Kyoto Berduka, Dunia Animasi Jepang Menangis! Insiden Kebakaran Kyoani Studio
Info Prioritas – Insiden tragis menimpa studio animasi di Kyoto, Jepang. Pembakaran yang dilakukan oleh lelaki berusia 41 tahun kepada Kyoani Studio, ternyata dilatarbelakangi oleh dendam pelaku terhadap studio tersebut.
“パクりやがって” yang artinya “Peniru” adalah kata-kata yang keluar saat sang pelaku ditanyakan oleh petugas kepolisian akan alasannya melakukan pembakaran tersebut paska tertangkap.
Bahkan pada saat akan melakukan pembakaran Kyoani Studio, pelaku juga meneriakkan kata “Mati Kau” ke arah gedung Kyoani.
Pelaku dibekuk setelah Polisi mendapatkan informasi dari saksi mata yang melihat pelaku duduk terkena luka bakar.
33 Korban Meninggal, 36 Luka Serius
Hasil update berita terakhir yang didapat oleh tim Info Prioritas atas insiden Kyoani Studio, Jepang ini. Korban tercatat sebanyak 33 orang meninggal dunia dan 36 lainnya mengalami luka serius serta sebagian lagi masih dalam keadaan koma.
Jumlah tersebut dikonfirmasi masih akan terus bertambah, seiring dengan masih dilakukannya evakuasi hingga saat ini.
“Kyoani sering terima ancaman pembunuhan…”
Ancaman Lewat Email Studio Kyoani
Menurut CEO dari Kyoani, Hideaki Hatta, pihaknya sudah sangat sering menerima ancaman pembunuhan dari email banyak pihak secara misterius. Namun memang tidak ada realisasi sama sekali. Baru sekarang ini akhirnya terjadi ancaman yang menurut sang CEO sesuai dengan satu email yang diterimanya pada tanggal 12 Juli 2019 pekan kemarin.
Ucapan Belasungkawa Dari PM Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengucapkan belangsungkawa yang paling dalam lewat akun Twitter pribadi miliknya.
“本日、京都で発生した放火殺人事件では、多数の死傷者が出ており、あまりの凄惨さに言葉を失います。お亡くなりになられた方のご冥福をお祈りいたします。負傷された皆様にお見舞いを申し上げるとともに、一日も早い回復をお祈りしています”
“Today, in the arson murder case that occurred in Kyoto, there are a large number of casualties, and I lose a word for much misery. I pray for the happiness of the deceased. I would like to express my sympathies to the injured people and pray for an early recovery as well”.
Desakan Hukum Berat Pelaku!
Atas terjadinya insiden pembakaran ini, pihak Kepolisian Jepang mendapat desakan keras agar pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya. Karena menurut warga Kyoto, apapun alasannya, pembakaran ini tidak seharusnya dilakukan.