Aksi Yang Dilakukan Polisi Jerman Ini Memberikan Inspirasi Tajam Bagi Netizen Indonesia!
Info Prioritas – Apakah anda pernah melihat sebuah kejadian kecelakaan lalu lintas saat anda sedang bepergian? Apa yang anda lakukan jika anda melihat hal tersebut? Sebagian besar melakukan PEMOTRETAN dan PEREKAMAN GAMBAR! Benar begitu bukan? Jika demikian, ini adalah inspirasi yang akan menyentil anda keras, terutama para netizen Indonesia.
“STOP!”
Hentikan Aksi Tersebut!
Ada sebuah kejadian yang sangat amat memberikan inspirasi bagi kita semua. Kejadian tersebut adalah kecelakaan pada ruas jalan tol di Jerman. Seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas agar kecelakaan tersebut tidak mengganggu arus lalin.
Namun di tengah sibuk dirinya mengatur lalu lintas, Pak Polisi yang diketahui bernama Stefan Pfeiffer, akhirnya harus menepikan beberapa mobil dan menilangnya.
“Lho, kenapa…?”
Menurut Stefan, “Adalah hal yang sangat tidak terpuji, ketika anda melihat sebuah kejadian kecelakaan dan kemudian anda mengambil gambar dari korban, lalu mempostingnya di sosial media. Itu sangat memalukan!”.
Mari Berpikir!
Pernahkah anda berpikir jika yang mengalami kecelakaan adalah salah satu dari anggota keluarga anda? Bagaimana perasaan anda, ketika saudara anda menjadi bahan tontonan dan postingan di sosial media? Mari kita jawab masing-masing dalam hati dan nurani kita.
Trend Pansos!
Pansos atau “Panjat Sosial” menjadi istilah keren dari anak-anak jaman sekarang akan sebuah aksi dalam mencari perhatian di dunia maya dan nyata. Hal ini menjadi trend dan bahkan sudah terhitung kelewat batas.
“Kenapa bisa dibilang kelewat batas…?”
Tanpa disadari, pelaku “pansos” mendapatkan kesenangan dan kepuasan saat mendapatkan perhatian dari netizen (dunia maya) atau lingkungan sekeliling (dunia nyata). Pelaku pansos sendiri kebanyakan adalah pribadi yang tidak sadar bahwa dirinya sedang mengidap penyakit sosial.
Latar belakangnya adalah karena mereka tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari lingkungan terdekat (keluarga) yang cenderung cuek kepada dirinya. Akhirnya, mereka (pelaku pansos) mulai mencari perhatian di dunia lain (maya) alias internet sosial media.
Pansos bukannya tidak ada nilai positifnya. Ada! Tapi melihat fenomena yang ada saat ini, kebanyakan para pelaku pansos bernilai negatif. Dan bisa berimbas pada pengikisan naluri kemanusiaan.
Solusi!
Cukup sudah dan hentikan hal tersebut! Atas nama kemanusiaan, mulai gunakan naluri anda sebagai manusia seutuhnya. Korban kecelakaan bukanlah objek eksploitasi! Informasikan hal ini kepada seluruh kerabat kita.
Berikan perhatian yang cukup kepada anggota keluarga anda. Jangan biarkan mereka terlibat dalam lingkaran setan prilaku “pansos”.