AC Milan kembali ke puncak klasemen sementara Serie A 2021/2022. Kemenangan atas Lazio di pekan ke-34 di Stadio Olimpico, Senin, 25 April 2022 dini hari WIB menjadi penentu.

Di laga kandang itu, Rossoneri menang dengan skor tipis 2-1. Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Oliver Giroud dan Sandro Tonali. Milan lebih dahulu tertinggal setelah Ciro Immobile mencatatkan namanya di menit keempat.

Kemenangan ini memberi Milan poin penuh. Tambahan tiga angka membuat Milan kini mengemas 74 poin dari 34 laga. Milan menggusur Inter Milan dengan keunggulan dua angka. Namun, Inter masih memiliki satu laga di tangan.

Sementara itu, Lazio tertahan di posisi ketujuh dengan 56 poin dari 34 laga, kalah selisih gol dari Fiorentina di posisi keenam, dan tertinggal dua angka di belakang AS Roma di tempat kelima.

Dengan jumlah pertandingan tersisa semakin sedikit, persaingan menuju akhir musim semakin menarik. Milan dan Inter berpeluang besar meraih Scudetto. Bila harus memilih, tim mana yang paling berpeluang?

Bila pertanyaan itu dilemparkan kepada Jose Mourinho, maka jawabannya adalah Inter. Bisa dimengerti alasan di baliknya. Pelatih asal Portugal itu pernah menjadi pelatih di tim tersebut.

“Inter adalah Inter, mereka adalah tim terbaik di Serie A dengan pemain-pemain yang hebat di setiap aspek, tapi dengan segala hormat, ada banyak ‘binatang’ di skuad mereka – dalam konotasi yang baik!” beber Mourinho.

Pelatih yang dijuluki The Special One itu menilai Internazionale Milan mengalami perkembangan signifikan. Sejak ditangani Antonio Conte dan berlanjut ke Simone Inzaghi, tim tersebut semakin kuat.

“Inter memiliki dua tahun bersama Antonio Conte, sekarang satu tahun bersama Simone Inzaghi, mereka secara taktis sangat cerdas dan berpengalaman. Jika Anda membuat masalah bagi mereka, mereka akan menemukan jalan keluarnya.”

Roma mengalami sendirinya bagaimana menghadapi Inter di pekan sebelumnya. Mourinho mengaku kekalahan tersebut memberi mereka banyak pelajaran.

“Kami harus sempurna hari ini dan kami tidak sempurna. Kami melakukannya dengan baik, tapi kami tidak sempurna. Dalam kedudukan 0-0, kami memiliki peluang besar dengan sundulan Mancini, 10 detik kemudian mereka mencetak gol dengan umpan terobosan. Gol kedua juga merupakan umpan terobosan setelah kami kehilangan bola.”

Mantan juru taktik Manchester United dan Chelsea itu tak terlalu mempermasalahkan bila akhirnya harus menyerah dari tim yang lebih kuat.

Susunan Pemain Lazio versus AC Milan:

Lazio (4-3-3): Thomas Strakosha; Manuel Lazzari, Patric, Francesco Acerbi, Stefan Radu; Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva, Luis Alberto; Felipe Anderson, Ciro Immobile, Mattia Zaccagni.

Pelatih: Maurizio Sarri

AC Milan (4-2-3-1): Mike Maignan; Davide Calabria (c), Pierre Kalulu Kyatengwa, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Franck Kessie; Junior Messias, Brahim Diaz, Rafael Leao; Olivier Giroud.

Pelatih: Stefano Piolo

Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Agen Slot Terpercaya.