Juara Piala AFF 2022 untuk Ketujuh Kalinya, Mano Polking: Kami Nomor Satu di Asia Tenggara

Tim nasional sepak bola Thailand kembali menegaskan diri sebagai raja Asia Tenggara. Skuad Gajah Perang berhasil mempertahankan trofi Piala AFF.

Pada edisi ke-14 ini, armada Alexander Polking menumbangkan Vietnam di partai final. Pada pertandingan leg kedua yang digelar di Stadion Thammasat, Thailand pada Senin, 16 Januari 2023 malam WIB, Thailand menang satu gol tanpa balas.

Gol tunggal kemenangan tuan rumah dicetak oleh Theerathon Bunmathan di menit ke-24. Gol semata wayang ini lebih dari cukup mengantar Thailand ke tangga juara dengan keunggulan agregat 3-2 setelah di leg pertama di Hanoi, markas Vietnam, kedua tim bermain sama kuat, 2-2.

Ini merupakan gelar Piala AFF ketujuh yang diraih Thailand. Menegaskan mereka sebagai penguasa ASEAN. Belum ada negara lain yang mampu menandingi koleksi gelar mereka.

Laga ini berlangsung ketat dan keras. Vietnam tak mau kalah dan sepertinya sangat berambisi mematahkan dominasi Thailand.

Wasit pertandingan harus mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah. Tujuh kartu kuning dilayangkan kepada Peeradon Chamratsamee,  Vu Van Thanh (29′), Phan Van Duc (39′), Nguyen Tien Linh (58′), Bordin Phala (77′), Suphanan Bureerat (84′), Que Ngoc Hai (86′), dan Nguyen Thanh Binh (89′).

Kartu merah dilayangkan kepada Peeradon Chamratsamee usai menerima kartu kuning kedua di penghujung laga, tepatnya di menit ke-90+4.

Pelatih Thailand, Mano Poling menyambut positif hasil tersebut. Pelatih berdarah Jerman-Brasil itu membuktikan kualitasnya dengan sukses mempertahankan gelar.

“Kami nomor satu di Asia Tenggara. Di turnamen ini, saya memiliki tugas untuk meraih kemenangan, jadi saya sangat senang,” beber Mano Polking.

“Kami sudah kehilangan banyak pemain kunci, tetapi masih bisa bermain bagus. Ini membuat saya sangat bangga. Saya sangat bangga. Ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain (Thailand),” sambungnya.

Pelatih berusia 46 tahun langsung mengalihkan fokus ke level Asia. Mereka akan menghadapi Piala Asia pada pertengahan Juni nanti. Ia ingin agar timnya bisa bersaing dengan tim-tim elite di Asia.

“Turnamen penting berikutnya adalah Piala Asia 2023. Kami ingin tampil lebih baik di Asia, bukan hanya Asia Tenggara. Kami ingin bersaing dengan Jepang dan Korea,” tegasnya.

Susunan pemain Thailand versus Vietnam:

Thailand: 1-Kampol Pathomakkakul; 15-Suphanan Bureerat, 12-Kritsada Kaman, 4-Pansa Hemviboon, 18-Weerathep Pomphan (Sumanya Purisai-88′), 2-Sasalak Haiprakhon (Chalermsak Aukkee-90+2′); 3-Teerathon Bunmathan, 8-Pheeradon Chamratsamee, 6-Sarach Yooyen (Jakkapan Praisuwan-72′), 21-Poramet Arjvirai (Bordin Phala-72′), 9-Adisak Kraisorn (Ekanit Panya-72′)

Pelatih: Mano Polking

Vietnam: 23-Dang Van Lam; 12-Bui Hoang Viet Anh (Do Duy Manh-46′), 6-Nguyen Thanh Binh, 3-Que Ngoc Hai, 5-Doan Van Hau, 17-Vu Van Thanh (Nguyen Thanh Chung-68′), 14-Nguyen Hoang Duc, 11-Nguyen Tuan Anh (Nguyen Quang Hai-36′), 8-Do Hung Dung (Nguyen Van Toan-75′); 20-Phan Van Duc (Pham Tuan Hai-46′), 22-Nguyen Tien Linh.

Pelatih: Park Hang Seo.

Fajar/Rian Juara Malaysia Open 2023, “Pecah Telur” Gelar World Tour Super 1000

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya “pecah telur” gelar BWF World Tour Super 1000 usai meraih podium utama Malaysia Open 2023.

Sebagai unggulan ketiga, Fajar/Rian mampu menggapai klimaks dengan mengatasi pasangan China, Liang Wei Kang/Wang Chang di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (15/1/2023) lalu.

Fajar/Rian yang saat ini berada di puncak ranking dunia menang rubber game 21-18, 18-21, dan 21-13.

Keduanya mengakhu bersyukur bisa mengawali tahun baru dengan gelar juara. Apalagi ini merupakan trofi Super 1000 pertama mereka untuk melengkapi koleksi 14 gelar sepanjang kiprah mereka sebagai pasangan.

“Kami selalu ingin jadi yang terbaik, berpikiran positif terus dan melakukan yang terbaik serta fokus di setiap pertandingan,” beber Fajar Alfian.

Fajar mengaku senang tampil di Negeri Jiran. Ia merasakan atmosfer yang hampir sama seperti saat bermain di Tanah Air.

“Di Malaysia alhamdulillah rezeki kami selalu bagus. Kami nyaman main di sini, kurang lebih sama dengan Indonesia, makanannya, suasananya, atmosfer pertandingannya dan yang terpenting dukungan di stadion yang selalu untuk kami bila tidak melawan wakil tuan rumah.”

Fajar mengaku gelar tersebut menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus menyumbang prestasi bagi Indonesia.

“Gelar ini pertama saya persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, semua tim dan keluarga. Juga untuk semua teman-teman dan suporter yang terus mendukung kami.”

Hal senada dikatakan Rian Ardianto. Ia mengatakan kunci kemenangan mereka adalah selalu fokus di setiap pertandingan.

“Kunci kami menjuarai Malaysia Open 2023 adalah kami selalu fokus di setiap pertandingan, menjaga kondisi dan stamina dengan baik dan pantang menyerah. Di sini kami belajar bagaimana mengatasi tekanan bila bermain rubber game. Bagaimana bangkit dari situasi sulit.”

Meski kalah di pertemuan sebelumnya di final Japan Open 2022, Rian mengaku keduanya tidak mengubah pola permainan. Hanya saja, mereka bisa lebih mengatasi pasangan China.

“Pastinya memberikan keyakinan bahwa kita bisa untuk juara di level yang lebih tinggi. Hanya memang perlu ekstra kerja keras dan ekstra fokus.”

Pencapaian ini mendapat tanggapah positif dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

“Prestasi Fajar/Rian tentu menjadi awal yang bagus bagi bulutangkis Indonesia di awal tahun ini. Kemenangan ini semoga memotivasi pemain lain, tak hanya di ganda putra tetapi juga sektor lain untuk mengejar prestasi. Semoga sukses ini bisa terus berlanjut ke turnamen berikutnya di India Open dan Indonesia Masters.”

Gavi dan Pedri Buat Madrid Tak Berkutik, Barcelona Juara Piala Super Spanyol

Barcelona keluar sebagai pemenang Piala Super Spanyol setelah menumbangkan rival El Clasico yakni Real Madrid. Duel yang berlangsung di King Fahd Stadium, Arab Saudi pada Senin, 16 Januari 2023 dini hari WIB berakhir dengan skor 3-1.

Para pemain muda Barcelona tampil gemilang. Dua dari tiga gol dicetak oleh para pemain masa depan tim asal Catalonia itu.

Tiga gol Blaugrana dicetak oleh Gavi di menit ke-33, Robert Lewandowski di menit ke-45, dan Pedri di menit ke-69. Sementara itu, gol tunggal Madrid dicetak oleh Karim Benzema di penghujung laga, tepatnya di menit ke-90+3.

Ini merupakan gelar pertama Barcelona musim ini. Sang pelatih, Xavi Hernandez pun begitu gembira. Ia angkat topi pada penampilan para pemainnya terutama para pemain muda seperti Gavi.

“Dia adalah anak yang menggairahkan semua orang. Ketika Anda melihatnya bertanding seperti itu… hati, jiwa, dan karakter yang dia mainkan itu menular ke anggota tim lainnya,” Xavi memuji Gavi.

Lebih lanjut, mantan pemain timnas Spanyol dan Barcelona itu menyebut Gavi adalah pemain yang punya jiwa kepemimpinan meski usianya baru 18 tahun.

“Dia juga terlahir sebagai pemimpin, semua datang secara alami padanya, dalam usia 18 tahun. Dia spektakuler. Saya telah mengatakannya berkali-kali, tapi saya tidak bosan memujinya. Dia tidak memiliki batas, jadi jangan memperlambat dia,” sambungnya.

Xavi optimis dengan masa depan Barcelona. Musim lalu mereka hanya memenangi satu gelar yakni Copa del Rey usai menjalani tahun-tahun yang sulit. Kini, setelah era Lionel Messi, Barcelona sudah memiliki harapan baru dalam diri para pemain muda itu.

“Kami memiliki generasi pemain yang sangat bagus dan Anda dapat melihat rasa lapar mereka akan trofi,” sambung Xavi.

Hanya saja, pihaknya tak mau larut dalam kegembiraan sebab mereka akan dihadapkan pada agenda pertandingan yang padat di sejumlah kompetisi.

“Saya harap ini akan menjadi titik perubahan seperti yang Anda katakan, tetapi ini tidak berhenti. Pada hari Kamis kami memiliki Copa; LaLiga akhir pekan depan,” pungkasnya.

Susunan Pemain Real Madrid versus Barcelona:

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Daniel Carvajal (Nacho Fernandez 72’), Antonio Rudiger, Eder Militao, Ferland Mendy; Toni Kroos (Marco Asensio 72’), Eduardo Camavinga (Rodrygo 46’), Luka Modric (Dani Ceballos 65’); Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Jules Kounde, Andreas Christensen, Ronald Araujo (Eric Garcia 88’), Alejandro Balde; Frenkie de Jong (Franck Kessie 88’), Sergio Busquets, Pedri; Gavi, Robert Lewandowski, Ousmane Dembele (Raphinha 78’).

Pelatih: Xavi Hernandez

Manchester City Tumbang di Old Trafford

Manchester City harus menelan pil pahit di pekan ke-20 Liga Premier Inggris 2022/2023. Bertandang ke Stadion Old Trafford pada Sabtu, 14 Januari 2023 malam WIB, The Citizen tumbang di tangan tuan rumah Manchester United.

Derbi Manchester itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Sepasang gol United dicetak oleh Bruno Fernandes dan Marcus Rashford. Sedangkan gol tunggal Manchester Biru dilesatkan oleh Jack Grealish.

Pertandingan babak pertama berlangsung ketat. Tidak ada skor yang tercipta hingga turun minum.

Tim tamu lebih dahulu memecah kebuntuan di menit ke-60. Sundulan Grealish yang belum lama masuk lapangan menggantikan Phil Foden memanfaatkan umpan Kevin De Bruyne berhasil mengoyak gawang David de Gea.

Tuan rumah mampu memberikan reaksi yang berbuah manis di menit ke-78. Bruno Fernandes mencetak gol yang sempat dianulir wasit karena menganggap salah satu pemain United tertangkap offside. Keputusan itu kemudian direvisi.

Rashford akhirnya menjadi pembeda. Golnya di menit ke-82 memanfaatkan umpan ciamik Garnacho memastikan tuan rumah mendapat poin penuh.

Kemenangan ini mendongkrak posisi United yang naik ke urutan ketiga dengan 38 poin. Bruno Fernandes dan kawan-kawan tertinggal satu angka dari Manchester City di posisi kedua. City pun gagal mendekati Arsenal di puncak klasemen.

Pelatih City, Pep Guardiola legawa dengan hasil ini. Ia memuji kedua tim sudah memainkan laga yang bagus. Tak lupa, Guardiola memberi selamat kepada United.

“Selamat untuk Manchester United. Orang-orang akan mengerti betapa bagusnya Manchester City. Itu adalah pertandingan yang fantastis.”

Pelatih asal Spanyol itu mempersoalkan gol pertama United. Ia menganggap Rashford sudah berada dalam posisi offside.

“Marcus Rashford offside, Bruno Fernandes tidak. Rashford mengalihkan perhatian kiper dan bek tengah kami. Memang begitu. Kami tahu di mana kami bermain. Sulit bagi wasit (mengambil keputusan) di stadion ini.”

Meski begitu, ia tak mau terlalu larut dalam situasi tersebut. Ia yakin mereka akan mengambil sikap terbaik sebagaimana ditunjukkan selama ini.

“Tidak terjadi apa-apa. Saya tahu bagaimana kami bersikap. Kami telah finis di atas mereka lima atau enam tahun berturut-turut, saya tahu persis bagaimana kami bersikap,” pungkasnya.

Susunan pemain Manchester United versus Manchester City:

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Luke Shaw, Tyrell Malacia (Martinez 90′); Casemiro (McTominay 90), Fred; Bruno Fernandes, Cristian Eriksen (Garnacho 72′), Marcus Rashford (Maguire 90); Antony Martial (Antony 46′).

Manajer: Erik ten Hag

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Joao Cancelo, Nathan Ake, Manuel Akanji, Kyle Walker; Bernardo Silva, Rodri, Kevin De Bruyne; Phil Foden (Grealish 57′), Erling Haaland, Riyad Mahrez.

Manajer: Pep Guardiola

Messi Kandidat Kuat Pemain Terbaik FIFA 2022, Tidak Ada Nama Ronaldo

FIFA telah merilis para kandidat peraih penghargaan dalam gelaran Pemain Terbaik FIFA 2022. Dari kategori pria, sebanyak 14 nama pilihan akan bersaing menjadi yang terbaik.

Nama Lionel Messi dan kompatriotnya di Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe bersaing. Sayangnya, tidak ada nama Cristiano Ronaldo, pemain yang kini merumput di Timur Tengah.

Messi berpeluang besar menjadi pemenang. Salah satu pencapaian terbaik tahun lalu adalah mengantar Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Messi juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen empat tahunan itu.

Nominasi Pemain Terbaik Pria FIFA 2022

Julian Alvarez (Argentina / River Plate / Manchester City FC)
Jude Bellingham (Inggris / Borussia Dortmund)
Karim Benzema (Prancis / Real Madrid CF)
Kevin De Bruyne (Belgia / Manchester City FC)
Erling Haaland (Norwegia / Borussia Dortmund / Manchester City FC)
Achraf Hakimi (Maroko / Paris Saint-Germain)
Robert Lewandowski (Polandia / FC Bayern München / FC Barcelona)
Sadio Mané (Senegal / Liverpool FC / FC Bayern München)
Kylian Mbappé (Prancis / Paris Saint-Germain)
Lionel Messi (Argentina / Paris Saint-Germain)
Luka Modrić (Kroasia/ Real Madrid CF)
Neymar (Brasil / Paris Saint-Germain)
Mohamed Salah (Mesir / Liverpool FC)
Vinícius Junior (Brasil / Real Madrid CF)

Pemain Terbaik Wanita

Aitana Bonmati (Spanyol / FC Barcelona)
Debinha (Brasil / North Carolina Courage)
Jessie Fleming (Kanada / Chelsea FC Women)
Ada Hegerberg (Norwegia / Olympique Lyonnais)
Sam Kerr (Australia / Chelsea FC Women)
Beth Mead (Inggris / Arsenal WFC)
Vivianne Miedema (Belanda / Arsenal WFC)
Alex Morgan (Amerika Serikat / Orlando Pride / San Diego Wave)
Lena Oberdorf (Jerman / VfL Wolfsburg)
Alexandra Popp (Jerman / VfL Wolfsburg)
Alexia Putellas (Spanyol / FC Barcelona)
Wendie Renard (Prancis / Olympique Lyonnais)
Keira Walsh (Inggris / Manchester City WFC / FC Barcelona)
Leah Williamson (Inggris / Arsenal WFC)

Pelatih Terbaik Sepak Bola Wanita:

Sonia Bompastor (Prancis / Olympique Lyonnais)
Emma Hayes (Inggris / Chelsea FC Women)
Bev Priestman (Inggris / Canadian National Team)
Pia Sundhage (Swedia / Brazilian National Team)
Martina Voss-Tecklenburg (Jerman / German National Team)
Sarina Wiegman (Belanda / English National Team)

Pelatih Terbaik Sepak Bola Pria

Carlo Ancelotti (Italia / Real Madrid CF)
Didier Deschamps (Prancis / French National Team)
Pep Guardiola (Spanyol / Manchester City FC)
Walid Regragui (Maroko / Wydad AC / Moroccan National Team)
Lionel Scaloni (Argentina / Argentinian National Team)

Kiper Terbaik Wanita

Ann-Katrin Berger (Jerman / Chelsea FC Women)
Mary Earps (Inggris / Manchester United WFC)
Christiane Endler (Chile / Olympique Lyonnais)
Merle Frohms (Jerman / Eintracht Frankfurt / VfL Wolfsburg)
Alyssa Naeher (Amerika Serikat / Chicago Red Stars)
Sandra Paños Garcia-Villamil (Spanyol / FC Barcelona)

Kiper Terbaik Pria

Álisson Becker (Brasil / Liverpool FC)
Yassine Bounou (Maroko / Sevilla FC)
Thibaut Courtois (Belgia / Real Madrid CF)
Ederson (Brasil / Manchester City FC)
Emiliano Martinez (Argentina / Aston Villa FC)

The FIFA Puskas Award (Gol terbaik)

Mario Balotelli (Italy): Adana Demirspor v. Göztepe Spor Kulübü [Süper Lig] (22 Mei 2022)

Amandine Henry (France): FC Barcelona v. Olympique Lyonnais [UEFA Women’s Champions League] (21 Mei 2022)

Theo Hernandez (France): AC Milan v. Atalanta Bergamasca Calcio, [Serie A] (15 Mei 2022)

Alou Kuol (Australia): Iraq U23 v. Australia U23 [AFC U23 Asian Cup] (4 Juni 2022)

Kylian Mbappe (France): Argentina v. France [FIFA World Cup Qatar 2022™] (18 Desember 2022)

Francisco Gonzalez Metilli (Argentina): Club Atlético Central Córdoba v. Club Atlético Rosario Central [Primera División] (1 Agustus 2022)

Marcin Oleksy (Poland): Warta Poznań v. Stal Rzeszów [PZU Amp Futbol Ekstraklasa] (6 November 2022)

Salma Paralluelo (Spain): FC Barcelona v. Villarreal CF [Liga F] (2 April 2022)

Dimitri Payet (France): Olympique de Marseille v. PAOK Thessaloniki FC [UEFA Europa Conference League] (7 April 2022)

Richarlison (Brazil): Brazil v. Serbia [FIFA World Cup Qatar 2022] (24 November 2022)

Alessia Russo (England): England v. Sweden [UEFA Women’s EURO 2022] (26 Juli 2022)

Rehan/Lisa Beri Perpisahan Pahit Bagi Pasangan Malaysia, Peraih Perak Olimpiade Rio

Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil melewati tantangan pertama di Malaysia Open 2023. Pasangan muda ini sukses menghentikan wakil tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Dalam pertandingan babak pertama turnamen BWF World Tour Super 1000 yang dihelat di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rehan/Lisa menang rubber game, 18-21, 21-15, 21-7.

Kemenangan Rehan/Lisa ini seolah memberikan kado perpisahan pahit bagi pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 yang dikabarkan mau gantung raket.

Rehan/Lisa tak hanya menang dan merebut tiket ke babak kedua ajang berhadiah total 1,25 juta dolar AS. Lebih dari ini, keduanya juga mempertontonkan mental tangguh yang tidak takut menghadapi teror penonton yang terus mendukung Chan/Goh di sepanjang pertandingan.

“Saya tidak takut dengan teror dan sorakan penonton sebanyak apapun yang datang ke stadion. Saya daripada latihan fisik dengan disuruh lari mengelilingi lapangan, saya lebih suka turun bertanding saja melawan pemain yang didukung penontonnya,” beber Rehan melansir situs resmi PBSI.

Lisa menambahkan mereka tidak memiliki rasa takut saat berhadapan dengan para pemain top. Tidak terkecuali bila harus berhadapan dengan pendukung tuan rumah.

“Selama ini saya juga tidak takut menghadapi bintang hebat di lapangan atau pemain yang didukung penuh penontonnya seperti tadi. Jadi kalau cuma sorakan, rasanya tidak berpengaruh kepada permainan,” sambung Lisa.

Setelah kalah di gim pertama, penampilan pasangan juara Hylo Open 2022 ini makin membaik. “Pada awalnya, saya sempat ragu-ragu. Karena angin yang berhembus, kondisinya berbeda dengan saat latihan,” sebut Rehan.

Pada gim kedua, Rehan/Lisa hanya menerapkan pola bermain lebih sabar. Keduanya tidak mau terburu-buru. Sementara lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Di gim kedua, kami main lepas dan lebih enak. Tadi kami hanya main sabar saja, siapa yang sabar akan dapat poin,” kata Lisa.

Pada gim ketiga, Rehan/Lusa makin percaya diri. Mereka bahkan sudah unggul 11-4 di interval. Ketika pengembalian Chan nyangkut net, akhirnya memastikan Rehan/Lisa menang dan melaju ke babak kedua ajang pembuka tahun ini.

“Bicara tentang pengalaman, lawan memang tidak bisa dibohongi. Meski lawan sempat tidak latihan bareng, pola-pola permainannya masih sama. Performa mereka masih bagus, maklum mereka ganda peraih perak Olimpiade. Hanya karena lawan sempat berpisah, ada celah yang bisa kami tembus. Dan itu kami manfaatkan sebaik mungkin,” sebut Rehan.

Daftar 92 Atlet Pelatnas PBSI 2023

PP PBSI sudah merilis daftar penghuni Pelatnas tahun 2023. Ada 92 atlet yang dipanggil berdasarkan Surat Keputusan PP PBSI nomor SKEP/002/1.3/I/2023 perihal promosi, degradasi dan kategori atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahun 2023.

Dari 92 atlet ini terdiri atas atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya, ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional, dan jalur pemantauan prestasi. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, berharap semua atlet yang bergabung ke pelatnas dapat menunjukkan performa yang maksimal, baik saat latihan maupun pertandingan.

“Sebagian besar atlet yang dipanggil sudah merasakan pelatnas di tahun sebelumnya. Jadi saya rasa mereka sudah tidak ada kendala. Sekarang bagaimana terus meningkatkan penampilan, mengingat turnamen sudah mulai normal dan persaingan sangat ketat,” ungkap Rionny melansir situs resmi PBSI.

Rionny juga menambahkan bahwa PBSI akan mulai fokus pada program intensif kepada mereka yang diproyeksikan menuju Olimpiade Paris 2024. Kualifikasi menuju pesta olahraga paling akbar ini akan dimulai pada 1 Mei 2023 dan berakhir pada 28 April 2024.

Daftar nama atlet pelatnas tahun 2023:

Tunggal Putra Utama:
1. Anthony Sinisuka Ginting (PB. SGS-Jawa Barat)
2. Jonatan Christie (PB. Tangkas-DKI Jakarta)
3. Shesar Hiren Rhustavito (PB. Djarum-Jawa Tengah)
4. Chico Aura Dwi Wardoyo (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
5. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (PB. Djarum-Jawa Tengah)
6. Christian Adinata (PB. Tangkas-DKI Jakarta)
7. Yonathan Ramlie (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
8. Bobby Setiabudi (PB. Djarum-Jawa Tengah)
9. Syabda Perkasa Belawa (PB. Djarum-Jawa Tengah)
10. Alwi Farhan (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)

Tunggal Putra Pratama:
1. Alvi Wijaya Chairullah (PB. Mutiara-Jawa Barat)
2. Tegar Sulistio (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
3. Yohanes Saut Marcellyno (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
4. Alfito Pringgo Yudanto (PB. Berkat Abadi -Kalimantan Selatan)
5. Bodhi Ratana Teja Gotama (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
6. Muhammad Reza Al Fajri (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
7. Iqbal Diaz Syahputra (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
8. Jason Christ Alexander (PB. Djarum-Jawa Tengah)
9. Prahdiska Bagas Shujiwo (PB. Candra Wijaya-Banten)

Tunggal Putri Utama:
1. Gregoria Mariska Tunjung (PB. Mutiara-Jawa Barat)
2. Putri Kusuma Wardani (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
3. Stephanie Widjaja (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
4. Komang Ayu Cahya Dewi (PB. Djarum-Jawa Tengah)
5. Bilqis Prasista (PB. Djarum-Jawa Tengah)
6. Ester Nurumi Tri Wardoyo (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
7. Tasya Farahnailah (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)

Tunggal Putri Pratama:
1. Kyla Legiana Agatha (PB. Mutiara-Jawa Barat)
2. Ruzana (PB. Djarum-Jawa Tengah)
3. Mutiara Ayu Puspitasari (PB. Djarum-Jawa Tengah)
4. Deswanti Hujansih Nurtertiati (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
5. Chiara Marvella Handoyo (PB. Djarum -Jawa Tengah)

Ganda Putra Utama:
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo (PB. Djarum-Jawa Tengah)
2. Marcus Fernaldi Gideon (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
3. Fajar Alfian (PB. SGS-Jawa Barat)
4. Muhammad Rian Ardianto (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
5. Bagas Maulana (PB. Djarum-Jawa Tengah)
6. Muhammad Shohibul Fikri (PB. SGS-Jawa Barat)
7. Pramudya Kusumawardana (PB. Djarum-Jawa Tengah)
8. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
9. Leo Rolly Carnando (PB. Djarum-Jawa Tengah)
10. Daniel Marthin (PB. Djarum-Jawa Tengah)
11. Muhammad Rayhan Nur Fadillah (PB. Djarum-Jawa Tengah)
12. Rahmat Hidayat (PB. Djarum-Jawa Tengah)

Ganda Putra Pratama:
1. Teges Satriaji Cahyo Hutomo (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
2. Christopher David Wijaya (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
3. Raymond Indra (PB. Djarum-Jawa Tengah)
4. Daniel Edgar Marvino (PB. Djarum-Jawa Tengah)
5. M. Putra Erwiansyah (PB. Djarum-Jawa Tengah)
6. Patra Harapan Rindorindo (PB. Djarum-Jawa Tengah)
7. Nikolaus Joaquin (PB. Djarum-Jawa Tengah)

Ganda Putra Sparring:
1. Hendra Setiawan (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
2. Mohammad Ahsan (PB. Djarum-Jawa Tengah)

Ganda Putri Utama:
1. Apriyani Rahayu (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
2. Siti Fadia Silva Ramadhanti (PB. Djarum-Jawa Tengah)
3. Febriana Dwipuji Kusuma (PB. Djarum -Jawa Tengah)
4. Amalia Cahaya Pratiwi (PB. Mutiara-Jawa Barat)
5. Ribka Sugiarto (PB. Djarum-Jawa Tengah)
6. Lanny Tria Mayasari (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
7. Rachel Allessya Rose (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
8. Meilysa Trias Puspitasari (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)

Ganda Putra Pratama:
1. Anisanaya Kamila (PB. Djarum-Jawa Tengah)
2. Az Zahra Ditya Ramadhani (PB. Djarum-Jawa Tengah)
3. Kelly Larissa (PB. Djarum-Jawa Tengah)
4. Ridya Aulia Fatasyah (PB. Djarum-Jawa Tengah)
5. Jesita Putri Miantoro (PB. Mansion Exist -DKI Jakarta)
6. Febi Setianingrum (PB. Djarum-Jawa Tengah)
7. Sofy Al Mushira Asharunnisa (PB. Djarum-Jawa Tengah)
8. Siti Sarah Azzahra (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
9. Agnia Sri Rahayu (PB. Mutiara-Jawa Barat)
10. Arlya Nabilla Thesa Munggaran (PB. Mutiara-Jawa Barat)
11. Maulida Aprilia Putri (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
12. Meisa Rizka Fitria (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)

Ganda Campuran Utama:
1. Rinov Rivaldy (PB. Djarum-Jawa Tengah)
2. Pitha Haningtyas Mentari (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
3. Rehan Naufal Kusharjanto (PB. Djarum-Jawa Tengah)
4. Lisa Ayu Kusumawati (PB. Djarum-Jawa Tengah)
5. Zachariah Josiahno Sumanti (PB. Tangkas-DKI Jakarta)
6. Hediana Julimarbela (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
7. Amri Syahnawi (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
8. Winny Oktavina Kandow (PB. Tangkas-DKI Jakarta)
9. Adnan Maulana (PB. Jaya Raya-DKI Jakarta)
10. Nita Violina Marwah (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
11. Indah Cahya Sari Jamil (PB. Djarum-Jawa Tengah)

Ganda Campuran Pratama:
1. Jafar Hidayatullah (PB. Rajawali-Banten)
2. Aisyah Salsabila Putri Pranata (PB. Dimensi BA-DKI Jakarta)
3. Rafli Ramanda (PB. Victory Bandung-Jawa Barat)
4. Zaidan Arrafi Nabawi (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
5. Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (PB. Mansion Exist-DKI Jakarta)
6. Marwan Faza (PB. Djarum-Jawa Tengah)
7. Jessica Maya Rismawardani (PB. Djarum-Jawa Tengah)
8. Verrel Yustin Mulia (PB. Djarum-Jawa Tengah)
9. Priskila Venus Elsadai (PB. Djarum-Jawa Tengah)

 

Pupusnya Mimpi Indonesia ke Final Piala AFF 2022

Mimpi Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022 harus dikubur dalam-dalam. Langkah skuad Garuda harus terhenti di babak semifinal.

Armada Shin Tae-yong tak bisa melewati hadangan Vietnam. Setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada akhir pekan lalu, Indonesia gagal memetik kemenangan di laga tandang di kandang Vietnam.

Alih-alih memetik kemenangan, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan justru menelan pil pahit. Bertanding di My Dinh Stadium, Hanoi, Senin (09/01/2023) malam WIB, Indonesia menyerah dua gol tanpa balas.

Indonesia pun tersingkir dengan agregat 0-2. The Golden Stars pun berhak ke partai final dan akan menghadapi pemenang antara Malaysia versus Thailand.

Indonesia menurunkan komposisi terbaik. Vietnam yang bermain di kandang sendiri tampil begitu percaya diri. Mereka langsung menekan sejak menit awal.

Tak butuh waktu lama bagi Vietnam untuk memecah kebuntuan. Laga baru berjalan tiga menit, tuan rumah sudah mampu memecah kebuntuan. Berawal dari umpan pnjang Do Hung Dung, Nguyen Tien Linh yang lepas dari jebakan offside berhasil memenangi pertarungan dengan pemain belakang Indonesia. Ia menyambar bola dengan tendangan terarah yang tak mampu digagalkan Nadeo Argawinata.

Gol ini jelas membangkitkan semangat Vietnam. Tuan rumah bermain tenang dan penuh kedisiplinan. Sementara itu Indonesia terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Ada beberapa peluang emas yang dimiliki namun tak mampu dikonversi menjadi gol.

Vietnam berhasil memanfaatkan kelengahan Indonesia di setiap awal pertandingan. Hal ini terbukti di awal babak kedua. Tim besutan Park Hang-seo berhasil menggandakan keunggulan dua menit setelah babak kedua dimulai.

Kali ini dari sepak pojok yang dilepaskan Do Hung Dung. Nguyen Tien Linh lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Indonesia. Tandukannya menyambut sepak pojok itu berhasil merobek gawang Nadeo.

Tertinggal sepasang gol membuat perjuangan Indonesia semakin berat. Sejumlah pergantian terbukti tidak mampu memperkecil ketertinggalan apalagi menyamakan kedudukan. Alhasil, Vietnam sanggup menjaga keunggulan hingga laga usai dan berhak ke partai pamungkas.

Indonesia pun kembali menanti dua tahun lagi untuk menjadi juara turnamen ini. Belum sekali pun Indonesia angkat piala, hal ini jauh berbeda dengan Thailand yang menjadi pengoleksi gelar terbanyak.

Susunan pemain timnas Vietnam versus timnas Indonesia:

Timnas Vietnam (5-3-2): Dan Vang Lam (GK); Doan Van Hau, Nguyen Thanh Chung, Que Ngoc Hai, Ho Tan Tai, Bui Tien Dung; Do Hung Dung, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Quang Hai; Pham Tuan Hai, Nguyen Tien Linh.

Cadangan: Tran Nguyen Manh, Nguyen Van Toan; Nguyen Thanh Binh, Nguyen Phong Hong Duy, Nguyen Van Toan, Nguyen Tuan Anh,, Chau Ngoc Quang; Nguyen Van Quyet; Bui Hoang Viet Anh, Do Duy Manh, Vu Van Thanh, Phan Van Duc

Pelatih: Park Hang-seo.

Timnas Indonesia (5-4-1): Nadeo Arga Winata (GK), Jordi Amat, Fachruddin Aryanto (C), Rizky Ridho, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Yakob Sayuri, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani, Dendy Sulistyawan.

Cadangan: Muhamad Riyandi, Syahrul Trisna Fadillah, Edo Febriansah, Rachmat Irianto, Ilija Spasojevic, Hansamu Yama, Syahrian Abimanyu, Ramadhan Sananta, Egy Maulana Vikri, Ricky Richard Kambuaya, Witan Sulaiman, Muhammad Rafli.

Pelatih: Shin Tae-yong

Tekuk Atletico 1-0, Barcelona Mulai Menjauh dari Madrid

Barcelona memetik kemenangan penting di pekan ke-16 LaLiga Spanyol yang berlangsung pada Senin, 9 Januari 2023 dini hari WIB. Menghadapi tuan rumah Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano, Blaugrana sukses mencuri satu gol kemenangan.

Gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak oleh Ousmane Dembele di menit ke-22. Gol ini berawal dari umpan cerdas Gavi yang mampu membelah pertahanan rapat Atletico. Bola kemudian disambut Dembele dan menuntaskannya menjadi gol.

Kemenangan tipis ini lebih dari cukup memberi Barcelona tiga poin penting. Barcelona mulai menjauh dari Real Madrid di puncak klasemen.

Barcelona kini mengemas 41 angka, unggul tiga poin dari rival terdekat. Sementara itu, Atletico menempati posisi kelima dengan 27 poin dari 16 laga yang telah dijalani. Los Colchoneros tertinggal satu poin di belakang Real Betis yang menempati posisi keempat.

Sebelum pertandingan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengakui tidak mudah bagi mereka menghadapi Ateltico Madrid. Ia memuji lawannya sebagai tim yang tangguh dan sulit dikalahkan. Dengan formasi terbaik, armada Diego Simeone sungguh merepotkan.

“Mereka tim yang bekerja dengan cukup baik. Mereka tim bunglon. Biasanya, mereka tampil dengan 5-3-2, tapi juga cukup apik saat bermain dengan 4-4-2. Kami harus bersiap dengan kondisi ini dan tantangan yang mereka hadirkan,” beber Xavi.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu menegaskan bermain di kandang Atletico memberikan kesulitan tambahan. Selain pertahanan yang rapat, tim tersebut pun sangat berbahaya saat melakukan serangan.

“Sangat sulit untuk tampil di markas mereka dan pertahanan mereka sangat kuat. Akan sangat sulit untuk bisa menciptakan peluang di laga ini. Kami harus bisa lebih efektif dibanding di dua laga sebelumnya,” sambungnya.

Mantan gelandang Barcelona itu tetap optimis. Ia yakin mereka bisa memetik poin di laga krusial ini.

“Laga ini memang menjadi salah satu laga terpenting, tapi tidak berpengaruh apa pun. Ini bukanlah laga yang menentukan peraih gelar juara La Liga. Namun, memang benar, laga in dapat mengubah kondisi persaingan di papan klasemen,” tegasnya.

Susunan Pemain Atletico Madrid versus Barcelona:

Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Nahuel Molina, Stefan Savic, Jose Gimenez, Reinildo (Sergio Reguillon 81’); Marcos Llorente, Koke (Thomas Lemar 74’), Pablo Barrios (Geoffrey Kondogbia 64’), Yannick Carrasco (Alvaro Morata 64’); Joao Felix (Angel Correa 74’), Antoine Griezmann.

Pelatih: Diego Simeone

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Jules Kounde, Ronald Araujo, Andreas Christensen, Alejandre Balde (Marcos Alonso 81’); Frenkie de Jong (Franck Kessie 57’), Sergio Busquets (Sergi Roberto 81’), Gavi (Raphinha 73’); Ousmane Dembele, Ansu Fati (Ferran Torres 57’), Pedri.

Pelatih: Xavi Hernandez

Jadwal Wakil Indonesia di Hari Pertama Malaysia Open 2023

Turnamen Malaysia Open 2023 akan digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, sejak 10-15 Januari 2023. Para pemain Indonesia akan menghadapi tantangan yang tidak mudah.

Ada 10 wakil Indonesia siap bertarung pada hari pertama turnamen berhadiah total 1,25 juta dolar AS tersebut.

Turnamen pembuka tahun 2023 ini akan dibuka dengan pertandingan nomor tunggal putri di lapangan satu yang mempertemukan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung melawan He Bing Jiao asal China. Menilik rekor pertemuan, Juara Dunia Junior 2017 itu kalah 0-3. Terakhir Gregoria kalah di Denmark Terbuka 2022.

Gregoria yang tengah berusaha bangkit dan meningkatkan performanya, menyebut sangat mewaspadai serangan lawan yang begitu berbahaya. Selain itu He juga memiliki variasi pukulan yang demikian lengkap.

“Lawan memang pemain bagus dengan variasi pukulan yang lengkap. Tetapi, yang paling berbahaya serangannya. Untuk meredamnya, saya akan berusaha dan mencoba untuk main lepas dulu saja,” tutur Gregoria melansir situs resmi PBSI.

Di ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di posisi kelima, bakal ditantang He Ji Ting/Zhou Hao Dong asal China. Meski menang pada pertemuan pertama di Malaysia Terbuka 2022, pasangan berjulukan The Daddies ini pun tidak mau lengah.

“Besok tetap harus waspada. Tidak mudah menjalani pertandingan pertama. Semoga saja, hasil latihan dan adaptasi dengan Axiata Arena hari ini bisa berguna untuk menghadapi pertandingan pertama besok,” aku Ahsan.

Pasangan ganda putra yang lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun turun bertanding. Ganda putra nomor satu dunia ini menghadapi Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis)

“Melawan pasangan Prancis itu, rasanya juga tidak mudah. Sekarang ini menghadapi lawan di semua turnamen harus lebih waspada. Tidak bisa lagi memandang enteng lawan. Persaingannya kini lebih merata,” aku Fajar.

Untuk menghadapi pasangan Prancis di babak pertama, Fajar mengaku bermodalkan hasil latihan dan adaptasi dengan tempat laga di Axiata Arena.

“Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik. Besok tinggal bagaimana cara bermain dengan menerapkan strategi yang tepat berdasarkan adaptasi dari latihan hari ini,” sebut Fajar.

Sementara untuk Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, ajang Malaysia Terbuka ini digunakan untuk melihat bagaimana kemampuan Yere paska sembuh dari cedera lutut.

Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia, Selasa (10/1/2023):

Lapangan 1:

Gregoria Mariska Tunjung vs He Bing Jiao (China)

Anthony Sinisuka Ginting vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun (Chinese Taipei)

Lapangan 2:

Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei (Chinese Taipei)

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea Selatan)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China)

Lapangan 3:

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis)

Lapangan 4:

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)