemain menjadi 26 pemain dalam minggu ini,” beber Indra Sjafri melansir situsresmi PSSI.

Lebih lanjut, Indra mengatakan saat ini mereka akan fokusseleksi untuk mendapatkan 23 pemain terbaik yang akan bertarung di turnamentersebut.

“Setelah itu, kita fokus ke taktikal menghadapi fase grup.Dimana kita bergabung dengan tim-tim yang sudah bisa dilihat kemarin. Dari 26pemain itu nanti hanya boleh 23 pemain. Jadi kami masih mengurangi 3 pemainlagi nantinya,” sambungnya.

Indra Sjafri sudah memanggil 33 pemain, termasuk satu pemainnaturalisasi yakni Jens Raven. Pemain itu akan segera bergabung dengan skuaddalam waktu dekat.

“Yang sudah oke, Jens Raven, nanti dia akan kembali ke sinitanggal 5 atau tanggal 7 Juli 2024. Karena dia harus menyelesaikan sekolahnya.Setelah itu dia kembali ke klub 2 hari, di tanggal 7 Juli 2024. Setelah itu dialangsung akan gabung di Surabaya,” jelas Indra.

Tidak hanya latihan dan seleksi internal, tim pelatih punakan mengagendakan sejumlah pertandingan uji coba untuk mematangkan persiapan.Selain internal game, pihaknya akan menghadapi Maluku Utara United untukmengukur sejauh mana tingkat persiapan timnya.

“Kami masih ada beberapa kali jadwal game, nanti adasatu kali lagi internal game, setelah itu ada satu kali lagi uji cobamelawan Malut United (Maluku Utara United) di tanggal 6 Juli 2024, kemudiankami berangkat ke Surabaya tanggal 10 Juli 2024, malamnya langsung latihan dantanggal 12 Juli 2024 malam, kita adakan uji coba terakhir lawan tim PON JawaTimur,” pungkas Indra.

Georgia Melaju, Berikut 16 Tim Lolos dan Jadwal 16 Besar Euro 2024

Tim nasional Georgia membaut kejutan di fase grup Euro 2024. Tim tersebut berhasil mengantongi tiket ke babak 16 besar.

Hal ini tidak lepas dari kemenangan penting atas Portugal di matchday terakhir Grup F. Kemenangan dua gol tanpa balas atas Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan memastikan mereka mendapat satu tempat di babak gugur sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.

Gorgia mengemas total empat poin dari tiga laga yang dijalani.

Perjuangan mereka di babak knock out bakal berat. Sebab, mereka akan menghadapi salah satu favorit juara yakni Spanyol.

Pertandingan babak 16 besar akan dimulai pada 29 Juni tengah malam WIB yang dibuka dengan laga Swiss kontra Italia.

Kontestan lolos 16 besar Euro 2024:

Jerman (juara grup A)

Swiss (runner-up grup A)

Spanyol (juara grup B)

Italia (runner-up grup B)

Inggris (juara Grup C)

Denmark (runner-up Grup C)

Slovenia (peringkat ke-3 Grup C)

Austria (juara Grup D)

Prancis (runner-up Grup D)

Belanda (peringkat ke-3 Grup D)

Rumania (juara Grup E)

Belgia (runner-up Grup E)

Slovakia (peringkat ke-3 Grup E)

Portugal (juara Grup F)

Turki (runner-up Grup F)

Georgia (peringkat ke-3 Grup F)

Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024
29 Juni

Swiss vs Italia (23.00 WIB)

30 Juni

Jerman vs Denmark (02.00 WIB)

Inggris vs Slovakia (23.00 WIB)

1 Juli

Spanyol vs Georgia (02.00 WIB)

Prancis vs Belgia (23.00 WIB)

2 Juli

Portugal vs Slovenia (02.00 WIB)

Rumania vs Belanda (23.00 WIB)

3 Juli

Austria vs Turki (02.00 WIB)

 

Peluang Tuan Rumah Indonesia di Badminton Asia Junior Championhip2024

Badminton Asia Junior Championships 2024 akan kembali digelar di Yogyakarta mulai Jumat (28/6/2024) sampai Minggu (7/7/2024, bertempat di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Indonesia akan mengandalkan Bismo Raya Oktora (tunggal putra), Mutiara Ayu Puspitasari, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (tunggal putri), Anselmus Breagit Fredy Prasetya dan Pulung Ramadhan (ganda putra).

Mereka siap tempur baik di sektor beregu campuran maupun perorangan.

Bismo yang didapuk sebagai kapten tim beregu campuran mengungkapkan bahwa persiapannya sejauh ini sudah sangat baik tampil pada BNI Badminton Asia Junior Championships 2024,

“Menjadi kapten tim beregu campuran untuk Indonesia di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 tidak membuat saya terbebani. Kami sejauh ini solid dan punya kekompakan yang sangat baik mengarungi turnamen ini,” ungkap pemain kelahiran 30 Oktober 2006 itu melansir situs resmi PBSI.

Dari sektor tunggal putri yakni Mutiara Ayu Puspitasari juga punya keyakinan yang sama untuk membawa Merah-Putih berkibar di podium tertinggi. Pemain kelahiran 17 Mei 2006 itu bertekad mengeluarkan permainan terbaiknya untuk bisa membawa Indonesia merengkuh gelar juara BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

“Secara pribadi, saya berharap bisa membawa hasil yang lebih baik. Persiapan saya sendiri sudah matang, mulai untuk tampil di beregu campuran maupun individu. Melihat peta kekuatan kami yakin bisa melangkah ke babak berikutnya dengan menjadi juara grup,” ungkap pemain asal Ngawi (Jatim) itu.

Tunggal putri Indonesia lainnya, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi mengaku senang akhirnya bisa tampil dan turun di kancah internasional dengan mewakili Indonesia.

Pemain asal Bali itu tentu ingin unjuk gigi mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya jika nantinya diturunkan pada nomor beregu campuran di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Dari sektor ganda putra, pasangan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan juga punya tekad membawa Indonesia meraih gelar juara BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.

Dengan persiapan lebih matang, juara Dutch Junior Grand Prix 2023 berharap bisa mengeluarkan permainan terbaiknya dan menyumbangkan poin setiap diturunkan.

“Di atas kertas tim beregu campuran Indonesia punya kans melangkah jauh. Fokus kami saat ini tidak mau meremehkan negara lain,” tandas Anselmus

Melihat optimisme atlet yang bertanding, manajer tim beregu campuran Indonesia di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Eddy Prayitno juga punya semangat yang sama dengan pemain yang berlaga.

Sejak awal berlatih, para pemain baik ofisial maupun pelatih bertekad untuk menjadi juara pada ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Untuk itu Eddy berharap publik Kota Yogyakarta bisa membantu mewujudkan target tersebut dengan mendukung langsung atlet yang berlaga ke GOR Amongrogo.

Prestasi tim beregu campuran Indonesia di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships pada edisi 2023 harus puas menjadi runner up. Alwi Farhan dan kolega harus mengakui keunggulan tim beregu campuran Jepang di partai puncak sesuai menyerah dengan skor 2-3.

Raihan tersebut mengulang prestasi tim Merah-Putih yang pada edisi 2019 di Suzhou, China, juga finis di peringkat kedua di bawah Thailand seusai kalah dengan skor 2-3.

Indonesia Siap Tempur di Asia Junior Championships 2024

Tim bulutangkis beregu campuran Indonesia siap tempur pada laga perdana Grup C ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 melawan Filipina. Laga akbar tersebut akan digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (28/6) pukul 08.30 WIB.

Menghadapi laga perdana, para pemain beregu campuran Indonesia sudah berlatih di arena berkapasitas 5.000 penonton tersebut pada Kamis (27/6) petang. Dari sektor ganda putra, pasangan Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo dan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan mencoba beradaptasi dengan kondisi lapangan pertandingan.

Dengan persiapan yang lebih matang sebelumnya, para pebulutangkis ganda putra siap bermain dan memberikan yang terbaik untuk menyumbangkan poin jika diberikan kesempatan.

“Persiapan kami sejauh ini berjalan dengan baik. Kami sudah mencoba lapangan pertandingan dan sejauh ini harus bisa menjaga fokus di lapangan,” ungkap Dexter melansir situs resmi PBSI.

Persiapan yang matang juga dilakukan sektor ganda putri yang akan menurunkan pasangan Rinjani Kwinnara Nastine/Isyana Syahira Meida dan Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia juga siap tempur.

Menghadapi pertandingan perdana tidak mudah bagi setiap pemain sehingga para pemain mempersiapkan dengan baik menghadapi laga melawan Filipina.

“Dibutuhkan fokus menghadapi laga perdana. Kami akan mengeluarkan permainan terbaik jika mendapatkan kesempatan diturunkan,” tambah Rinjani.

Tercatat selain ganda putra dan putri, tim beregu campuran Indonesia juga menurunkan Bismo Raya Oktora dan Moh. Zaki Ubaidillah pada sektor tunggal putra. Dari sektor tunggal putri ada Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dan Mutiara Ayu Puspitasari.

Adapun di sektor ganda campuran diperkuat Andhika Wirapati, Clairine Yustin Mulia, Taufik Aderya, dan Laudya Chelsea Griselda.

Satoru Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk Pemusatan Latihan Timnas Wanita Indonesia

Pelatih tim nasional Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki terus memoles kekuatan. Pria asal Jepang itu memanggil 27 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta sejak akhir bulan ini.

Sebelumnya mereka sudah menjalani dua uji coba di Bahrain dengan hasil positif. Selanjutnya, ia akan mempersiapkan tim untuk menghadapi uji coba kontra Hongkong pada 11 dan 14 Juli 2024.

Dalam keterangannya melansir situs resmi PSSI, Satoru mengatakan pihaknya akan menggelar seleksi hingga akhir bulan untuk mendapatkan skuad terbaik menghadapi Hongkong.

“Jadi rencananya kita hari ini sampai dengan nanti akhir bulan, mengadakan seleksi untuk persiapan melawan Hongkong. Jadi di timnas sebelumnya, separuh lebih kita mengganti pemainnya, kita mencoba memberikan kesempatan untuk pemain lainnya tampil, sampai dimana kelayakan mereka bisa masuk tim ini,” beber Satoru Mochizuki.

Ia belum mengantongi kekuatan calon lawan. Namun, ia memastikan siapa pun lawan yang akan dihadapi mereka siap.

“Untuk nanti melawan Hongkong, sejujurnya saya belum mengetahui kekuatan dan permainan mereka, yang pasti siapapun lawannya, tujuannya saya yakni untuk memberikan kemenangan bagi Indonesia,” bebernya.

Para pemain yang dipanggil kali ini merupakan kombinasi dari pemain-pemain yang bermain di dalam dan luar negeri.

“Pemain ini adalah kombinasi informasi dari saya sendiri dan tentu PSSI, beberapa dari pemain ini sudah pernah ikut dengan saya, dan saya sangat puas dengan performa mereka,” ungkapnya lagi.

Berikut Daftar 27 Pemain Seleksi dan Pemusatan Latihan Timnas Wanita:

  1. Fani – Jawa Tengah
    2. Prihatini – Jakarta
    3. Laita Ro’ati Masykuroh – Jawa Timur
    4. Ghadiza Asnanza – Akademi Persib
    5. Agnes Sintauli – Jawa Barat
    6. Gea Yunanda – Jawa Barat
    7. Nabila Sysilia Divany – Lampung
    8. Safira Ika Putri Kartini – Jawa Timur
    9. Indira Jenna Almira – Banten
    10. Octavianti Dwi Nurmalita – Yogyakarta
    11. Citra Ramadhani – Kalimantan Timur
    12. Zahra Nafisa Dwi Agustin – Akademi Persib
    13. Helsya Maeisyaroh – FC Ryukyu Jepang
    14. Nabila Saputri – Banten
    15. Reva Octaviani – Jawa Barat
    16. Viny Silfianus – Jakarta
    17. Syafia Tristalia Choerlienka – Arema Women
    18. Rosdila Siti Nurrohmah – Jawa Barat
    19. Zahra Musdalifah – Cerezo Osaka
    20. Seva Imut – Jakarta
    21. Claudia Alexandria Scheunemann – Tangerang Selatan
    22. Allya Putri Afianti – Bangka Belitung
    23. Marsela Awi – FC Ryukyu Jepang
    24. Carla Bio Pattinasarani – Jakarta
    25. Kikka Putri Ramadani – Kalimantan Tengah
    26. Noa Leatomu – KRC Genk Ladies,  Belgia
    27. Estella Loupatty – AFC Vrouwen 1, Belanda

 

Pembagian Grup dan Jadwal Asia Junior Championships 2024

Turnamen bulutangkis bertajuk BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 akan kembali digelar di Yogyakarta mulai Jumat (28/6/2024) sampai Minggu (7/7/2024).

Ajang akbar bagi pemain junior Asia ini akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Ibnu Hajar mengungkapkan bahwa Yogyakarta siap menggelar ajang akbar bulutangkis junior Asia yang total diikuti 293 atlet.

Ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 akan mempertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman yang diikuti 15 negara.

Untuk nomor beregu campuran setiap tim menurunkan tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Adapun untuk nomor perorangan total 18 negara akan turut berpartisipasi.

Persaingan di turnamen ini juga akan berlangsung sengit dengan kehadiran China yang mengirimkan kekuatan terbesar dengan 30 atlet.

Lalu, Thailand (29 atlet), Filipina (21), Malaysia (20), Jepang (20), Chinese Taipei (20), India (18), Korea Selatan (16), Singapura (12), Hong Kong China (12), Uni Emirat Arab (10), Vietnam (10), Macau China (9), Kazakhstan (5), Arab Saudi (4), Myanmar (2), dan Iran (1). Sementara tuan rumah menerjunkan 52 atlet terbaiknya.

Sejauh ini GOR Amongrogo sudah bersolek dan siap menyambut ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Diharapkan fan bulutangkis bisa hadir langsung memberikan semangat untuk atlet tuan rumah yang bertanding.

Pada turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 persaingan pada setiap babaknya, baik nomor beregu campuran maupun perorangan dipastikan bakal seru mengingat ada gengsi yang dipertaruhkan.

Pada turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, tim bulutangkis beregu campuran Indonesia menurunkan 16 pemain terbaiknya dengan perincian delapan putra dan delapan putri.

Adapun di nomor perorangan sebanyak 52 pemain akan turun di lima sektor mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran.

Pada tahun 2023, Indonesia sukses menyabet satu gelar juara dari nomor tunggal putri lewat Mutiara Ayu Puspitasari yang di final menang atas wakil Korea Selatan, Kim Min Ji dengan skor 21-11, 21-17.

PEMBAGIAN GRUP KEJUARAAN BEREGU

Grup A: Thailand, Korea Selatan, Chinese Taipei

Grup B: Malaysia, Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Macau China

Grup C: Indonesia, India, Vietnam, Filipina

Grup D: China, Jepang, Singapura, Hong Kong China

JADWAL PERTANDINGAN BEREGU CAMPURAN INDONESIA

Jumat (28/6/2024) Pukul 08.30 WIB: Indonesia vs Filipina

Sabtu (29/6/2024) Pukul 09.00 WIB: Indonesia vs Vietnam

Minggu (30/6/2024) Pukul 16.00 WIB: Indonesia vs India

Awal Buruk Brasil di Copa America 2024, Diimbangi Kosta Rika Tanpa Gol

Tim nasional Brasil gagal mengawali kiprahnya di Copa America 2024 dengan manis. Alih-alih memenangi pertandingan, Selecao justru hanya bisa meraih hasil imbang kontra Kosta Rika.

Laga yang digelar di Stadion SoFi pada Selasa, 25 Juni 2024 pagi WIB, berakhir dengan skor kaca mata alias tanpa gol.

Brasil tampil dengan kekuatan penuh. Sang pelatih, Doriyal Junior mengandalkan Rodrygo dan Vinicius Junior di lini depan. Mereka melengkapi formasi 4-2-3-1 dengan Alisson Becker di bawah mistar gawang.

Namun, tidak mudah bagi Brasil untuk mencetak gol ke gawang Kosta Rika yang tampil dengan formasi 3-5-2.

Brasil sebenarnya memiliki sejumlah peluang bahkan mampu mencetak gol. Marquinhos membobol gawang Kosta Rika, namun gol tersebut kemudian dianulir wasit setelah melihat VAR.

Di babak pertama, dua kali Brasil mengklaim penalti atas pelanggaran terhadap Vinicius Junior dan handball pemain Kostra Rika. Namun, wasit bergeming.

Hasil ini tentu menjadi pukulan tersendiri bagi Tim Samba yang difavoritkan menjadi salah satu kandidat juara, selain Argentina.

Berbagai kritikan pun dilancarkan kepada Vinicius dan kawan-kawan. Brasil masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan taji sesungguhnya.

Laga-laga selanjutnya adalah momentum bagi Brasil untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan dengan penampilan atraktif.

Apakah Brasil bisa “move on” dari awal buruk ini?

Susunan pemain timnas Brasil versus timnas Kosta Rika:

Timnas Brasil (4-2-3-1): Alisson; Danilo, Militao, Marquinhos, Arana; Guimaraes, Joao Gomes; Raphinha, Paqueta, Vinicius; Rodrygo.

Pelatih: Dorival Junior.

Timnas Kosta Rika (3-5-2): Sequeira; Mitchell, Vargas, Calvo; Quiros, Brenes, Galo, Aguilera, Lassister; Ugalde, Zamora.

Pelatih: Gustavo Alfaro.

Van Dijk Tampil Buruk, Austria Gasak Belanda dan Lolos ke 16 Besar Euro 2024 sebagai Juara Grup

Tim nasional Belanda harus menelan pil pahit di matchday terakhir fase Grup D Euro 2024 saat menghadapi timnas Austria.

Duel kedua tim berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Austria.

Austria unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri Donyell Malen, lalu gol Romano Schmidt, dan Marcel Sabitzer.

Belanda berusaha memperkecil ketertinggalan melalui Cody Gakpo dan Memphis Depay.

Penampilan palang pintu Virgil Van Dijk tidak memuaskan. Bek Liverpool itu justru memberikan peluang bagi lawan untuk memenangi pertandingan.

Austria pun lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup, menggusur Belanda ke posisi kedua.

Usai pertandingan Van Dijk mencurahkan isi hatinya. Ia mengakui dirinya tampil tak sesuai harapan.

“Ini adalah pertandingan yang sangat buruk dalam segala hal. Itu dimulai dengan duel yang tidak kami jalani dengan baik. Kami saling mengatakan yang sebenarnya saat turun minum, tetapi di babak kedua kami kembali diserang,” beber bek jangkung tersebut.

Susunan pemain Belanda versus Austria:

Timnas Belanda (4-3-3): Verbruggen; Ake, van Dijk, de Vrij, Geertruida; Veerman, Schouten, Reijnders; Gakpo, Depay, Malen

Pelatih: Ronald Koeman

Timnas Austria (4-2-3-1): Pentz; Prass, Wober, Lienhart, Posch; Grillitsch, Seiwald; Wimmer, Sabitzer, Schmid; Arnautovic

Pelatih: Ralf Rangnick