Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara terkait syarat dan rencana pengumuman Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia.
“Mencari figur dirtek yang tepat tidak mudah karena memang kan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor dan hasil yang bagus. Jadi kita masih cari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan,” tandas Erick Thohir melansir situs resmi PSSI.
Ia membeberkan ada sejumlah kendala terkait penunjukkan Dirtek yang mana diharuskan untuk bisa berada lebih lama di Tanah Air.
“Kita sempat ada tiga nama, bulan yang lalu saya sudah yakini tapi ya kita berubah lagi tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisalah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17,” sambungnya.
Erick ingin agar Dirtek bisa turun ke daerah untuk menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia.
“Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya tapi kan kembali sepak bola berkembang.”
Ia percaya negara yang punya filosofi sepak bola yang jelas akan bisa berjaya.
“Kita harus yakini memang negara yang punya filosofi sepak bola itu yang akan konsisten untuk bisa punya hasil yang baik secara kontinyu. Jadi bukan karena sebuah generasi emas lalu punya prestasi yang bagus tetapi habis itu terputus. Nah ini bagaimana Indonesia juga bisa terus konsisten melahirkan generasi yang baik dan hasil yang baik ya ini memang perlu kerjasama semua tak mudah tapi ya kita coba.”
Ia juga menyinggung terkait asisten pelatih dari Indonesia. Selain dua asisten pelatih local, rencananya aka nada tambahan satu asisten pelatih.
“Rencana memang ada asisten di tim nasional yang fokus juga regenerasi dan bukan nggak mungkin juga nanti bisa membantu di kelompok umur lah kita belum pastikan karena nanti biar Patrick Kluivert saja yang mengumumkan.”
Erick berharap dengan susunan tim pelatih yang lebih lengkap bisa menjaga rantai regenerasi sepak bola Indonesia.
“Hasil diskusi panjang sebelum-sebelumnya karena saya yakin program yang baik itu tidak hanya pelatih yang baik kualitas pemain yang baik tapi juga tadi bagaimana regenerasi ini secara kontinyu dan masing-masing pelatih masih bisa bekerja sama. Mungkin nanti asisten pelatih dulu yang diumumkan baru Dirtek akhir Februari,” pungkasnya.