Dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan kabar pemecatan pelatih utama, Shin Tae-yong pada Selasa, 6 Januari 2025.
Sebagaimana tertulis di situs resmi Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), keputusan tersebut diambil setelah melewati pertimbangan yang matang.
“Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia.”
Lebih lanjut, PSSI pun mengapresiasi kontribusi yang sudah diberikan pelatih asal Korea Selatan itu selama ini.
?PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya.”
Tak berselang lama, PSSI pun menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru. Pria asal Belanda itu disondori kontrak dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Dalam keterangan di situs resmi PSSI, Kluivert tidak bekerja sendiri.
“Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.”
Kluivert bukan merupakan sosok yang asing di dunia sepak bola.
Sebagaimana digambarkan situs resmi PSSI, “Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.”
Begitu juga karier kepelatihannya. “Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.”
“Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.”
Kluivert juga pernah menjadi direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG) dan akademi Barcelona, lalu melatih tim Ajax A1 (U-19), serta pernah mendampingi Clarence Seedorft sebagai asisten pelatih timnas Kamerun.
“Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.”
Dari sumber yang sama, Kluivert akan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2025 dan langsung diperkenalkan ke publik seharu berselang.
Kehadiran Kluivert jelas untuk memenuhi target tinggi membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Ujian pertamanya akan terjadi saat Indonesia melakoni laga tandang ke Sydney Football Stadium, menghadapi tuan rumah Australia pada 20 Maret, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lima hari berselang.
Apakah Kluivert sanggup mewujudkan harapan publik sepak bola Indonesia? Waktu yang akan menjawab!