Stephen Curry berhasil menjadi motor penggerak kemenangan Golden State Warriors atas Utah Jazz dalam lanjutan pertandingan NBA. Bertanding di San Fransisco, Selasa, 11 Mei 2021 WIB, Curry sukses mencetak 36 poin untuk kemenangan timnya, 119-116.
Kemenangan ini sangat penting. Pasalnya Utah sedang dalam tren bagus. Mereka sementara ini menjadi pemuncak Wilayah Barat. Namun di laga ini, Curry mampu bermain impresif dan menyemangati teman-temannya untuk meraih kemenangan.
Curry bermain impresif hingga laga usai. Bahkan saat pertandingan tersisa 14 detik, ia masih menyumbang tiga angka melalui lemparan tiga angka.
Pelatih Steve Kerr mengapresiasi permainan timnya. Ia menilai Warriors mampu menjaga keseimbangan tim dan tidak semata-mata bergantung pada satu pemain saja.
“Sangat besar ketika kami bisa mendapatkan sejumlah pemain untuk mencetak gol, karena Steph menarik begitu banyak perhatian orang-orang akan terbuka… Itulah yang kami butuhkan. Kami tidak bisa mengharapkan Steph menggendong kami setiap malam dengan ofensif,” tandas Steve Kerr.
Lebih lanjut Kerr mengatakan kemenangan ini tidak lepas dari performa impresif timnya. Apalagi ini terjadi atas tim dengan rekor terbaik di kompetisi.
“Kami berkompetisi seperti orang gila. Sungguh kemenangan melawan tim dengan rekor terbaik di liga.”
Curry mampu menjaga konsistensi setelah bermain baik di pertandingan sebelumnya. Ia mencetak 49 poin dengan 11 lemparan tiga angka dalam kemenangan 136-97 atas Thunder pada akhir pekan lalu.
Pemain Utah, Rudy Gobert mengakui tidak mudah bagi mereka untuk menahan laju Curry. Ia mengakui pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka.
“Saya pikir pertahanan setengah lapangan melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menahan Steph dan orang-orang ini. Itu tergantung pada detailnya. Saya pikir itu adalah ujian yang bagus untuk kami. Kami gagal. Kita mungkin bisa bertemu mereka lagi,” beber Rudy Gobert yang mencetak 16 rebound.
Jumlah poin terbanyak bagi Utah disumbangkan Jordan Clarkson dengan 41 poin dan Bojan Bogdanovic menambahkan 27 poin. Keduanya menjadi harapan menyusul absennya pemain All-Star Donovan Mitchell dan Mike Conley yang cedera.
Usai pertandingan Curry mengatakan bahwa tidak mudah menghadapi ketatnya persaingan di NBA. Setiap pertandingan hampir tidak bisa diprediksi.
“Kami memainkan delapan orang sekarang sehingga semua orang memahami peran mereka, memahami bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan dan ini masalah apa yang Anda lakukan dengannya,” kata Curry.
Di pertandingan selenjutnya, Utah Jazz akan menjadi tuan rumah saat menjamu Portland Timberwolves. Ini menjadi pertandingan kandang terakhir di musim reguler. Sejauh ini Jazz memiliki rekor yang bagus di kandang dengan tiga kemenangan beruntun.
Sementara itu Warriors akan menghadapi Phoenix Suns. Di dua pertandingan sebelumnya, Curry dan kawan-kawan kalah secara beruntun. Apakah akan ada pembalasan dari Warriors di laga ini?
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Domino QQ.