FIFA sudah mengumumkan secara resmi pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kabar tersebut menjadi pukulan telak bagi sepak bola dalam negeri. Berbagai reaksi pun mengemuka.
Tidak terkecuali dari pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan itu angkat bicara terkait suasana hatinya usai mendengar kabar buruk itu.
“Saya hanya di kamar saja,” tegas Shin Tae-yong yang memilih tidak ikut saat asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto mengumumkan hal tersebut kepada para pemain.
Ia mengaku tidak tega berada di antara para pemainnya yang tengah bersedih. Karena itu ia memilih untuk berdiam diri di kamar.
“Ya pasti lihat para pemain pada sakit hati, dan saya tak ingin menunjukkan diri yang sakit hati di depan pemain, jadi saya hanya di kamar saja,” bebernya.
Secara pribadi Shin Tae-yong merasa kecewa berat dengan keputusan FIFA. Ia tidak bisa membayangkan perasaan para pemain dan dirinya sendiri yang sudah bekerja keras mempersiapkan diri selama lebih dari tiga tahun.
“Saya sakit hati. Saya bisa rasakan kasihannya dan lelahnya para pemain, apa lagi saya bikin persiapan selama tiga tahun enam bulan.”
Selain itu, Shin Tae-yong menilai pembatalan ini juga berdampak buruk bagi masa depan sepak bola dalam negeri. Ia mengambil contoh negaranya yang melesat prestasi sepak bola usai menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Momen itu terjadi saat Korea Selatan menjadi host Piala Dunia 2022. Saat ini kita bisa melihat sejauh mana perkembangan sepak bola di Negeri Ginseng itu.
“Dengan adanya Piala Dunia bisa menjadi perkembangan luar biasa sepakbola Indonesia. Sangat disayangkan sampai kehilangan harapan dan impian para pemain. Jadi, tidak bisa lagi apa yang harus saya katakan,” tegasnya.
Sebelumnya FIFA melalui situs resmi pada Rabu, 29 Maret 2023 malam WIB mengumumkan pencoretan Indonesia. Hal ini terjadi tak lama setelah terjadi pertemuan antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA di Qatar.
“Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, mengingat situasi saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” buka pernyataan FIFA.
Lebih lanjut FIFA mengatakan tuan rumah baru belum diumumkan. Namun, bisa dipastikan waktu penyelenggaraan masih sesuai rencana sebelumnya.
“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tidak berubah. Potensi sanksi untuk PSSI kemungkinan juga akan diputuskan di kemudian hari.”
Di balik keputusan tersebut, FIFA menegaskan sebab di balik pencoretan tersebut. FIFA menyinggung tragedi Kanjuruhan apda Oktober 2022 sebagai salah satu pertimbangan.