Indonesia dipastikan tak meraih medali emas dari sektor ganda putra di nomor individu setelah harapan terakhir Wayu Nayaka Arya Pankaryanira dan Ade Yusuf terhenti di semi final. Pasangan ganda putra ini kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai melewati pertarungan sengit tiga game dengan skor akhir 12-21, 21-18, dan 19-21.
Kegagalan hingga dibabak kedua
Wahyu dan Ade menyerah di game pertama dan berusaha memperpajang harapan dengan meraih kemenangan di game kedua. Sayangnya di game penentuan Wahyu dan Ade tak bisa meraih kemenangan. Dengan demikian pasangan ini harus puas mendapat medali perunggu.
Usai pertandingan Wahyu tetap bersyukur dengan hasil tersebut. Ia menegaskan mereka sudah berjuang maksimal meski hasil tidak sesuai harapan.
“Hasil hari ini kami harus terima. Alhamdulillah bisa dapat medali di sini. Bersyukur saja, karena kami sudah berusaha yang terbaik,” beber Wahyu seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Angin menjadi faktor kekalahan
Wahyu pun membeberkan sebab kekalahan. Menurutnya faktor angin sangat mempengaruhi performa mereka. Selain itu banyaknya kesalahan sendiri memperkuat sebab kekalahan di laga tersebut.
“Hari ini masalahnya masih sama, karena angin. Awal game pertama mainnya sudah benar, tapi akhirnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambungnya.
Sementara itu Ade mengaku dirinya sedikit kecewa dengan hasil tersebut. Ia sebenarnya berharap bisa mencapai babak final. Namun kehilangan konsentrasi dan fokus di game terakhir membuat harapan tersebut tak mampu menjadi kenyataan.
Ade: “Jujur kami kecewa…”
“Habis kalah di game pertama kami nekad saja di game kedua. Agak kecewa juga sebenarnya karena kalah seperti ini. Pengennya kan masuk final dulu. Tapi di poin-poin akhir kami akui, kami kurang siap,” beber Ade.
Selain ganda putra, di nomor tunggal putra Indonesia pun gagal meraih medali emas. Hanya tiga nomor yang melaju ke babak final yakni ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putri. Tunggal putri Ruselli Hartawan, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan berjuang meraih medali emas.
Pulang tanpa medali emas
Sebelumnya Indonesia sudah mengamankan medali emas dari nomor beregu putra setelah di babak final berhasil mengalahkan Malaysia. Sementara itu di nomor beregu putri, Indonesia harus puas membawa pulang medali perak setelah ditundukkan Thailand dengan skor 1-3.
Selain itu Indonesia menambah medali perunggu dari pasangan ganda campuran Rinov Rivaldi dan Pitha Haningtyas Mentari. Kedua kalah di babak semi final dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie. Rinov/Mentari menyerah usai bertarung rubber game selama 49 menit dengan skor akhir 21-18, 11-21, dan 22-24.