Reaksi Shin Tae-yong Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

FIFA sudah mengumumkan secara resmi pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kabar tersebut menjadi pukulan telak bagi sepak bola dalam negeri. Berbagai reaksi pun mengemuka.

Tidak terkecuali dari pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong. Pria asal Korea Selatan itu angkat bicara terkait suasana hatinya usai mendengar kabar buruk itu.

“Saya hanya di kamar saja,” tegas Shin Tae-yong yang memilih tidak ikut saat asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto mengumumkan hal tersebut kepada para pemain.

Ia mengaku tidak tega berada di antara para pemainnya yang tengah bersedih. Karena itu ia memilih untuk berdiam diri di kamar.

“Ya pasti lihat para pemain pada sakit hati, dan saya tak ingin menunjukkan diri yang sakit hati di depan pemain, jadi saya hanya di kamar saja,” bebernya.

Secara pribadi Shin Tae-yong merasa kecewa berat dengan keputusan FIFA. Ia tidak bisa membayangkan perasaan para pemain dan dirinya sendiri yang sudah bekerja keras mempersiapkan diri selama lebih dari tiga tahun.

“Saya sakit hati. Saya bisa rasakan kasihannya dan lelahnya para pemain, apa lagi saya bikin persiapan selama tiga tahun enam bulan.”

Selain itu, Shin Tae-yong menilai pembatalan ini juga berdampak buruk bagi masa depan sepak bola dalam negeri. Ia mengambil contoh negaranya yang melesat prestasi sepak bola usai menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Momen itu terjadi saat Korea Selatan menjadi host Piala Dunia 2022. Saat ini kita bisa melihat sejauh mana perkembangan sepak bola di Negeri Ginseng itu.

“Dengan adanya Piala Dunia bisa menjadi perkembangan luar biasa sepakbola Indonesia. Sangat disayangkan sampai kehilangan harapan dan impian para pemain. Jadi, tidak bisa lagi apa yang harus saya katakan,” tegasnya.

Sebelumnya FIFA melalui situs resmi pada Rabu, 29 Maret 2023 malam WIB mengumumkan pencoretan Indonesia. Hal ini terjadi tak lama setelah terjadi pertemuan antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA di Qatar.

“Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, mengingat situasi saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” buka pernyataan FIFA.

Lebih lanjut FIFA mengatakan tuan rumah baru belum diumumkan. Namun, bisa dipastikan waktu penyelenggaraan masih sesuai rencana sebelumnya.

“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tidak berubah. Potensi sanksi untuk PSSI kemungkinan juga akan diputuskan di kemudian hari.”

Di balik keputusan tersebut, FIFA menegaskan sebab di balik pencoretan tersebut. FIFA menyinggung tragedi Kanjuruhan apda Oktober 2022 sebagai salah satu pertimbangan.

 

FIFA Resmi Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Kabar buruk bagi sepak bola Indonesia. Federai Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi mengumumkan pencoretan nama Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Induk sepak bola dunia itu mengumumkannya melalui situs resmi pada Rabu, 29 Maret 2023 malam WIB. Tak lama setelah terjadi pertemuan antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA di Qatar.

“Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, mengingat situasi saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” buka pernyataan FIFA.

Lebih lanjut FIFA mengatakan tuan rumah baru belum diumumkan. Namun, bisa dipastikan waktu penyelenggaraan masih sesuai rencana sebelumnya.

“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tidak berubah. Potensi sanksi untuk PSSI kemungkinan juga akan diputuskan di kemudian hari.”

Di balik keputusan tersebut, FIFA menegaskan sebab di balik pencoretan tersebut. FIFA menyinggung tragedi Kanjuruhan apda Oktober 2022 sebagai salah satu pertimbangan.

“FIFA ingin menggarisbawahi bahwa meski keputusan ini diambil, FIFA tetap berkomitmen untuk tetap aktif mendampingi PSSI, dalam kerja sama dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia menyusul tragedi yang teradi pada Oktober 2022.”

FIFA menegaskan pihaknya akan terus membantu Indonesia terutama PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

“Anggota tim FIFA akan terus berada di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dan akan memberi pendampingan ke PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.”

Selanjutnya, di akhir pernyataan itu, FIFA mengatakan akan ada pertemuan lanjut antara orang nomor satu di FIFA dan PSSI.

“Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi lebih lanjut akan segera dijadwalkan.”

Dalam keterangannya dari Qatar, Erick menegaskan dirinya sudah berjuang maksimal. Ia sudah menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo dan berbicara banyak lebar dengan Presiden FIFA.

“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu,” ungkap Erick.

Sosok yang juga menjabat Menteri BUMN itu menegaskan keputusan FIFA bersifat mutlak. Kondisi saat ini memang tidak memungkinkan untuk terselenggaranya event besar itu di Tanah Air.

“Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk.”

 

Pembahasan Tentang Game Fighting Legendaris Tekken 8

Tekken 8 sudah dipublikasikan beberapa waktu kemarin. Sequel games fighting iconic ini tentu saja membuat beberapa penggemar tidak sabar untuk memainkan. Bukan hanya pertempuran yang kece saja, tetapi alur cerita yang Epic jadi argumen kenapa games ini ditunggu.

Beberapa lalu kami berkunjung kantor Bandai Namco di Singapura dan terlibat perbincangan dengan pembuat seri Tekken yakni Katsuhiro Harada dan Michael Murray. Di kesempatan itu, kami mencoba Preview games Tekken 8.

tekken 8

Interviu Tekken 8

Pada artikel berikut, kami menginterviu Katsuhiro Harada dan Michael Murray berkenaan Tekken 8. Informasi-informasi penting akan diterangkan oleh Harada berkaitan Preview Games Tekken 8 yang memikat ini. Berikut hasil interviu kami.

Tekken 8 Fokus Pada Gameplay yang Agresif

Pada games Tekken 8, pemain dapat memakai Heat Engager untuk mendapatkan 2 Bar Heat. Ini membuat Heat Dash makin bagus dan bisa dipakai 2x. Bagaimana dengan Heat Smash? Apa memakai Heat Smash dengan 2 Bar memberi damage yang semakin lebih tinggi?

Sama seperti yang dijumpai, kami memakai panggilan 1 bar dan 2 bar itu agar di memahami, pada intinya bar 1 dan 2 bar itu ialah durasi waktu heat dan panjang bar saja. Memakai Heat Smash akan membuat bar itu jadi 0.

bandar slot pg soft terpercaya 1bandar

Namun, itu tak berarti Heat Smash akan jadi lebih kuat karena kita mempunyai bar penuh atau mungkin tidak. Kami masih kerjakan hal – hal yang bisa berbeda, dan sekarang ini memanglah tidak ada dampak damage. Bila Smash semakin kuat saat memakai bar penuh, dan kita punyai rage, itu bisa menjadi benar-benar kuat dan berlebihan untuk balance games.

Dan, pemain harus memakai Engager lebih dulu untuk memperoleh Heat yang panjang, kan? Maka kami ingin membuat pemain masih tetap memakai langkah langsung (Heat Burst) untuk aktifkan heat karena hal itu memberikan keuntungan yang kuat .

Walau kita cuma mendapatkan 1 bar saja, Heat burst lumayan kuat karena bisa diaktifkan kapan saja dan dimana saja dan tidak perduli apa lawan lakukan blok atau mungkin tidak. Dan kami berasa ini sebagai Balance yang baik untuk semua keadaan. Tapi sesudah beberapa orang yang coba games ini dan memberi kami saran, mungkin kami akan merubahnya karena ini masih belum sempat ditetapkan dengan tetap.

Beberapa watak Tekken bisa lakukan Wave Dash yang memberi keuntungan untuk menekan musuh. Apa Heat Dash di Tekken 8 bekerja seperti Wave Dash pada Biasanya?

Kita mempunyai Wave Dash yang dipakai oleh watak Mishima dan beberapa watak lain. Dan tentu saja arah khusus ini (dash) untuk menekan musuh di mana lawan menyaksikan kita lakukan dash dan ketidaktahuan.

kita bisa memperlihatkan musuh jika kemungkinan kita lakukan low sweep, atau launcher, atau apapun itu (mix-up) yang dipunyai. Hal itu tadi arah dari dash. Tetapi di saat yang serupa, kita tidak bisa lakukan guard.

Bisa jadi kita terserang low, mid, atau terserang launch kembali dari musuh. Ada beberapa risiko yang terdapat saat lakukan wave dash. Bedanya dengan Heat Dash tentu saja Heat Dash cuma bisa dilaksanakan dalam Heat.

Dan ini membuat kita tidak dipengaruhi dengan gempuran musuh. Memang kita tidak tahan, tetapi keuntungan yang didapatkan dan rugi yang dipunyai musuh benar-benar punya pengaruh karena kita bisa lakukan reset posisi yang memberikan keuntungan.

Argumen kenapa Heat Dash ini kuat ialah kita cuma bisa melakukan saat pada keadaan Heat saja. Sesudah lakukan itu, kita tidak bisa melakukan kembali secara terus-terusan karena tidak mempunyai Heat . Maka ini membuat berlainan.

Berita ini disponsori oleh 1BandarSlot SBOBET.

Kejutan di Kualifikasi Euro 2024, Skotlandia Permalukan Spanyol 2-0

Salah satu kejutan di babak Kualifikasi Euro 2024 terjadi pada Rabu, 29 Maret 2023 dini hari WIB.

Skotlandia sukses mempermalukan Spanyol. Bermain di kandang sendiri di Hampden Park, Skotlandia membungkam La Furia Roja dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tuan rumah diborong oleh pemain Manchester United, Scott McTominay masing-masing di menit ketujuh dan 51.

Bagi Skotlandia tiga poin ini sangat berarti. Tim tersebut melanjutkan tren positif setelah di pertandingan pertama juga memetik hasil sempurna.

Skotlandia kini berada di puncak klasemen Grup A dengan enam poin, disusul Spanyol di posisi kedua dengan tiga angka.

Posisi ketiga ditempati Georgia dengan satu poin. Jumlah poin yang sama milik Norwegia di urutan keempat. Sementara itu posisi juru kunci ditempati Siprus.

Bagi Spanyol kekalahan ini adalah pukulan tersendiri. Terutama bagi manajer anyar Luis de La Fuente. Di pertandingan pertama, pengganti Luis Enrique itu sukses mengantarkan timnya memetik kemenangan tiga gol tanpa balas atas Norwegia.

Hasil minor ini sekaligus menandai debut pahit Davi Garcia. Pemain tersebut menyoroti kondisi rumput stadion yang dianggap terlalu panjang.

“Kami sudah melihat bahwa rumputnya terlalu panjang, dan itu merugikan kami. Kami tidak bisa membuat alasan untuk itu, kami harus melihat diri kami sendiri dan memperbaiki kesalahan yang kami lakukan hari ini,” beber Davi Garcia.

Pemain 29 tahun tiu mengatakan kekalahan itu memang sulit diterima. Namun mereka harus belajar agar tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.

“Saya senang untuk debut, tetapi kekalahannya sulit [diterima]. Mereka datang kepada kami dua kali sepanjang pertandingan, tetapi kami harus belajar dan mendapatkan sesuatu yang positif dari ini,” sambungnya.

Terkait debutnya berseragam Tim Matador ia mengaku merasa nyaman dan bisa menjalani adaptasi sesuai rencana. Bahkan proses penyesuaian malah berlangsung dengan cepat.

“Saya merasa nyaman, butuh sedikit waktu untuk memulai, tetapi saya beradaptasi ke dalam permainan dengan cepat.”

Susunan pemain timnas Skotlandia versus timnas Spanyol:

Skotlandia (3-5-1-1): Angus Gunn; Ryan Porteous, Grant Hanley, Kieran Tierney (75′ Liam Cooper); Aaron Hickey (82′ Nathan Patterson), Scott McTominay, Callum McGregor, John McGinn (83′ Lewis Ferguson), Andrew Robertson; Ryan Christie (74′ Kenny McLean); Lyndon Dykes (89′ Lawrence Shankland).

Pelatih: Steve Clarke

Spanyol (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Pedro Porro (46′ Dani Carvajal), David Garcia, Inigo Martinez, Jose Gaya; Rodri, Mikel Merino (57′ Iago Aspas); Yeremi Pino, Dani Ceballos (79′ Gavi), Mikel Oyarzabal (46′ Nicholas Williams); Joselu (66′ Borja Iglesias).

Pelatih: Luis De La Fuente

Belanda 3-0 Gibraltar: Ronald Koeman Kurang Puas dengan Penampilan Der Oranje

Tim nasional Belanda sukses memetik kemenangan di Kualifikasi Euro 2024. Menghadapi Gibraltar di Stadion Feijenoord pada Selasa, 28 Maret 2023 dini hari WIB, Der Oranje menang tiga gol tanpa balas.

Tiga gol Belanda dicetak oleh Memphis Depay di babak pertama dan sepasang gol Nathan Ake di paruh kedua.

Ini menjadi kemenangan pertama Belanda dalam dua laga yang telah dijalani. Tiga poin pertama belum cukup mendongkrak posisi armada Ronald Koeman di tabel klasemen sementara Grup B.

Belanda menempati posisi ketiga dengan tiga poin. Sedangkan Gibraltar yang menjadi lumbung poin sejauh ini menempati dasar klasemen dengan sama sekali belum meraih poin.

Belanda benar-benar mendominasi pertandingan dari semua sisi. Belanda seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.

Hal ini menjadi dasar kekecewaan sang pelatih. Ia menilai mereka seharusnya pesta gol ke gawang tim lemah itu.

“Saya tidak melihat cukup banyak gol malam ini. Lawan jelas tidak bisa bekerja sama, tetapi kami terkadang terlalu ceroboh.”

Mantan pelatih Barcelona itu menyoroti sejumlah aspek minus dari timnya, mulai dari akurasi dan ketajaman.

“Sejak awal, kami tidak memiliki akurasi, dan kami tidak memiliki performa untuk menciptakan peluang-peluang besar dan bagus. Oke, ada banyak blok, tetapi dengan ketajaman yang lebih baik, kami bisa mencetak gol lebih banyak,” sambungnya.

Selain mendominasi laga, lawan malah hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-51. Sekali lagi, Belanda tetap kesulitan memaksimalkan kesempatan.

“Permainan dan hasil melawan Prancis tidak bagus. Sekarang kami menang, tetapi itu masuk akal. Namun secara keseluruhan, itu terlalu sedikit [gol].”

Belanda mendapat banyak pelajaran saat dikalahkan Prancis di laga pertama. Namun, ia menilai level permainan timnya memang harus ditingkatkan.

“Aspek-aspek seperti permainan posisional, sirkulasi bola, mengambil posisi yang tepat [sebagai pemain sayap atau pemain bertahan] benar-benar perlu ditingkatkan. Sepak bola dan levelnya harus ditingkatkan,” tegasnya.

Sementara itu, Ake yang menjadi bintang di pertandingan ini menegaskan timnya seharusnya lebih tenang dalam memaksimalkan setiap peluang.

“Bahwa kami menciptakan begitu banyak peluang adalah hal yang bagus, namun mungkin kami seharusnya lebih tenang dalam mengonversinya,” tandas Ake yang juga tercatat sebagai pemain Manchester City.

Susunan pemain Belanda versus Gibraltar:

Belanda: Jasper Cillessen; Denzel Dumfries, Matthijs de Ligt (Tyrell Malacia 76′), Virgil van Dijk, Nathan Ake; Mats Wieffer (Daley Blind 63′), Georginio Wijnaldum (Cody Gakpo 46′), Xavi Simons; Steven Berghuis (Donyell Malen 46′), Wout Weghorst, Memphis Depay (Davy Klaassen 63′).

Pelatih: Ronald Koeman.

Gibraltar: Dayle Coleing; Graeme Torrilla (Niels Hartman 86′), Jayce Mascarenhas-Olivero, Jack Sergeant, Kian Ronan (Aymen Mouelhi 76′); Liam Walker, Lee Casciaro (Julian Valarino 86′), Roy Chipolina, Bernardo Lopes, Ethan Britto; Jamie Coombes (Ethan Terence Jolley 65′).

Pelatih: Julio Ribas.

Ronaldo Dua Gol, Portugal Pesta 6 Gol ke Gawang Luksemburg

Portugal masih terlalu tangguh bagi Luksemburg. Kedua tim bertemu di matchday kedua Grup J Kualifikasi Euro 2024 pada Senin, 27 Maret 2023 dini hari WIB yang berakhir dengan kemenangan Portugal 6 gol tanpa balas.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, laga yang digelar di Stade de Luxembourg itu sepenuhnya menjadi milik Portugal.

Tim berjuluk Selecao das Qunhas itu unggul dalam segala sisi. Selain mendominasi laga, juga peluang, dan ujungnya gol.

Dua dari enam gol tim tamu dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Real Madrid, Juventus, dan Manchester United itu membukukan namanya di papan skor di menit kesembilan dan 31.

Empat gol lainnya disumbangkan empat pemain berbeda yakni Joao Felix di menit ke-15, Bernardo Silva di menit ke-18, Otavio di menit ke-77, dan Rafael Leao di menit ke-88.

Bagi Ronaldo sepasang gol ini melanjutkan catatan positifnya di Kualifikasi Euro 2024 yang akan digelar di Jerman nanti. Di laga pertama beberapa waktu lalu, pemain yang kini berkarier di Timur Tengah itu juga mencetak sepasang gol.

Bagi Portugal dua kemenangan dengan tanpa kebobolan membuat mereka sempurna dengan enam poin di tangan. Portugal memimpin perolehan poin di grup ini dan menjaga peluang ke putaran final.

Kiprah Ronaldo yang masih bertaji meski nyaris berusia kepala empat membuatnya menuai beragam pujian. Salah satunya dari pelatih anyar Portugal, Roberto Martinez.

Mantan juru taktik Belgia itu menyebut Ronaldo sebagai sosok yang unik. Ia adalah pemain tersubur di timnas Portugal dan pemilik caps internasional terbanyak di dunia.

“Cristiano adalah pemain unik di dunia, dengan jumlah caps internasional terbanyak,” beber Martinez.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan Ronaldo dengan pengalamannya yang panjang sangat berpenaruh positif bagi skuad Portugal. Ia memotivasi para junior untuk meniti karier sampai jauh.

“Pengalaman yang dia miliki untuk ruang ganti sangat penting. Semua pemain memiliki peran penting. Yang lebih muda punya kemauan besar untuk bermain dan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Rui Patricio, dan Bernardo Silva mengehadirkan pengalaman,” tegas pelatih berusia 49 tahun itu.

Ia senang kehadiran Ronaldo membuat ruang ganti Portugal sangat lengkap.

“Penting untuk memiliki ruang ganti yang lengkap,” pungkasnya.

Susunan pemain Luksemburg versus Portugal:

Luksemburg (4-4-2): Anthony Moris; Laurent Jans, Marvin Martins (46′ Florian Bohnert), Maxime Chanot, Michael Pinto; Danel Sinani (46′ Mathias Olesen), Christopher Martins (82′ Sebastien Thill), Lars Gerson (46′ Dirk Carlson), Leandro Barreiro Martins; Vincent Thill (70′ Yvandro Borges Sanches), Gerson Rodrigues.

Pelatih: Luc Holtz

Portugal (3-5-2): Rui Patricio; Danilo Pereira, Ruben Dias, Antonio Silva; Diogo Dalot, Bruno Fernandes (75′ Rafael Leao), Joao Palhinha (86′ Diogo Jota), Bernardo Silva (64′ Ruben Neves), Nuno Mendes; Joao Felix (75′ Otavio), Cristiano Ronaldo (64′ Goncalo Ramos).

Pelatih: Roberto Martinez

Ghost of Tsushima Hadirkan Adaptasi Film Dengan Gunakan Filter ‘Kurosawa Mode’

Penyesuaian Film Ghost of Tsushima Kurosawa Model — Tehnologi memanglah tidak terlepas dari bagaimana kelak sebuah penyesuaian film akan memancing ketertarikan beberapa pemain atau pencinta film untuk bisa nikmati hasil akhir penyesuaian games ini yang telah ditunggu oleh beberapa pemain sekalinya.

Ghost of Tsushima Hadirkan Adaptasi Film Dengan Gunakan Filter ‘Kurosawa Mode’

Chad Stahelski, sebagai Movie Director untuk Ghost of Tsushima, mengutarakan banyak hal berkaitan dengan penyesuaian film ini, terhitung gagasan pemakaian filter ‘Kurosawa Mode’ dalam games itu, ingat dia sudah mengantongi keberhasilan lumayan besar sesudah tangani John Wick: Chapter 4.

Penyesuaian Film Ghost of Tsushima Di inspirasi dari Film John Wick: Chapter 4

Penyesuaian film Ghost of Tsushima bisa menjadi sedikit melawan, ingat jumlahnya macam macam episode dan pewarnaan atau colour grading pada film ini kelak. Chad Stahelski juga mengatakan sesudah tangani seri John Wick tersebut, dia akui dunia yang hendak diadopsi tersebut lumayan besar dan banyak detil yang kelak akan masuk ke hasil akhir.

Beliau mengatakan lewat tehnologi yang dipakai kelak lewat Mekanisme Camera Alexa, dia cukup percaya jika nuansa Pulau Tsushima sanggup diamankan baik dan sanggup memberikan kepuasan beberapa pencinta film dan pemain di luar sana. Dia cukup percaya diri dengan hasil akhirnya penyesuaian ini. Segala hal ini juga jadi perhatian untuknya sesudah tangani film John Wick: Chapter 4, yang telah memberinya banyak ide pada proses adaptasinya.

Si sutradara mengutarakan jika ada perbincangan berkenaan bagaimana pemain dapat rasakan episode atau nuansa iconic dari Ghost of Tsushima yang dikatakan sebagai ‘Kurosawa Mode‘ atau style sinematografi punya Akira Kurosawa yang legendaris dan diperkirakan akan turut diadopsikan. Pasti ini bisa menjadi daya magnet tertentu untuk mereka yang hendak melihat film ini.

bandar slot pg soft terpercaya 1bandar

Detil dan Tanggal Launching yang Masih Jadi Mistis

Selama ini, tidak ada detil selanjutnya berkaitan dengan bagaimana episode yang hendak disuguhi, tanggal launching, aktor dan detil yang lain yang hendak mengangkat ketertarikan beberapa pemain dan pencinta film untuk bisa nikmati kreasi dari Sucker Punch ini, ingat rencana penyesuaian ini sudah dilaksanakan semenjak tahun kemarin. Walau demikian, beberapa pembaca bisa mengharap hasil penyesuaian ini akan memberikan kepuasan beberapa fans kelak.

Berita ini disponsori oleh 1BandarSlot Online Terpercaya.

Seri Pembuka MotoGP Portugal 2023: Bagnaia Juara dan Marquez Jatuhkan Oliveira

Seri pembuka MotoGP 2023 sudah dimulai. Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu, 26 Maret 2023 malam WIB menjadi tempat berlangsungnya seri MotoGP Portugal 2023.

Francesco Bagnaia tampil tercepat. Rider asal Italia itu mengungguli Maverick Vinales dari Aprilia Factory dan rider Ducati, Marco Bezzecchi yang melengkapi podium.

Seri ini pun tidak lepas dari drama. Kali ini melibatkan Marc Marquez dan Miguel Oliveira.

Pebalap yang disebutkan pertama dalam upaya merangsek di tikungan ketiga pada lap kedua justru menjatuhkan Miguel Oliveira. Alhasil kedua rider itu tak bisa menyelesaikan balapan dan kehilangan kesempatan mendapat poin.

Bagnaia angkat bicara terkait insiden itu. Ia mengatakan kecelakaan itu dipicu oleh aksi yang tidak disengaja oleh Marquez.

“Saya pikir Marc mencoba untuk bertahan bersama pembalap di depan dan tidak kehilangan waktu,” beber Bagnaia.

“Dia tidak ingin menyalip, dia hanya ingin bertahan. Kita harus mempertimbangkan situasinya.”

Bagnaia coba menjelaskan teknis bagaimana kemungkinan terjadinya peristiwa nahas itu.

“Pada awal balapan di Tikungan 3, pembalap pertama mengerem dengan keras dan kemudian pembalap-pembalap di belakangnya melakukannya dengan lebih cepat.

Ia menegaskan insiden itu terjadi bukan karena kesengajaan dari Marquez.

“Saya pikir alasannya lebih karena situasi yang tidak menguntungkan daripada situasi yang disengaja. Itu adalah sebuah kebetulan yang buruk.”

Hasil Race MotoGP Portugal 2023 selengkapnya:

1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23)

2 Maverick Viñales SPA Aprilia Factory (RS-GP23)

3 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)

4 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP23)

5 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP22)

6 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)

7 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16)

8 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)

9 Aleix Espargaro SPA Aprilia Factory (RS-GP23)

10 Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V)

11 Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V)

12 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)

13 Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)*

14 Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1)

Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22)

Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)

Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23)

Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22)

Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22)

Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V)

Klasemen Sementara MotoGP 2023:

1. Francesco Bagnaia – 37 poin

2. Maverick Vinales – 25 poin

3. Marco Bezzecchi – 16 poin

4. Jack Miller – 15 poin

5. Johann Zarco – 15 poin

6. Alex Marquez – 12 poin

7. Aleix Espargaro – 11 poin

8. Brad Binder – 10 poin

9. Jorge Martin – 9 poin

10. Fabio Quartararo – 8 poin

11. Marc Marquez – 7 poin

12. Alex Rins – 6 poin

13. Joan Mir – 5 poin

14. Takaaki Nakagami – 4 poin

15. Miguel Oliveira – 3 poin

16. Augusto Fernandez – 3 poin

17. Franco Morbidelli – 2 poin

18. Raul Fernandez – 0 poin

19. Fabio Di Giannantonio – 0 poin

20. Enea Bastianini – 0 poin

21. Luca Marini – 0 poin

Italia 1-2 Inggris: Kemenangan The Three Lions di Matchday 1 Kualifikasi Euro 2024

“Big match” Inggris menghadapi Italia di matchday pertama Kualifikasi Euro 2024 akhirnya menjadi milik Inggris.

Laga yang digelar di Stadio Diego Armando Maradona, Naples pada Jumat, 24 Maret 2023 dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu.

Inggris memimpin dua gol di babak pertama melalui Declan Rice dan gol penalti Harry Kane. Sementara itu, gol tunggal tuan rumah dicetak pemain debutan berdarah Argentina, Mateo Retegui di babak kedua, tepatnya di menit ke-56.

Bagi Inggris kemenangan ini memberi mereka tiga poin penuh dan sementara ini memuncaki Grup C. Jumlah poin itu sama banyak dengan Makedonia Utara yang menang 2-1 atas Malta. Italia sementara ini berada di papan bawah.

Gol pertama Inggris di menit ke-13 berawal dari skema sepak pojok. Bola muntah disambar gelandang West Ham United.

Sebelum babak pertama usai, tim tamu mendapat keuntungan. Handball Giovanni Di Lorenzo di kotak terlarang berujung penalti. Kane dengan tenang menaklukkan Gianluigi Donnarumma yang mengawal gawang tuan rumah.

Retegui yang kesulitan mendapatkan ruang di babak pertama akhirnya menandai debutnya bersama Italia dengan gol di menit ke-56. Gol ini tidak lepas dari umpan ciamik Lorenzo Pellegrini.

Italia sebenarnya mendapat keuntungan di 10 menit akhir pertandingan setelah Luke Shaw mendapat kartu kuning kedua. Pelanggarannya kepada Retegui memaksa wasit kembali mengeluarkan kartu kuning yang membuatnya harus meninggalkan lapangan pertandingan.

Sayangnya, Italia gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Skor tak juga berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih Italia, Roberto Mancini menyayangkan kekalahan ini. Menurutnya, mereka seharusnya meraih hasil lebih baik dari itu.

“Ini mengecewakan, tetapi jalan masih panjang,” tegas Mancini.

Mancini mengakui mereka mendapat kesulitan di babak pertama. Namun, Gli Azzurri tak bisa memaksimalkan kesempatan setelah turun minum.

“Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit, namun kami kebobolan dua gol dari dua tendangan sudut. Babak pertama lebih sulit, jelas, kami mendominasi babak kedua dan mencoba untuk mendapatkan setidaknya hasil imbang, yang menurut saya sudah cukup adil.”

Mancini menyebut Inggris adalah tim yang sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Dua gol di laga ini adalah bukti timnya gagal mengantisipasi situasi tersebut.

Susunan pemain Italia versus Inggris:

Italia: Gianluigi Donnarumma; Leonardo Spinazzola, Francesco Acerbi, Rafael Toloi, Giovanni Di Lorenzo; Marco Verratti (Gianluca Scamacca 88′), Jorginho (Sandro Tonali 69′), Nicolo Barella (Bryan Cristante 62′); Lorenzo Pellegrini (Wilfried Gnonto 69′), Mateo Retegui, Domenico Berardi (Matteo Politano 62′).

Pelatih: Roberto Mancini.

Inggris: Jordan Pickford; Luke Shaw, Harry Maguire, John Stones, Kyle Walker; Jude Bellingham (Conor Gallagher 85′), Declan Rice, Kalvin Phillips; Jack Grealish (Phil Foden 69′ (Kieran Trippier 81′)), Harry Kane, Bukayo Saka (Reece James 85′).

Pelatih: Gareth Southgate.

Krisis Striker, Italia Panggil Pemain Kelahiran Argentina untuk Kualifikasi Euro 2024

Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini memasukan nama Mateo Retegui untuk memperkuat armada menghadapi agenda Kualifikasi Euro 2024.

Pemain ini sesungguhnya berasal dari Argentina meski masih punya pertalian darah dengan Italia. Ia menjalani karier juniornya bersama Argentina.

Namun, di level senior ternyata keputusannya berbeda. Ia terbukti menjawab panggilan tim nasional Italia.

“Kami tidak mengira dia akan mengatakan ya [saat mendapat undangan ke skuad Timnas Italia],” beber Roberto Mancini.

Sebelumnya pihak Mancini dan timnas Italia sempat ragu dengan panggilan tersebut. Ada pesimisme Retegui akan memperkuat Italia.

“Kami sedikit ragu dan sebaliknya dia langsung mengatakan ya. Harapannya adalah bahwa itu bisa menjadi penting, dia anak laki-laki yang cerdas dan muda.”

Hal ini sekaligus mematahkan komitmen Mancini yang tidak ingin memanggil pemain yang tidak lahir di Italia.

“Bertahun-tahun yang lalu saya mengatakan bahwa pemain yang lahir di Italia harus bermain untuk tim nasional, tetapi masalah ini belum ada dan dunia telah berubah,” dalih Mancini.

Mancini mengatakan hampir semua tim nasional di Eropa memiliki pemain naturalisasi dari negara lain. Begitu juga sebaliknya, ada pemain kelahiran Italia yang dibajak negara lain.

“Semua tim nasional Eropa memiliki pemain naturalisasi dari negara lain. Kami memiliki pemain yang diambil oleh tim nasional negara lain.”

Italia akan menjalani matchday pertama Grup C Kualifikasi EURO 2024 di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, pada Jumat (24/3/2023) dini hari WIB menghadapi Inggris.

Ini menjadi bagian dari perjalanan Italia mempertahankan gelar juara, sekaligus perjuangan untuk kembali ke panggung besar dunia setelah dalam dua edisi terakhir absen dari Piala Dunia.

Di lini depan Retegui akan bersaing dengan Domenico Berardi (Sassuolo), Wilfried Gnonto (Leeds United), Vincenzo Grifo (Freiburg), Simone Pafundi (Udinese), Matteo Politano (Napoli), dan Gianluca Scamacca (West Ham United).

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

24-09-2022 Italia 1-0 Inggris (UNL)
12-06-2022 Inggris 0-0 Italia (UNL)
12-07-2021 Italia 1-1 Inggris (Euro)
28-03-2018 Inggris 1-1 Italia (Friendly)
01-04-2015 Italia 1-1 Inggris (Friendly)

5 Pertandingan Terakhir Italia:

15-06-22 Jerman 5-2 Italia (UNL)
24-09-22 Italia 1-0 Inggris (UNL)
27-09-22 Hungaria 0-2 Italia (UNL)
17-11-22 Albania 1-3 Italia (Friendly)
21-11-22 Austria 2-0 Italia (Friendly)

5 Pertandingan Terakhir Inggris:

21-11-22 Inggris 6-2 Iran (Piala Dunia)
26-11-22 Inggris 0-0 Amerika (Piala Dunia)
30-11-22 Wales 0-3 Inggris (Piala Dunia)
05-12-22 Inggris 3-0 Senegal (Piala Dunia)
11-12-22 Inggris 1-2 Prancis (Piala Dunia)

Perkiraan susunan pemain Italia versus Inggris:

Italia (4-3-3): Donnarumma; Spinazzola, Romagnoli, Acerbi, Di Lorenzo; Jorginho, Verratti, Barella; Grifo, Retegui, Berardi.

Pelatih: Roberto Mancini.

Inggris (4-3-3): Pickford; Shaw, Maguire, Stones, Walker; Bellingham, Rice, Henderson; Grealish, Kane, Saka.

Pelatih: Gareth Southgate.