Barcelona akhirnya berhasil memulangkan Xavi Hernandez. Kali ini pria berusia 41 tahun itu akan menjadi pelatih tim utama.
Xavi menggantikan posisi Ronald Koeman yand dipecat beberapa waktu lalu dan mengambil alih tanggung jawab dari pelatih sementara Sergi Barjuan.
Kabar ini disampaikan oleh pihak Barcelona apda Sabtu, 6 November 2021 pagi WIB. Xavi yang sebelumnya menangani Al Sadd akan terikat kontrak berdurasi dua setengah tahun hingga Juni 2024.
“FC Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan Xavi Hernandez agar dia menjadi pelatih tim utama untuk sisa musim ini dan dua musim lagi,” demikian ungkap pihak Barcelona.
Sementara itu pihak Al Sadd sebenarnya berat hati melepas Xavi. Sebelumnya pihak klub yang bermarkas di Qatar itu tidak ingin melepas mantan pemain timnas Spanyol itu.
“Kami menyambut baik kunjungan delegasi dari Barcelona. Kami menghargai dan menghormati mereka. Posisi klub sudah jelas sejak awal. Kami berkomitmen untuk mempertahankan pelatih Xavi dan kami tidak dapat membiarkannya pergi pada waktu musim yang sensitif ini.”
Begitu komentar Turki Al-Ali selaku CEO Al Sadd. Namun Al Sadd kemudian melunak. Dalam keterangan terbaru, Turki mengatakan ada alasan yang membut mereka akhirnya rela kehilangan Xavi.
“Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al Sadd dan kami berharap dia sukses menjalani karier selanjutnya,” ungkap Turki.
“Xavi memberi tahu kami beberapa hari yang lalu tentang keinginannya untuk pergi ke Barcelona pada saat ini karena klub kota kelahirannya mengalami situasi kritis.”
“Kami memahaminya dan memutuskan untuk tidak menghalangi jalannya. Xavi dan keluarganya akan tetap diterima di Doha dan hubungan kami akan berlanjut,” tegas Turki Al-Ali.
Kedatangan Xavi pada waktu yang tepat. Barcelona saat ini terperosok di papan tengah, tepatnya di posisi kesembilan.
Barca baru saja kehilangan poin sempurna di pekan ke-13 LaLiga saat menghadapi tuan rumah Celta Vigo pada Sabtu, 7 November 2021.
Barcelona seharusnya bisa membawa pulang poin sempurna. Pasalnya mereka berhasil unggul tiga gol di babak pertama berkat gol Ansu Fati, Sergio Busquets, dan Memphis Depay.
Sayangnya, keunggulan itu kemudian tak bisa dipertahankan hingga laga usai. Tuan rumah justru mampu menciptakan “comeback” gemilang dengan mencetak tiga gol di paruh kedua.
Tiga gol dari Iago Aspas dan Nolito dengan Aspas mencetak tambahan gol dramatis di masa injury time membuat kedua tim harus berbagi satu angka.
Barcelona kini tertahan di peringkat kesembilan dengan 17 poin dari 12 pertandingan. Barca tertinggal jauh dari dari Real Madrid di puncak klasemen. Rival abadi Barcelona itu sudah mengumpulkan 27 angka.
Sementara itu, Celta Vigo berhasil memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara. Dengan raihan total 12 poin, Celta menempati posisi ke-14.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Bandar QQ 99.