China Pastikan Gelar Ganda Campuran Indonesia Open 2024

Pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kembali melangkah ke final turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia Open 2024. Di partai puncak, unggulan pertama itu akan bersua kompatriotnya, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.

Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6), ganda campuran ranking satu dunia itu melaju ke laga puncak seusai mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor identik 21-19, 21-19.

Pada pertandingan ini, wakil Negeri Tirai Bambu itu belajar banyak dari pertemuan sebelumnya melawan Bass/Popor, sapaan akrab Dechapol/Sapsiree, pada perempatfinal Perancis Terbuka 2024.

Saat itu berlaga di Arena Porte de la Chapelle, juara All England 2024 itu menyerah dari wakil Negeri Gajah Putih dengan skor 21-15, 16-21, 24-26.

“Kami banyak belajar banyak dari kekalahan melawan Dechapol/Sapsiree di French Open 2024. Kami mengubah strategi, dan menjaga komunikasi sepanjang laga,” ujar Zheng melansir situs resmi PBSI.

Dengan hasil ini, Zheng/Huang kembali akan tampil di partai puncak turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024. Tercatat peraih medali emas Asian Games 2022 itu berstatus sebagai juara bertahan setelah sebelumnya di Istora Senayan, Jakarta menjadi juara dengan mengalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-14, 21-11.

Rencananya setelah tampil di Kapal Api Indonesia Open 2024, Zheng/Huang akan fokus untuk bisa bermain maksimal nantinya di Olimpiade Paris 2024.

Pada turnamen sebelumnya, juara Daihatsu Indonesia Masters 2024 itu hanya mampu meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 seusai menyerah di hadapan rekan satu negaranya, Wang Yilyu/Huang Dongping.

“Setelah tampil di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 kami akan fokus untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024. Kami harus menjaga fokus dan komunikasi dengan saling cover di lapangan saat bertanding,” ungkap Huang.

Pada partai final, Zheng/Huang akan ditantang rekan satu negara mereka yakni Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Pada pertandingan sebelumnya, ganda campuran ranking lima dunia itu mengalahkan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor 21-16, 21-18.

Pertemuan pasangan sesama China di partai puncak itu menjadi yang kedua setelah sebelumnya saling berhadapan di final Badminton Asia Championships 2023. Saat itu bermain di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Zheng/Huang menyerah dari Jiang/Wei dengan skor 15-21, 16-21.

Kemenangan tersebut menjadi motivasi buat Jiang/Wei untuk bisa memberikan kejutan menghadapi seniornya di final turnamen BWF Super 1000.

“Kami mencoba bermain semaksimal mungkin untuk membuat kejutan meraih gelar juara di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024,” ungkap Jiang.

Rencananya partai puncak Kapal Api Indonesia Open 2024 diselenggarakan Minggu (9/6/2024) di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai pukul 12.00 siang WIB.

Duel China vs Korea di Final Ganda Putri Indonesia Open 2024

Pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan melaju ke final turnamen bulutangkis Indonesia Open 2024. Dengan kemenangan ini, ganda putri China ini akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee untuk memperebutkan gelar juara.

Ganda putri ranking satu dunia itu melangkah ke partai puncak turnamen BWF Super 1000 seusai menang atas wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Lewat pertarungan ketat, Chen/Jia menang 21-10, 15-21, 21-17 dalam laga yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6).

Pada pertandingan ini Chen/Jia mengaku tidak mudah untuk menghadapi wakil Negeri Sakura. Dengan dukungan fan Istora Senayan, Jakarta, peraih medali emas Asian Games 2022 itu semangat untuk bisa meraih gelar juara turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024.

“Tidak mudah untuk meraih kemenangan di laga ini karena memang kondisi arena banyak hembusan angin. Kami senang bermain di Kapal Api Indonesia Open 2024 karena menyajikan pertarungan yang ketat. Kami senang dengan level kompetitif para pemain di sini,” ungkap Jia melansir situs resmi PBSI.

Dengan kemenangan ini, di final Chen/Jia akan bertemu dengan wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee. Pada laga sebelumnya ganda putri asal Negeri Ginseng itu di semifinal mengalahkan pasangan asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 21-11, 21-14.

Menghadapi partai final turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024, Chen/Jia bertekad untuk bermain lebih lepas untuk bisa naik podium tertinggi. Menilik rekor pertemuan, pasangan asal Negeri Tirai Bambu itu meraih lima kemenangan dari tujuh laga melawan Baek/Lee.

Pada pertemuan terakhir di final BWF World Tour Finals 2023, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menang dengan skor identik 21-16, 21-16 atas pasangan ranking dua dunia tersebut.

“Kami senang tampil di Kapal Api Indonesia Open 2024 karena sering tampil sebagai juara. Kami berharap bisa meraih kesuksesan di turnamen ini setelah itu fokus untuk bisa meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 mendatang,” tambah Jia.

Dari kubu Baek/Lee, keduanya bertekad ingin mempertahankan gelar juara. Pada Indonesia Open edisi 2023, Baek/Lee menjadi jawara seusai mengalahkan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 22-20, 21-10.

Menghadapi partai puncak, wakil Negeri Ginseng itu bertekad untuk tampil tanpa beban dan tidak mau terbebani sebagai juara bertahan.

“Sebenarnya kami tidak ada beban tersendiri untuk menjadi juara di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024. Kami merasa senang bisa masuk final lagi di turnamen ini,” tutur Lee.

“Menghadapi partai final Kapal Api Indonesia Open 2024, kami akan berjuang lagi besok di final,” kata Lee.

Menghadapi Chen/Jian, pasangan asal Korea Selatan itu tidak mau jemawa dan menjaga fokus sepanjang laga untuk bisa meraih gelar juara.

 

Jadwal Siaran Langsung Laga Hidup Mati Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tim nasional Indonesia akan menjalani laga penentuan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa, 11 Juni 2024 malam WIB.

Ini menjadi kesempatan terakhir bagi skuad Garuda untuk meraih poin maksimal agar bisa melaju ke putaran selanjutnya.

Saat ini tim besutan Shin Tae-yong menempati posisi kedua dengan tujuh angka, unggul satu angka dari Vietnam di posisi ketiga.

Dengan satu laga tersisa, wajib hukumnya bagi skuad Garuda untuk mengalahkan Filipina agar bisa menemani Irak ke babak berikutnya.

Pertandingan ini bisa disaksikan secara langsung melalui layer kaca di sejumlah stasiun televisi swasta nasional.

Apakah Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan bisa meraih poin penuh di laga penentuan ini?

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya melansir bola.net:

FIFA WORLD CUP 2026 QUALIFICATION – ASIA

19:30 WIB – Indonesia vs Filipina – SCTV, Indosiar, Vidio

TOURNOI MAURICE REVELLO TOULON CUP 2024

Selasa, 11 Juni 2024

19.00 WIB – Korea Selatan U-21 vs Meksiko U-23 – Vidio
22.30 WIB – Pantai Gading U-20 vs Arab Saudi U-23 – Vidio

Rabu, 12 Juni 2024

19.30 WIB – Jepang U-19 vs Panama U-23 – Vidio
23.15 WIB – Italia U-21 vs Indonesia U-20 – Indosiar, Vidio

Jumat, 14 Juni 2024

19:00 WIB – Perebutan Peringkat 9 – Indosiar, Vidio
23:00 WIB – Perebutan Peringkat 7 – Vidio

INTERNATIONAL FRIENDLY

Selasa, 11 Juni 2024

01:45 WIB – Belanda vs Islandiia – RCTI, Vision+
01:45 WIB – Polandia vs Turki – Vision+
22:00 WIB – Moldova vs Ukraina – Vision+
23:00 WIB – San Marino vs Siprus – Vision+

Rabu, 12 Juni 2024

01:45 WIB – Portugal vs Republik Irlandia – RCTI, Vision+
01:45 WIB – Irlandia Utara vs Andorra – Vision+

Kamis, 13 Juni 2024

06:00 WIB – Amerika Serikat vs Brasil – RCTI

Chen Yu Fei Hadapi An Se Young di Final Indonesia Open 2024

Juara bertahan turnamen bulutangkis Indonesia Open 2024 asal China, Chen Yu Fei kembali menembus partai puncak. Untuk memperebutkan gelar juara, pemain asal Negeri Tirai Bambu ini akan bersua An Se Young asal Korea Selatan.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6), tunggal putri kelahiran 1 Maret 1998 itu melaju ke final turnamen BWF Super 1000 seusai mengalahkan wakil Spanyol, Carolina Marin dengan skor 21-11, 17-21, 21-13.

Pada laga ini pemain ranking dua dunia itu mengaku sempat kehilangan fokus menghadapi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu. Dengan bermain lebih tenang, gadis asal Hangzhou itu mampu mengontrol pertandingan untuk akhirnya menang dalam tempo 1 jam 14 menit.

“Tidak mudah menghadapi laga ini melawan Carolina Marin. Lawan bermain dengan sangat baik sehingga saya sempat kewalahan. Saya kembali menemukan feeling dengan mengubah gaya bermain di gim ketiga untuk akhirnya meraih kemenangan,” ungkap tandas Chen melansir situs resmi PBSI.

Dengan hasil ini, Chen Yu Fei berhasil revans melawan Carolina Marin setelah sebelumnya di perempatfinal All England 2024, dia menyerah dengan skor 17-21, 15-21.

Kekalahan itu memberikan motivasi untuk juara Daihatsu Indonesia Masters 2022 tersebut berlaga pada ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang. Terlebih setelah tampil di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta, pemain berusia 26 tahun itu akan langsung melakukan persiapan intens menghadapi ajang akbar olahraga dunia.

“Saya melakukan terus evaluasi untuk bisa tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Saya tidak terlalu memikirkan terlalu mendalam harus menjadi juara di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024,” ujar Chen.

Kemenangan ini membuat Chen Yu Fei akan bersua wakil Korea Selatan, An Se Young di final turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024. Pada laga sebelumnya peraih medali emas Asian Games 2022 itu di babak empat besar sukses mengalahkan wakil China, Wang Zhi Yi dengan skor 23-21, 21-13.

Gadis asal Gwangju itu mengaku tidak mudah untuk bisa meraih kemenangan. Dengan bermain lebih tenang, pemain berusia 22 tahun itu bisa meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 57 menit.

“Saya tahu laga ini tidak mudah untuk dilalui. Saya berpikir untuk bermain semaksimal mungkin untuk memenangkan laga kali ini,” ujar An.

Sepanjang turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024, juara All England 2023 itu mengaku termotivasi mengingat tampil di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta. Motivasi juara dunia 2023 itu bertambah mengingat orang tuanya mendukung dengan langsung datang ke Jakarta.

“Saya termotivasi bermain di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 terlebih ayah saya yang menonton. Juga dukungan dari fan membuat saya termotivasi untuk meraih kemenangan hari ini,” tambah juara BWF World Finals 2021 itu.

Rencananya An Se Young akan berhadapan melawan Chen Yu Fei di partai puncak Kapal Api Indonesia Open 2024. Menilik rekor pertemuan, wakil Negeri Ginseng itu tercatat baru delapan kali menang dari 19 laga melawan Chen Yu Fei.

Shi Yu Qi versus Anders Antonsen di Final Tunggal Putra Indonesia Open 2024

Pebulutangkis asal China, Shi Yu Qi meraih tiket ke final turnamen bulutangkis Indonesia Open 2024 seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Li Shi Feng. Di partai pamungkas, peraih medali perak Asian Games 2022 itu akan berjumpa wakil Denmark, Anders Antonsen.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/6), untuk melaju ke laga puncak, pemain kelahiran 28 Februari 1996 itu harus berjuang tiga gim. Shi Yu Qi akhirnya menang dengan skor 19-21, 21-19, 21-14.

Pada pertandingan ini pemain ranking dua dunia itu mengaku kesulitan menghadapi Li Shi Feng yang sudah mengerti gaya bermainnya. Sering berlatih bersama di tempat latihan membuat Shi Yu Qi berupaya untuk mengubah gaya bermain di lapangan untuk bisa meraih kemenangan rubber game dalam tempo 1 jam 19 menit.

“Tidak mudah meraih kemenangan melawan rekan satu negara. Kami sudah berlatih bersama di latihan, pada laga ini saya sudah mengeluarkan permainan terbaik,” ungkap Shi Yu Qi melansir situs resmi PBSI.

Kemenangan Shi Yu Qi melanjutkan tren positif runner up BWF World Tour Finals 2023 itu setelah pekan sebelumnya juga menang dan naik podium melawan Li Shi Feng. Pada final Singapore Open 2024, Shi Yu Qi menang dengan skor 17-21, 21-19, 21-19 atas tunggal putra ranking empat dunia.

Dengan kemenangan ini, di final peraih medali perak Asian Games 2022 itu akan berhadapan dengan pemain Denmark, Anders Antonsen. Pada laga semifinal sebelumnya pemain kelahiran Aarhus, 27 April 1997 itu menang atas wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-15, 19-21, 21-11.

Pertandingan Shi Yu Qi melawan Anders Antonsen di final turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 menjadi perjumpaan kedelapan mereka. Pada pertemuan terakhir di final Malaysia Open 2024, Antonsen meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-13.

Menangi Perang Saudara, Gregoria Mariska Terus Melaju di Indonesia Open 2024

Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke 16 besar turnamen bulutangkis Indonesia Open 2024 seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Putri Kusuma Wardani.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6), pemain kelahiran 11 Agustus 1999 itu menang dengan skor 21-14, 21-17 atas Putri KW.

Jorji, sapaan akrab Gregoria, menilai Putri KW tidak bermain dengan maksimal. Tidak heran gadis asal Wonogiri itu bisa menang dua gim langsung dalam tempo 36 menit.

“Sangat disayangkan saya berhadapan dengan Putri KW di babak awal. Saya menilai Putri KW tidak bermain dengan maksimal dan semoga dari laga ini di Putri KW bisa belajar lebih banyak lagi,” ungkap Jorji melansir situs resmi PBSI

Menghadapi turnamen Indonesia Open 2024, Jorji mengaku dalam kondisi terbaik terlebih pada turnamen sebelumnya pada Singapore Open 2024 tampil apik. Pada turnamen BWF Super 750, peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu mampu melangkah sampai semifinal sebelum akhirnya menyerah di tangan wakil Korea Selatan, An Se Young dengan skor 14-21, 21-23.

“Menghadapi Kapal Api Indonesia Open 2024 saya ingin sekali tampil baik dan meraih kemenangan. Selama saya masih bisa melangkah dan bergerak, saya akan memberikan yang terbaik,” ujar Jorji.

Dengan hasil ini, Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke babak 16 besar dan akan menantang wakil Thailand, Supanida Katethong. Pada laga sebelumnya wakil Negeri Gajah Putih itu mengatasi rekan satu negaranya, Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-17, 21-18.

Selain Jorji, Indonesia masih menempatkan satu wakil di tunggal putri yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo. Adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu melaju ke babak kedua seusai menumbangkan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara dengan skor 21-17, 21-16

Sabar/Reza Bekuk Rekan Senegara, Lolos 16 Besar Indonesia Open 2024

Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak 16 besar turnamen bulutangkis Indonesia Open 2024.

Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6), ganda putra ranking 29 dunia itu meraih tiket babak kedua turnamen BWF Super 1000 seusai mengalahkan rekan satu negara, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor ketat 24-26, 24-22, 26-24.

Pada laga ini juara Spain Masters 2024 itu mampu menjaga momentum kemenangan di penghujung laga. Setelah tertinggal di gim pertama, Sabar/Reza bisa bangkit untuk akhirnya menang dalam tempo 1 jam 12 menit.

“Bersyukur kami bisa meraih kemenangan setelah hampir kalah di penghujung laga. Kemenangan ini mungkin rezeki kami berdua dan senang rasanya melewati babak pertama,” ungkap Sabar melansir situs resmi PBSI.

“Kami berupaya untuk bermain enjoy. Semoga kami bisa menampilkan permainan terbaik kami untuk bisa memenangkan pertandingan,” Reza menambahkan.

Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza akan menghadapi wakil Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin. Pada laga sebelumnya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dengan skor 18-21, 21-16, 21-17.

“Menghadapi pertandingan berikutnya di 16 besar kami mencoba untuk recovery terlebih dahulu, Kami akan melawan juara Olimpiade pasti mereka bermain sangat kuat. Jadi kami mencoba menjaga kondisi untuk bisa melewati pertandingan dengan baik,” ujar Reza.

Bagi Rahmat/Yere pada laga ini mereka merasa kehilangan fokus di akhir pertandingan saat lawan bermain menyerang. Hal tersebut membuat pasangan yang baru dipasangkan itu kehilangan momentum untuk akhirnya meraih kemenangan di laga ini.

“Kami menghadapi laga yang sangat baik dan mungkin kami kalah dari segi keberuntungan. Melihat pertandingan, dari awal sampai akhir skornya juga cukup ramai,” ungkap Rahmat.

“Dari segi fokus kami menurun. Kami tidak siap untuk bermain bertahan saat lawan menyerang. Jadi hal itu membuat kami kalah di laga ini,” Yeremia menambahkan.

Angkat Koper Lebih Awal dari Indonesia Open 2023, Begini Komentar Anthony Ginting

Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting di luar dugaan tersingkir di babak pertama turnamen bulutangkis Indonesia Open 2024.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6), pemain kelahiran 20 Oktober 1996 itu tersingkir di babak awal turnamen BWF Super 1000 seusai menyerah dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-17, 11-21, 8-21.

Pemain ranking sembilan dunia itu mengaku sepanjang laga bermain di bawah tekanan Kenta. Kendati unggul di gim pertama, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengendur sehingga harus menyerah kalah dalam tempo 60 menit.

“Pada laga ini Kenta bermain dengan sangat baik dengan menguasai pertandingan di gim kedua dan ketiga. Pada dua gim tersebut saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Ginting melansir situs resmi PBSI.

Ginting sendiri mengaku kesalahan yang dibuatnya menyebabkan fokus dan pikirannya di lapangan tidak begitu baik. Kendati unggul rekor pertemuan, permainan terbaik Ginting tidak begitu maksimal.

Secara rekor pertemuan, pemain asal Cimahi itu tercatat dari 11 perjumpaan Ginting meraih delapan kemenangan. Pada pertemuan terakhir di babak 16 besar All England 2024, Ginting bahkan menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19.

“Pada pertandingan ini saya kurang fokus dari segi permainan. Saya sudah beberapa kali menghadapi Kenta, pada laga ini kendala lebih pada diri saya sendiri,” tambah Ginting.

Kekalahan Ginting di 32 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 membuat runner up All England 2024 itu kembali belum tampil konsisten. Pada turnamen sebelumnya di Singapore Open 2024, dia hanya mampu menembus 16 besar setelah menyerah dari Leong Jun Hao (Malaysia) 14-21, 21-10, 8-21.

Praktis dengan kekalahan Ginting, wakil tuan rumah di sektor tunggal putra pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2024 tersisa Jonatan Christie. Jojo, sapaan akrab Jonatan, akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Leong Jun Hao di babak pertama turnamen BWF Super 1000.

Tunggal putra Indonesia lainnya yakni Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir di babak pertama seusai bertekuk lutut di hadapan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dengan skor 16-21, 9-21.

Tuan Rumah Euro 2024 Diimbangi Ukraina di Laga Uji Coba

Tim nasional Jerman meraih hasil imbang saat menghadapi timnas Ukraina di laga uji coba internasional yang berlangsung pada Selasa, 4 Juni 2024 dini hari WIB di Max-Morlock Stadium, Nurenberg, Jerman.

Duel kedua tim berakhir dengan skor kaca mata alias tanpa gol.

Jerman yang akan bertindak sebagai tuan rumah Euro 2024 jelas memaksimalkan laga ini sebagai pemanasan.

Secara keseluruhan Der Panzer lebih mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen berbanding 38 persen milik tim tamu.

Namun, tidak banyak upaya Jerman yang membahayakan gawang lawan. Jerman hanya melepaskan lima tembakan tepat sasaran, sedikit lebih banyak dari Ukraina dengan tiga shot on target.

Tentu pelatih Jerman, Julian Nagelsmann akan mengevaluasi penampilan timnya, terutama para pemain yang diproyeksikan akan menjadi andalan di putaran final Piala Eropa dalam waktu dekat.

Jerman masih akan menjalani satu laga uji coba sebelum bermain di Euro 2024.

Susunan pemain Jerman versus Ukraina:

JERMAN (4-2-3-1): Neuer; Mittelstadt, tah, Anton, Kimmich; Gross, Andrich; Wirtz, Gundogan, Musiala; Havertz

Subs: Fuhrich, Muller, Beier, Koch, Pavlovic, Undav

Pelatih: Julian Nagelsmann

UKRAINA (5-4-1): Trubin; Zinchenko, Matviyenko, Svatok, Zabarnyi, Konoplya; Mudryk, Shaparenko, Stepanenko, Tsygankov; Yaremchuk

Subs: Yarmolenko, Dovbyk, Sudakov, Brazhko, Zubkov, Tymchyk

Pelatih: Serhiy Rebrov

Curhat Chico Aura Dwi Wardoyo Usai Tersingkir dari Indonesia Open 2024

Pebulutangkis Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti langkahnya di babak pertama turnamen Indonesia Open 2024.

Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6), pemain kelahiran 15 Juni 1998 itu menyerah di tangan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen dengan skor 16-21, 9-21.

Pada pertandingan ini, Chico mengaku tidak bisa keluar dari tekanan wakil Negeri Gajah Putih. Sepanjang laga, Chico mengikuti pola permainan lawan sehingga tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.

“Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Lawan sangat bermain menekan di laga ini. Jadi saya kesulitan untuk bisa menghadang permainan cepat dan menekan lawan,” ungkap Chico melansir situs resmi PBSI.

Setelah gagal tampil maksimal di Indonesia Open 2024, Chico berharap bisa kembali menemukan kepercayaan dan bentuk permainan terbaik. Sepanjang 2024 tercatat prestasi pemain asal Jayapura itu hanya melangkah sampai semifinal pada turnamen French Open.

Pada turnamen BWF Super 750 itu, Chico terhenti di empat besar seusai menyerah dari wakil China, Shi Yu Qi dengan skor 19-21, 14-21.

“Menghadapi turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 saya dalam keadaan siap untuk bertanding. Tidak ada cedera yang menimpa. Semua berjalan dengan baik dan memang dari pikiran harus fokus lagi sejak awal,” ungkap Chico.

Situasi berbeda dialami pasangan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah yang berhasil melangkah ke babak 16. Ganda campuran ranking 46 dunia itu menang dengan skor 21-11, 21-19 atas wakil Jerman, Jan Colin Voelker/Isabel Lohau.

Pada laga ini, Adnan/Nita mengaku kurang bisa bermain dengan tenang saat unggul di gim pertama. Permainan keduanya menjadi terburu-buru sehingga skor ketat terjadi di gim kedua. Di penghujung laga, Adnan/Nita akhirnya bisa bermain lebih tenang untuk menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung dalam tempo 35 menit.

“Bersyukur kami bisa melangkah ke babak berikutnya. Menghadapi lawan seperti ini seharusnya kami bermain lebih menekan dan tidak panik saat terkejar,” ungkap Adnan.

Pada ajang Indonesia Open 2024 Adnan/Nita bertekad untuk bermain lebih baik lagi. Maklum, sepanjang tahun ini performa runner up Thailand International Challenge 2023 itu belum konsisten. Mulai dari Indonesia Masters, Thailand Masters, Spain Masters, sampai Thailand Open tercatat Adnan/Nita hanya mampu melangkah sampai ke 16 besar.