Usai menggandeng PT BNI (Persero) Tbk., sebagai sponsor utama, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan Kapal Api Group sebagai sponsor pendamping selama empat tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna di tengah-tengah perayaan HUT ke-70 PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (5/5) kemarin.
“Ternyata pada sejarahnya, PBSI itu sejak awal berdiri sudah berkolaborasi dan bersinergi dengan dunia usaha. Bendahara di kepengurusan periode pertama PBSI itu Soedono Salim yang merupakan ikon bisnis semasa Orde Baru,” jelas Agung seperti dilansir dari Skor88.
“Maka dari itu saat ini kami berusaha menggandeng berbagai kelompok usaha untuk ikut mendukung kegiatan kita. Sudah barang tentu dengan pola yang terus kami sempurnakan. Bukan hanya sekadar charity, tetapi juga pola yang memberikan manfaat bersama yang saya sebut sebagai corporate branding,” sambungnya.
Agung pung mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang mau bekerjasama den memberikan kontribusi bagi bulu tangkis Indonesia.
“Dalam kesempatan ini juga, perkenankan saya atas nama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Kapal Api Group yang sepakat untuk berkontribusi menjadi sponsor pendamping PBSI. Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT BNI dan Kapal Api Group yang berkomitmen mendukung kemajuan bulutangkis Indonesia dalam empat tahun ke depan,” ujar Agung.
Sementara itu, Kapal Api Group menyatakan rasa bangga bisa menjadi sponsor PBSI.
“Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami (Kapal Api Group) untuk bisa mendukung prestasi bulutangkis Indonesia sebagai salah satu cabang favorit Tanah Air yang memiliki rangkaian sejarah prestasi,” kata Christeven Mergonoto, CMO Kapal Api Group.
Sebagaimana diketahui, Hari Ulang Tahun PBSI ke-70 diperingati secara sederhana karena pandemi Covid-19 yang belum mereda. Dengan mengusung tema “70 Tahun Berkarya Untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia”, PBSI memusatkan fokus pada Olimpiade Tokyo mendatang dan pembuatan Grand Design pelatnas.
Di usia PBSI ke-70 ini, Agung beserta jajaran pengurus sedang merancang grand design pelatnas. Grand design ini nantinya akan merevitalisasi fasilitas-fasilitas yang ada di pelatnas seperti lapangan, ruang fitnes, ruang kantor hingga asrama untuk menunjang performa atlet-atlet untuk meraih prestasi maksimal. Agung juga berencana membangun museum bulutangkis dan Hall of Fame.
“Ada beberapa harapan saya saat ini. Untuk jangka pendek, semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir atau paling tidak mereda. Terkait dengan itu, saya akan meminta semua elemen di PBSI melakukan tes masal tentang imunology. Karena semua sudah divaksin jadi saya mau ada datanya berapa besar imun kita terhadap virus ini terbentuk,” beber Agung.
Agung berharap berbagai turnamen internasional bisa kembali bergulir. Ia juga menghendaki perbaikan total di Pelatnas Cipayung. Pihaknya berencana membangun tempat latihan khusus tim junior dan penambahan kamar asrama.
Hal penting lainnya terkait Olimpiade Tokyo. Pesta olahraga yang akan digelar tahun ini diharapkan bisa berjalan kondusif. Sementara itu para pemain yang akan membela Indonesia bisa berprestasi maksimal.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Indonesia.