De Jong datang, Rakitic hanya jadi simpanan
Saat ini Ivan Rakitic sedang mengalami tantangan bersama Barcelona. Pemain internasional Kroasia itu sudah tak bisa lagi menikmati menit bermain sebanyak musim-musim sebelumnya. Sejak kedatangan Frenkie de Jong, posisi mantan pemain Schalke 04 pun tergusur.
Situasi ini membuat Rakitic sedih. Pemain yang dibeli dari Sevilla pada 2014 itu mengatakan situasi yang dialaminya saat ini tak ubahnya putrinya yang tiba-tiba kehilangan mainan kesayangan.
Rakitic: “Tak bisa menikmati lagi…”
“Bagaimana saya bisa menikmati ini? Saya sudah katakan berkali-kali, seperti apa rasanya ketika putri kecilku ketika Anda mengambil mainan kesayangannya?”, beber Rakitic.
Bila sebelum kedatangan de Jong, Rakitic rata-rata mencatatkan lebih dari 50 penampilan per musim, situasi berbeda terjadi saat ini. Ia baru bermain 10 kali dan belum juga mencetak gol.
“Dia sedih. Saya pun demikian. Mereka mengurangi jatah bermain saya, saya merasa sedih,” lanjut Rakitic.
Valverde: “Saya tak bisa berkomentar…”
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pun angkat bicara terkait hal ini. Sang pelatih memilih enggan berkomentar terkait keluhan pemainnya dan menyebut pemain tersebut masih menjadi bagian penting dari tim. Valverde pun berharap Rakitic bisa kembali mendapatkan menit bermain.
“Saya tak bisa berkomentar apapun terkait pernyataan Rakitic. Saya pikir ini hanya perasaan yang muncul karena dia merasa tak nyaman. Dirinya berharap dia bisa bersama kami di laga-laga selanjutnya,” beber Valverde.
Situasi yang dialami Rakitic membuat pemain tersebut digosipkan akan meninggalkan Barcelona. Pemain yang masa kontraknya baru berakhir pada Juli 2021 digadang-gadang sudah menjadi incaran beberapa klub papan atas Italia. Beberapa di antaranya adalah Inter Milan, Juventus, dan AC Milan.
Milan mulai mengincar Rakitic
Pihak Milan pun sudah berterus terang terkait ketertarikan mereka pada Rakitic. Sebagaimana dikatakan petinggi Milan, Ivan Gazidis, pihaknya sedang mengincar pemain berpengalaman pada bursa transfer musim dingin ini.
“Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu klub ini kembali ke jalan yang benar. Saya yakin kami akan mencapai target jika kami bekerja bersama di saat-saat sulit,” beber Gazidis.
Lebih lanjut Gazidis mengatakan kehadiran pemain berpengalaman penting untuk mengimbangi skuad yang saat ini didominasi pemain muda. Ia menyebut para pemain senior bisa menjadi pembimbing bagi para pemain muda.
“Saat ini, kami memiliki tim termuda di Serie A, tetapi ini tidak berarti bahwa kami tidak akan berinvestasi ke pemain pengalaman untuk membimbing yang lebih muda,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui bahwa pemain tersebut selalu menjadi tandem bagi Sergio Busquets di lini tengah Barcelona. Saat ini Barcelona masih berada di puncak klasemen La Liga Spanyol dengan raihan total 25 poin dari 12 pertandingan. Barcelona hanya unggul selisih gol dari seteru abadinya, Real Madrid.